TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Makalah
Disusun
untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
mata
kuliah Komunikasi Perkantoran
Dosen
Pengampu
Dr.
H. Suwatno, M.Si,.
Drs.
H. Alit Sarino, M.Si,.
Oleh:
Kelompok 4
Annisa
Megaswara (1400092)
Ananda Hidayat (1405490)
Febri Rachmawati (1403939)
Gina Mirta Wahyuni (1407224)
Inelsa Pradea Quraesin (1406646)
Linda Roudhotus Syarifah (1405216)
Wesih Malia (1404674)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
BANDUNG
2016
Puji syukur
penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan
anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Teknologi Komunikasi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa akan datang.
Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan penulis selaku penyusun dan
bagi pembaca penulis minta maaf jika terjadi kesalahan. Akhir kata penulis
ucapkan terima kasih.
Bandung, 10 April 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan
pengalaman. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok
orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan
efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima
pesan tersebut. Dewasa ini komunikasi menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien
dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman sekarang.
Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan seperti bidang pendidikan. sosial,
politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan teknologi. Teknologi komunikasi
seperti satelit telah menghadirkan televisi dan layanan telepon nirkabel ke
desa-desa terpencil di beberapa negara, termasuk sekarang di daerah pelosok
Indonesia.
Pertumbuhan pengunaan internet di
seluruh dunia telah menjadikan orang-orang dan perusahaan-perusahan dapat
dengan mudah berkomunikasi dan memiliki akses data dalam jumlah yang sangat
besar. Apalagi Pada bidang pendidikan Teknologi informasi ini akan
memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.Hal ini berkaitan dengan
semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak
semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan
pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah
dengan pemerintah daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif
dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi. Oleh karena itu, dalam
pembahasan makalah ini yaitu teknologi komunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut
1.
Bagaimana
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi?
2.
Bagaimana
pengaruh teknologi komunikasi dalam bidang kehidupan seperti bidang ekonomi dan
bisnis, pendidikan, sosial budaya, dan politik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut
1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
2.
Untuk
mengetahui pengaruh teknologi komunikasi dalam bidang kehidupan seperti bidang
ekonomi dan bisnis, pendidikan, sosial budaya, dan politik.
1.4 Manfaat Penulisa
Manfaat dari
penulisan makalah ini adalah untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan
tentang perkembangan teknologi komunikasi serta pengaruhnya terhadap bidang
kehidupan seperti bidang ekonomi dan bisnis, pendidikan, politik, dan sosial
budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian dan Urgensi Teknologi Komunikasi
Teknologi merupakan
kata dalam Bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa Inggris,
yaitu technology. Saat ini penggunaan kata teknologi umum digunakan
untuk segala sesuatu yang memiliki sifat teknis dapat mempermudah pekerjaan
manusia dan tentu saja teknologi merupakan salah satu hasil kebudayaan yang
sengaja ataupun tidak sengaja dibuat oleh manusia. Selain itu, kata teknologi berasal dari bahasa
Yunani, technologia, techne yang berarti keahlian
dan logia yang berarti pengetahuan.
Teknologi
berasal dari bahasa Latin yang berakarbdari kata texere, yang artinya menyusun atau membangun. Pengertian teknologi
tidak hanya dapat dibatasi pada penggunaan peralatan mesin, meskipun dalam arti
sempit dalam percakapan sehari-hari istilah tersebut sering digunakan. Penggunaan kata technology sendiri mulai dicetuskan oleh salah
satu ilmuwan sosial asal Amerika, yang pada awal abad ke 20 mulai digagas
sebagai padanan dari konsep bahasa Jerman, yaitu Technik menjadi technology.
Menurut Roger dalam
(Noegroho, 2010, p.2), teknologi adalah “a designfor instrumental action that
reduces the uncertainly in cause-effect relationships involve in achieving a
disered outcome”. Teknologi merupakan sebuah perangkat untuk membantu aktivitas
kitan dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab
akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan.
Teknologi selalu
memiliki dua aspek, yakni hardware (yang terdiri) dari obyek material atau
fisik) dan software (terdiri dari informasi untuk mengoperasikan hardware). Hardware bersifat visible (dapat dilihat), mungkin inilah yang membuat presepsi kita
tentang teknologi selalu pada aspek hardware,
berdiri sendiri dan terpisah dengan fenomena sosial kemasyarakatan.
Dalam
pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan
untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat
keras.Pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem,
organisasi dan juga teknik. Menurut Miarso (2007:62), “Teknologi adalah
proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau
menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk
lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem”.
Teknologi adalah satu
ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi
keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994:222), berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua
dimensi, yaitu science danengineering yang saling berkaitan satu sama
lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita,
artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi
dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Teknologi juga merupakan kumpulan
alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh
manusia. Teknologi secara
signifikan memengaruhi manusia karena pengembangan alat dan aplikasi yang
meliputi mesin dan material yang dapat memudahkan manusia untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini maka
banyak teknologi baru yang diciptakan manusia dengan tujuan membantu dalam
keperluan mereka. Banyak orang yang sudah menggunakan teknologi namun masih
belum mengerti apa itu pengertian atau definisi dari teknologi maka dari itu
banyak orang yang belum bisa membedakan teknologi.
