Ayah
Karya: Wesih Malia
Telah rapuh tulang-tulangmu
Yang dahulu kau gunakan
Untuk memberikan kami sesuap nasi
Untuk menjalankan kewajibanmu
Sebagai kepala keluarga
Matahari
menyengati tubuhmu
Hujan
membasahi ragamu
Tapi
tak kau hiraukan semua itu
Ayah. . .
Aku malu,
Tak pernah mengetahui kerja kerasmu
Aku malu,
Yang tak pernah peduli akan pengorbananmu
Kini.
. .
Aku
hanya bisa berpikir
Bagaimana
bisa aku membahagiakanmu
Sebelum
nafas terhenti
No comments:
Post a Comment