Seiring
dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin
meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan
dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian dan bagaimana
hal tersebut dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan
dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.
Maka
dari itu teknologi adalah semacam alat untuk manusia dalam memanfaatkan alam
dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian,
secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan
manusia,teknologi atau
pertukangan memiliki lebih dari satu definisi.
Kata komunikasi berasal
dari bahasa Latin, communicare yang
berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Kata communis berarti milik bersama atau berlaku dimana-mana. Menurut Liliweri (1991:3), komunikasi mengandung
berbagai makna, komunikasi bisa berupa proses sosial, peristiwa, ilmu dan
sebagai kiat atau keterampilan Komunikasi juga
berasal dari kata communication atau communicare yang berarti membuat sama
atau to make common.
Istilah communis adalah istilah yang paling sering di sebut sebagai asal
usul kata komunikasi. Komuniksi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna,
atau suatu pesan dianut secara sama. Dalam hal ini,
yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi
sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, communicate berarti untuk bertukar pikiran-pikiran,
perasaan-perasaan dan informasi, untuk membuat tahu, untuk membuat kerjasama
dan untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik. Sedangkan dalam kata benda
(noun), communication berarti
pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama dan informasi; proses pertukaran
diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama; seni untuk
mengekspresikan gagasan-gagasan dan ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi.
Komunikasi menurut beberapa pakar seperti menurut Josef
A. Devito dalam (Noegroho, 2010, p. 3),
Komunikasi adalah “The process of sending
receiving message between two person or among a small group of person, with
some effect and some immediate feed back” atau proses penyampaian dan
penerimaan pesan di antara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan feed
back langsung.
Selanjutnya menurut Frank E.X. Dance (1976) dalam bukunya
“Human Communication Theory” dalam (Noegroho,
2010, p. 3) telah menginvestasikan 126 buah definisi tentang komunikasi
yang diberikan berbagai ahli. Ternyata banyak sekali definisi mengenai
komunikasi.
Maka
dari itu dijelaskan kembali bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian
pesan, informasi, ide, gagasan atau pertukaran makna antara satu orang kepada
pihak yang lainnya, kelompok atau antar organisasi dengan organisasi lain.
Komunikasi dibagi menjadi dua yaitu verbal dan nonverbal untuk memudahkan
seseorang untuk mengerti makna atau pesan yang disampaikan.Kegiatan komunikasi
tidak terbatas oleh ruang dan waktu yang berarti komunikasi tersebut dapat
dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja.
Kehidupan
manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena
komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial
manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek
kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia
beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan
kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Tetapi pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu, cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komunikasi yang efektif sangat penting
bagi manajer, karena sebagai proses dimana fungsi manajemen seperti fungsi manajemen, fungsi perencanaan,
fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan, fungsi pengendalian dapat
dicapai. Komunikasi
dipandang sebagai sentral dari elemen-elemen lainnya dalam kegiatan manajemen
organisasi. Alasan pertama, komunikasi memiliki fungsi untuk mempertemukan
antara tujuan organisasi dengan terget hasil yang dicapai. Kedua, berfungsi
untuk mengadaptasikan perubahan lingkungan organisasi. Ketiga, untuk membina
hubungan antar anggota organisasi dalam melaksanakan berbagai tugas (beban
kerja) organisasi. Untuk itu, kemampuan komunikasi yang efektif menjadi hal
yang mutlak harus dimiliki oleh seorang pelaku organisasi.
Keberhasilan
komunikasi dalam suatu organisasi merupakan aset penting bagi pencapaian
sasaran atau tujuan organisasi tersebut. Keberhasilan komunikasi yang tercermin
dalam efektifitas dan efisiennya merupakan alat perekat organisasi, yang juga
mempegaruhi nama baik (goodwill) organisasi yang bersangkutan.
Komunikasi biasanya terganggu, hal
tersebut dikarenakan masalah sematik atau arti kata, tak adanya umpan balik,
saluran komunikasi, gangguan fisik, perbedaan budaya dan status.Oleh karena itu, komunikasi
sangatlah mungkin terjadi di lingkungan kita, baik secara pribadi atau secara
publik. Pedoman untuk mendapatkan komunikasi
secara efektif antara lain yaitu bahwa seseorang harus mendengarkan secara
aktif, usahakan memberikan umpan balik, langsung pada masalah, mengambarkan
situasi,dan meringkas.
Proses dalam komunikasi memungkinkan
para manajer menjalankan tanggung jawabnya dan informasi harus dikomunikasikan
kepada para manajer sebagai dasar pembuatan keputusan dalam pembuatan fungsi
manajer baik secara lisan maupun tulisan.
Teknologi komunikasi terdiri dari dua
kata yaitu teknologi dan komunikasi dimana pengertian masing-masing dari dua
kata tersebut telah diuraikan sebelumnya. Maka dari itu kita bisa memahami
bahwa teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam
sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar
informasi dengan individu, kelompok atau organisasi lainnya. Teknologi juga
merupakan seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi.
Teknologi merupakan aspek yang sangat
menentukan dalam masyarakat modern seperti USA, Jerman, Jepang dan sebagainya.
Seluruh Teknologi komunikasi sudah menjangkau pancaindra manusia seperti
sentuhan, penciuman, rasa, pendengaran, dan penglihatan. Bahkan teknologi
komunikasi dapat membawa seseorang individu melintasi batas ruang dan waktu
serta mendapatkan informasi yang tidak didapat sebelumnya. Manusia telah
menjadi teknologi media sebagai jendela dunia atau “a window to the world” dan dapat mengetahui kejadian-kejadian yang
jauh jaraknya tanpa kita hadir langsung di lokasi kejadian.
Perkembangan teknologi komunikasi secara
langsung telah memberikan efek terhadap perkembangan masyarakat. Sardar mengatakan bahwa dulu bangsa-bangsa
berjuang menguasai wilayah atau berjuang untuk kemerdekaan wilayahnya, sekarang
orang mulai berjuang untuk menguasai “bidang baru” yaitu informasi agar tidak
dikendalikan oleh yang menguasai informasi. Penguasaan informasi harus dimulai
dengan penguasaan dan pengendalian terhadap perkembangan teknologi komunikasi
dan informasi itu sendiri.Teknologi informasi juga tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melaikan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
![](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Teknologi komunikasi berkembang cepat
dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronik, sistem transmisi dan
sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan
tepat. Hal-hal yang dapat digolongkan kedalam teknologi komunikasi adalah
teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat, teknologi
komunikasi dilahirkan serta membawa nilai yang berasal dari sebuah struktur
sosial,ekonomi dan politik dan teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan
indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.Teknologi komunikasi
merupakan pengembangan alat atau aplikasi yang digunakan untuk memudahkan
manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain, sekelompok
orang atau lingkungan sekitarnya.
Sebuah teknologi komunikasi dan
teknologi informasi sering saling dipergantikan, kendati komunikasi dan
informasi memiliki makna yang berbeda. Menurut Ashadi Siregar dalam makalahnya
tahun 2001 yang berjudul “Negara, Masyarakat dan Teknologi Informasi”, beliau
membandingkan teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Yang pertama
memiliki fokus kajian terhadap teknologi yang membuat perubahan moda komunikasi
dalam masyarakat, sedangkan yang kedua melihat teknologi yang mempengaruhi
format dan signifikasi informasi bagi penggunanya. Teknologi di satu sisi,
melalui perubahan moda komunikasi mengubah struktur masyarakat (secara makro),
dan pada sisi lain mengubah cara-cara pemanfaatan informasi (secara mikro).
Teknologi komunikasi sekarang telah
berhasil mengintegrasikan teknologi komunikasi, teknologi informasi dan
teknologi multimedia atau teknologi telematika. Ketika teknologi tersebut
berjalan sendiri-sendiri tentunya dampak yang dihasilkan belum sebesar apabila
bersatu seperti sekarang. Bervariatifnya pelayanan baru untuk mendapatkan
informasi karena didukung teknologi komunikasi menjadi keniscayaan. Pelayanan
baru tersebut pada hakekatnya adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
akan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk. Karena manusia meng-encode
dan men-decode informasi menggunakan panca indera (mata, hidung, telinga, mulut
dan kulit), maka pelayanan inipun berupaya menyajikan informasi dalam bentuk
gambar, grafik, teks, dan suara.
Menurut Beach dalam bukunya yang
berjudul “Personnel :The Management People at Work” mengatakan bahwa urgensi teknologi
komunikasi dapat dilihat dari fungsi komunikasi, dimana fungsi komunikasi
ialah:
1. menyampaikan
informasi pengetahuan dari satu orang kepada orang lain, sehingga akan
terbentuk tindakan kerjasama dibantu dengan alat atau teknologi komunikasi agar
pesan atau informasi tersalurkan secara
tepat.
2. komunikasi
membantu mendorong dan mengarahkan orang-orang untuk melakukan sesuatu.
3. komunikasi
membentuk sikap dan menanamkan kepercayaan ntuk mengajak, meyakinkan dan mempengaruhi
perilaku.
Dari uraiaan diatas
berisi bahwa urgensi teknologi komunikasi berhubungan dengan informasi yang
tersampaikan, menanamkan suatu kepercayaan dalam melakukan sesuatu dengan
bantuan alat atau teknologi yang berkembang.
Tidak hanya itu masih
ada urgensi teknologi komunikasi yang sangat bermanfaat bagi bidang-bidang
tersebut, yaitu:
1.
Sebagai Dukungan dalam Pembelajaran
Salah satu manfaat teknologi komunikasi adalah sebagai
dukungan dalam pembelajaran. Seperti pembelajaran TIK diajarkan sejak bangku
Sekolah Dasar. Dengan ini TIK menjadi salah satu pelajaran yang penting, karena
mengingat teknologi yang semakin waktu semakin maju dan kita dituntut untuk
mengetahui teknologi yang sedang berkembang. Dengan diajarkannya pelajaran TIK
sejak bangku Sekolah Dasar seseorang tidak buta akan teknologi yang ada dan
teknologi yang semakin hari semakin berkembang, karena sudah diajarkan sejak
kecil.
2.
Kemudahan dalam Berkomunikasi
Berkomunikasi jarak jauh juga merupakan manfaat adanya
teknologi komunikasi. Setiap orang dapat berkomunikasi secara tidak langsung
dengan menggunakan surat elektronik (E-Mail), komunikasi melalui chatting
dengan memanfaatkan sosial media yang ada, ataupun komunikasi dengan bertatap
muka secara langsung melalui video call. Dengan begitu karena adanya
perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat memungkinkan seseorang yang
berada di luar daerah atau luar negeri dapat berkomunikasi dengan adanya
teknologi informasi komunikasi.
3.
Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Mudah
Dengan menggunakan
teknologi komunikasi, pekerjaan manusia terbantu lebih mudah dan cepat dalam
mencapai tujuan. Misal saja seseorang jaman dahulu yang membuat suatu kerjaan
dengan menggunakan mesin ketik maka membutuhkan waktu yang cukup lama dan
keakuratan yang rendah, lain halnya dengan menggunakan komputer dan juga
printer yang menjadikan sebuah pekerjaan lebih cepat dan efektif. Untuk mencari
bahan biasanya sebagian orang mencarinya di internet. Dengan berkembangnya hal
tersebut manusia akan lebih terbantu dalam mencapai tujuan yang diinginkannya.
4.
Membantu dalam Bidang Penerbangan
Teknologi Komunikasi
dalam dunia penerbangan berperan dalam membantu mengatur jadwal penerbangan
yang ada, mengatur perubahan jadwal jika terjadi perubahan secara mendadak,
mengatur sistem penjualan tiket secara online, serta mengatur komunikasi antara
pilot dengan pusat penerbangan mengenai keadaan sewaktu penerbangan. Oleh
karena itu teknologi komunikasi juga berperan dalam membantu dunia penerbangan
yang membutuhkan komunikasi.
5.
Meningkatkan Produktivitas dalam Kerjaan
Teknologi
komunikasi juga dapat digunakan dalam meningkatkan produktivitas kerjaan dalam
suatu institusi. Hal-hal seperti perhitungan keuangan dapat dilakukan dengan
bantuan komputer yang di dalamnya terdapat program yang dapat dimanfaatkan
dalam menghitung keuangan dalam suatu institusi. Selain itu proses transaksi
yang dilakukan dapat melalui berbagai cara seperti melalui ATM, SMS Banking,
dan juga Internet Banking. Dengan begitu kedua belah pihak tidak harus bertemu dan
hanya tinggal mengecek transaksi yang sudah dilakukan sehingga akan lebih
menghemat waktu. Dengan begitu waktu tidak terbuang sia-sia dengan adanya
teknologi komunikasi tersebut, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam
sebuah pekerjaan.
2.2.Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sejak jaman
dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi
khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan
lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui
informasi tersebut. Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami
perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat
ini.
1.
Empat
Era Perkembangan Teknologi Komunikasi
1) Era komunikasi Tulisan
Era komunikasi tulisan
merupakan evolusi pertama manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi
kepada orang lain. Hingga saat ini belum pasti kapan dan dimana tulisan pertama
kali ditemukan dan digunakan di dunia ini. Komunikasi tulisan itu sendiri
menggunakan teknik tulisan yang menggunakan huruf-huruf tertentu yang
digabungkan menjadi suatu kata-kata yang mempunyai makna atau arti
masing-masing. bukan hanya dengan huruf-huruf tertentu saja tetapi komunikasi
tulisan juga dapat digambarkan di atas selembar kertas atau gua-gua yang sudah
ada sejak zaman purba.Komunikasi tulisan dimulai dengan ditemukannya bukti
peninggalan orang Sumerians yang menggunakan tanah liat, pada tahun 1041
sebelum masehi ditemukan mesin pencetak huruf di negara China oleh Pi
Sheng dari tanah yang tidak bisa bertahan lama dan di Korea ditemukan mesin
ceta metal huruf yang berasal dari tanah liat pada tahun 1241 sebelum
masehi.
Pada saat ini era
komunikasi tulisan sangat berkembang dan mempunyai peluang yang besar sebagai
peran penting untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain
terutama untuk pesan yang panjang dan kompleks untuk disampaikan. Komunikasi
tulisan ini mempunyai banyak manfaat yaitu saat kita sudah menuliskan suatu
pesan di atas kertas maka kertas yang berisi pesan itu bisa disimpan dan kita
bisa melihat kembali tulisan yang ada di kertas tersebut.
Pada saat ini era
komunikasi tulisan telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang ditemukan
oleh manusia misalnya SMS (Short Message Service) dan E-mail yang bisa kita temukan di HP (Handphone)
atau alat teknologi lainnya yang memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan
atau informasi walau dengan jarak yang jauh sekalipun. Pada zaman sekarang ini
penyampaian pesan bukan hanya disampaikan dengan huruf-huruf yang digabungkan
menjadi sebuah kata-kata yang mempunyai arti atau makna tersendiri tetapi juga
dapat disertai dengan gambar-gambar atau yang pada zaman sekarang sering
disebut dengan emoticon.Komunikasi tulisan dapat kita temukan dibanyak
tempat atau buku contohnya di sekolah dan tempat-tempat umum lainnya dan kita
bisa temukan di dalam buku misalnya majalah, komik, novel dan lain-lainnya.
2)
Era
Komunikasi Cetak
Setelah era komunikasi
tulisan, era komunikasi berlanjut pada ditemukannya mesin cetak yang digunakan
untuk membuat banyak salinan atau untuk mencetak buku dan surat kabar.
Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johannes Gutenberg yang berkebangsaan
Jerman. Johannes Gutenberg membuat mesin cetak bertujuan untuk mencetak atau
memperbanyak injil agar dapat dibaca oleh orang banyak tetapi pada saat itu
pencetakan injil hanya untuk kalangan yang sempit atau sedikit saja karena pada
zaman itu tidak banyak orang yang dapat membaca.
Konsep dasar percetakan
secara mekanis telah dikembangkan di Cina dan Korea pada tahun 600 SM. Sebelum
perkembangan konnsep dasar percetakan, sekitar 5 abad yang lalu, di Mesir,
dokumen pernting ditumbuk dan dipres oleh pita-pita daun papyrus basah yang
diletakkan bertumpuk, bersilangan, sampai membentuk lembaran tipis dan
padat,kemudian dijemur hingga kering.Temuan itu dilakukan untuk memn symbol
udahkan penyimpanan dan pembawaan dokumen dalam jumlah banyak. 3000 tahun
berikutnya, sebagian besar abjad dan psiktografi Mesir diganti dengan simbol
fonetikdan abjad modern, tulisan dalam peradaban Barat. Pada abad ke-8 dan
ke-9, orang Arab mulai belajar mencetak dokumen dan menemukan pembuatan kertas
dari kain. Orang Eropa sudah mengetahui adanya teknologi percetakandokumen ini
sejak lama, namun mereka tidak berminat mengadopsi hingga abad ke-15. (Syahputra , 2007)
Seiring dengan
perkembangan zaman, mesin cetak secara terus menerus mengalami perkembangan
yang pesat. Pada tahun 1833 oleh Benyamin Day mesin cetak digunakan untuk
mencetak surat kabar New york Sun, dan berlanjut pada tahun 1839 oleh Daguerre mencoba
memasukkan praktik fotografi ke dalam surat kabar atau koran.
Seiring dengan
perkembangan zaman, perkembangan mesin cetak sangatlah pesat dibandingkan
dengan zaman dahulu. Kita dapat melihat dari perubahan bentuk mesin cetak pada
mesin cetak itu sendiri. Pada zaman sekarang mesin cetak dapat kita temukan di
banyak tempat bahkan terdapat tempat khusus untuk mencetak. Kita juga bisa
mencetak suatu tulisan di rumah kita sendiri dengan ditemukannya mesin cetak
berukuran kecil yang biasanya kita sebut dengan Printer. Bukan hanya printer
saja jenis mensin cetak yang caggih pada zaman sekarang tetapi juga ada mesin
cetak yang biasanya kita sebuat dengan mesin fotokopi. Dengan perkembangan
mesin cetak yang sangat pesat ini memudahkan manusia untuk menyebarkan berbagai
informasi atau pesan kepada orang lain tanpa harus dia menulis di sebuah lembar
kertas.
3) Era Komunikasi
Telekomunikasi
Seiring dengan
berjalannya waktu dan perkembangan zaman, maka ditemukan beberapa penemuan baru
di dunia dan ini termasuk kedalam Komunikasi Telekomunikasi. Samuel Morse
mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali, Alexander Graham Bell
mengirimka pesan pertama kali melalui telepon, Guglielmo Marconi
mentransmisikan pesan melalaui radio. Lee De Forest menemukan pengeras suara
dari tabung tanpa udara masih banyak lagi lainnya. Komunikasi Telekomunikasi
adalah proses penyampaian pesan antara satu orang kepada orang lain atau
sekelompok orang melalui alatbantu misalnya telepon, radio, TV dan lain-lain.
4) Era Komunikasi Interaktif
Manusia adalah makhluk
sosial dimana semua manusia selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya,
bukan hanya dengan berbicara saja manusia berkomunikasi tetapi dengan kita
berdiam diri saja kita tetap berkomunikasi yaitu melalui bahasa tubuh atau
dengan ekspresi wajah kita. Pada zaman sekarang komunikasi tidak dapat dibatasi
oleh waktu, tempat dan jarak yang jauh sekali pun, pada zaman
sekarang dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan cangggih kita
bisa berkomunikasi dengan mudah dan tidak dibatasi misalnya kita menggunakan
alat bantu contohnya Handphone. Pada zaman ini teknologi sudah semakin canggih
dengan ditemukannya komputer maniframe pertaa kali, ENIAC, dengan menggunakan
tabung hampa udara yang diciptakan di Universitas Pennylvania. Kemudian
berlajnut dengan diciptakannya sebuah transistor tipe solid-stated yang
dapat mengubah pembesaran pesan elektronik oleh William Shockley, John Bardeen,
dan Walter Brattain di laboratorium Bell.
Pada zaman modern ini
tidak asing bagi kita jika mendengar istilah internet, internet yang
kependekkan dari interconnection networking adalah jaringan komputer yang semua
saling terhubung satu dengan yang lain menggunakan standar sistem global
transmission control protocol sebagai pertukaran paket yang dapat melayani
semua pengguna internet diseluruh dunia. Di dalam internet kita bisa menemukan
banyak sekali akun-akun sosial yang dapat menghubungkan kita dengan orang lain
yang jauh dan tidak kita kenal sekali pun, misalnya facebook, twitter, skype
dan lain-lain sebagainya.Internet tercipta pada tahun 1969 dengan lahirnya
APRANET yang merupakan suatu proyek Amerika Serikat yang bernama DARPA (Departemen of Defense Advanced Research
Project Agency). Itu membuktikan bahwa tidak ada batas waktu dan jarak untuk
kita berkomunikasi.
Di Indonesia sendiri
untuk penggunaan internet belumlah terlalu lama, internet masuk ke Indonesia
sekitar tahun 1993 dan terus bertambah banyak pada tahun 1998 dan akan semakin
banyak setiap tahunnya.
2.
Transformasi
Penyampaian Pesan Menggunakan Teknologi Komunikasi
1)
Merpati Pos
Merupakan
alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau
pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat,
kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini
berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama
kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan
sekitar kerajaannya. Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan
kepada pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade
melalui merpati pos, pada masa perang dunia pertama (1914-1918) pun pasukan
Amerika menggunakan permati pos untuk komunikasi.
2)
Telegraf
Telegraf
merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini
ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya
Alexander Baik pada tahun 1837, pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838.
Pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan kode Morse. Pesan ini sering
dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi
primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham
kode Morse. Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan agar pesan
rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan
tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini melahirkan
media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesai pemanfaatan
telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober 1855, oleh
Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor
telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor),
telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan Australia.
3)
Telepon
Penemuan telepon
dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan
meningkat. Telepon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham
Bell. Di Indonesia Telepon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang
diselenggarakan pihak swasta. Jaringan Telepon pertama ini menghubungkan Gambir
dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan Telepon dibuat di kota-kota
besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan Telepon diambil alih dan
dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon)
Dienst. Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi meningkat jaringan
telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat (Indonesia Satelite
Corporation) mulai membangun jaringan Telepon gelombang mikro. Dimulai dengan
jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur. Selanjutnya, tahun 1976, satelit
Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan Telepon Indonesia meluas
hingga mencapai luar negara.
4)
Telegram
Telegram baru
dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang
ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari
Telepon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda
baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari,
tidak seperti surat. di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan
Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram biasa dan Indah. Tetegram biasa
berwarna biru muda, sedangkan telegram indag biasa dikirmkan pada hari-hari
khusus seperti hari raya ratau tahun baru.
5)
Pager
Pager atau radia
panggil merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan
pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering
dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi
dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah
Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi
darurat. Sejak itu pager semakin berkembang. Sebelum Telepon seluler
berkembang, pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan Telepon lokal dan
internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997,pelanggannya
mencapai 800.000. Namun karena harga perangkat yang terus menerus melambung
pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya teknologi Telepon
seluler.
6)
Surat Eletronik (E-mail)
Merupakan sarana
mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik
mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi
surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai
bisa dipakai oleh umum.
7)
Internet
Rangkaian yang
membentuk internet (kependekan dari interconnected-networking) diawali pada
tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense
Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol
rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang
kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an.
Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah
satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet
Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia. Saat ini pihak Pos dan
Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet. Mulai 1995 mucul jasa akses
Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses
internet (HTTP).
8)
Telepon
Genggam
Penemuan
Telepon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921,
Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan Telepon mobil satu
arah. Kemudian tahun 1940, Galvin
Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle
SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun,
penemuan Telepon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin
Cooper dari Matorola Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai Telepon genggam
generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul Telepon genggam
berikutnya. Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM
dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms
(short message service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan
teknologi ini. Kini, teknologi Telepon genggam sudah mencapai generasi ketiga
(3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi
termasuk internet. Fitur Telepon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan
untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna
menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. di Indonesia, teknologi
Telepon genggam pertama kali hadir pada tahun 1984 berbasis teknologi Nordic
Mobile Telepone (NMT).
Telepon
genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992 di Indonesia, tetapi dengan bentuk
yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan
seluler digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam
dan Bintan. Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi
melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.
9)
Pesan Instan (Instant Messaging)
Merupakan
sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan internet dapat
mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah
pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh America Online
(AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo
Massenger), Google dan Microsoft (Windows
Live Messenger). Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi
secara online awal tahun 1990. Para pengembang peranti lunak menciptakan
software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan
kepada setiap orang di 'room'
tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah
pesan gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997,
karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang
sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang
menciptakan mesin pesan instan.
111111
10) Mobile
Chat Messenger
Hampir
sama seperti pesan instan, namun diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau
smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan
SMS yang lebih komplit disertai dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada
banyak sekali aplikasi chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp,
Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan
masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
3.
Perkembangan
Tekonologi Komunikasi
Saat
ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun
telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golonganmenengah ke bawah dan golongan menengah
ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk meningkatkan
efisiensi berkomunikasi. Dengan teknologi komunikasi tersebut diharpkan dapat
lebih mudah mengakses informasi.
Perkembangan
yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang
menghadirkanberagam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Banyak
mahasiswa Jakarta, setiap hari berangkat kampus menggunakan mobil pribadinya.
Seperti biasa,kemacetan selalu menjadi bagian dari rutinitasnya. Namun semenjak
mereka telah menggunakan layanan traffic
report, jebakan kemacetan pun bias dihindarinya dengan mudah. Bagaimana
caranya? Cukup dengan menekan tombol di handphone
yang mendukung layanan komunikasi data dan video, seketika itu juga gambar
daerah rawan macet munciul di layar monitor layaknya sebuah kamera.
Kehadiran
telepon seluler alias handphone dalam kehidupankita merupakan suatu loopatan
besar dalam sejarah komunikasi manusia. Teknologi seluler adalah teknologi
komunikasi yang paling modern dan paling menjanjikan baik dari segi kualitas,
efisiensi dan ekonomi. Slah satu kelebihan utama handphone adalah dapat
memberikan keleluasan bagi penggunanya unutk berkomunikasi di manapun dan kapan
pun, bahkan sambil bergerak sekalipun.
Saat
ini, komunikasi bergerak atau mobile communication menjadi tren dan gaya hidup
yang semakin digemari. Bahkandi banyak Negara, termasuk di Indonesia pelanggan
handphone jauh lebih banyak dari pelanggan telepon rumah (fixed telephone), maupun pelanggan surat kabar. Di Indonesia,
setiap orang dengan mudah dan bebas mendapatkan kartu perdana. Satu orang bebas
memilih kartu (sim card) yang
semuanya diaktifkan. Makin banyak handphone di saku dan tas, maka harga diri
pemiliknya seolah terdongkrak naik. Di Australia tidak sedemikian,
unutkmendapatkan satu nomor perdana saja seseorang harus melakukan registrasi
secara ketat.
Tidak
dapat dipungkiri perkembangan Teknologi Informasi sangat mempengaruhi Teknologi
Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan-akan tidak data
dipisahkan, sehingga lahirlahistilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
yang sangat popular sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat
dengan adanya media internet. Tekonologi Internet telah mengubah cara orang
berkomunikasi, email danFacebook merupakan kunci utama perubahan cara
berkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu alamat email atau Facebook, kita
dapat mengikuti berbagai model komunikasi itu diantaranya:
1. Forum
2.
Milis/Group
3. Situs
Jejaring Sosial
4. Blog
5. Situs
Sharing File
6. E-Learning
menggunakan teleconference
Dewasa
ini masyarakat semakin memiliki kesadaran yang tinggi bahwa investasi pengadaan
teknologi komunikasi merupakan kebutuhan yang nyata. Pengadaan teknologi itu
seharusnya bukan disebabkan oleh keinginan agar terkesan modern dan tidak
ketinggalan zaman, melainkan karena kesadaran akan kemampuan teknologi itu
unutk diberdayakan guna meningkatkan efisiensi berkomunikasi.
Apabila
dilihat dari kemampuan teknis, tekonologi komunikasi dapat dikelompokkan ke
dalam klasifikasi sebagai berikut:
Kemampuan
teknis
|
Contoh
|
Teknologi
informasi/Komunikasi
|
Telepon,
handphone, interocom, wireless, microphone, modular conference system,
internet, intranet, faximile
|
Teknologi
fotografi
|
Kamera
|
Teknologi
prensentasi
|
Multimedia,
OHP, LCD
|
Teknologi
pengganda
|
Scanner, printer,
fotocopy
|
Teknologi
Pengaman
|
Closed circuit
television (cctv) power supply
|
Teknologi
penghitung
|
Mesin hitung
uang, kallkulator
|
Berdasarkan
table tersebut, Nampak bahwa teknologi telah banyak membantu menusia dalam
menyelesaikan berbagai urusan. Tentu saja teknologi tersebut akan terus
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Ambil contoh, handphone dewasa ini
memiliki berbagai kemampuan teknis: teknologi informasi dan komunikasi,
fotografi, dan sebagai mesin penghitung (Aw, 2010, p. 237).
4.
Teknologi
Komunikasi Dan Efisiensi
Keberadaan
teknologi komunikasi seharusnya dapat mendukung peningkatan efisiensi
berkomunikasi. Artinya, dengan bantuan teknologi itu, maka dapat menghemat
tenaga dan waktu, akann tetapi justru prouduktivitas dapat ditingkatkan,
sekurang-kurangnya dipertahankan. Dengan demikian terdapat pola hubungan
positif, antara penggunaan teknologi komunikasi dengan efisiensi, semakin baik
penggunaan teknologi komunikasi maka semakin tinggi pula tingkat efisiensi
berkomunikasi di masyarakat. Dengan bantuan teknologi itu, pekerjaan kantor
menjadi lebih efisien dalam arti sesuai dengan indicator bahwa penyelesaian
pekerjaan menjadi lebih cepat, skurat, murah, dan mudah. Berikut ini indikator
efisiensi dari penggunaan teknologi komunikasi tersebut.
Indikator
Efisiensi
|
Keterangan
|
Cepat
|
Efisiensi
waktu, berarti bahwa pelayanan dan penyelesain pekerjaan menjadi lebih cepat.
Waktu yang dibutuhkan menjadi berkurang, sedangkan hasil pekerjaan dapat dipertahankan
dan ditingkatkan.
|
Akurat
|
Efisiensi
target, yakni hasil dari pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat maksimal sesuai
dengan target yang ditetapkan baik secara kunatitas maupun kualitas.
|
Murah
|
Efisiensi
biaya, artinya dengan menggunakan teknologi komunikasi justru lebih hemat.
|
Mudah
|
Efisiensi
tenaga dan pikiran, bahwa dengan menggunakan teknologi komunikasi
penyelesaian pekerjaan menjadi lebih sedehana, lebih ringan, dan lebih mudah.
|
Agar
penggunaan teknologi komunikasi benar-benar dapat mendukung efisiensi
berkomunikasi, maka dalam pemilihan dan pengadaanya perlu meperhatikan beberapa
kriteria, yaitu:
1. Ketersediaan
Perangkat teknologi
komunikasi yang sudah ada perlu dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya. Jangan
sampai teknologi yang dibeli dengan harga mahal, hanya menjadi pajangan saja di
rumah ataupun di saku baju.
2. Biaya
Diusahakan dipilih
teknologi komunikasi yang harganya terjangkau tetapi representif untuk
mendukung aktivitas komunikasi.
3. Pengaruh
Perlu dipertimbangkan
agar pengaruh negatif dapat diminimalisir. Oleh karena itu setiap individu
perlu secara cermat mempertimbangkan pengadaan teknologi yang benar-benar di
perlukan, serta menangguhkan pengadaan teknologi yang belum saatnya direalisir.
4. Keahlian
dan keterampilan
Perlu dipertimbangkan
apakah kita sudah memiliki keahlian dan keterampilan untuk mengoperasikan
teknologi komunikasi tersebut.
2.3.Media Komunikasi
2.3.1 Pengertian Media Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses
yang menyangkut hubungan antara manusia dengan lingkungan disekitarnya. Menurut
Josef A Devito (Noegroho, Teknologi Komunikasi,
2010) komunikasi adalah “The process of sending and receiving
message between two person or among a small group of person, with some effect
and some immediate feed back”.Tanpa komunikasi manusia akan terpisah dari
lingkungannya, tanpa lingkungan komunikasi akan menjadi kegiatan yang tidak
relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi sebab perlu mengadakan hubungan
dengan lingkungan. Ketika Dalam berkomunikasi, manusia tentunya memerlukan
media komunikasi.Media komunikasi sangat berperan di dalam kehidupan
masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman yang serba modern ini sangat
canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari oleh semua orang, untuk
menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita sebab teknologi
telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, akurat, tepat, mudah, murah,
efektif serta efisien. Berbagi informasi antar negara dan benua di belahan
dunia manapun semakin sekarang semakin mudah.
Secara etimologis, kata “media” merupakan bentuk jamak dari
“medium”, yang berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti tengah.
Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai
“antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu
yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) dan penerima pesa. Media dapat
diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu
proses penyajian informasi. Pengertian media komunikasi Media adalah suatu alat
yang digunakan untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi dari seseorang
kepada orang lain dengan maksud tertentu. Media merupakan orang, bahan,
peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan seseorang
memperoleh keterampilan, pengetahuan dan sikap. Media komunikasi adalah suatu
alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang
kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. (Suyetty,
2010, p. 27)
Uraian diatas menggambarkan bahwa media mengarah kepada
segala sesuatu sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses komunikasi,
baik alat, orang bahkan suatu kegiatan. Dapat disimpulkan bahwa media
komunikasi adalah adalah semua sarana yang dipakai untuk memproduksi, mereproduksi,
mendistribusikan ataupun menyebarkan dan juga menyampaikan Informasi kepada
orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
2.3.2 Fungsi Media Komunikasi
Fungsi media komunikasi adalah sebagai berikut:
1)
Efektifitas – dengan adanya media komunikasi akan mempermudah
kelancaran dalam penyampaian informasi,
2)
Efisiensi – dengan menggunakan media komunikasi akan
mempercepat penyampaian informasi,
3)
Konkrit – dengan memakai media komunikasi akan membantu
mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak, dan
4)
Motivatif – dengan menggunakan media komunikasi akan lebih
semangat melakukan komunikasi (Suyetty, 2010, p. 28).
2.3.3 Jenis-Jenis Media Komunikasi
Jenis-jenis media komunikasi berdasarkan bentuk media yang
digunakannya adalah sebagai berikut :
1)
Audio, yaitu alat yang dapat didengar dan
ditangkap melalui alat pendengaran. Contohnya, radio, tape recorder, dan telepon.
2)
Visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan
ditangkap melalui alat penglihatan. Media komunikasi visual terbagi menjadi dua
yaitu :
a. Media cetak, yaitu media komunikasi
berupa surat kabar, majalah, termasuk house
journal.House journal adalah penerbitan untuk kalangan sendiri/terbatas (private publication) seperti buletin,
majalah dinding, newsletter (yaitu
majalah yang berisikan intisari berita). Ukuran newsletter bisa lebih kecil atau sama dengan majalah umumnya, hanya
jumlah halamannya lebih sedikit.
b. Media luar ruang yaitu media
komunikasi dengan menggunakan spanduk, papan reklame/billboard, neon sign
(menggunakan neon/lampu), atau baliho (poster raksasa).
3)
Audio visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan didengar.
Contohnya broadcasting seperti
televisi, video bersuara (VCD, DVD, CD), film bersuara, wawancara tatap muka,
pertemuan, atau kunjungan. Special event,
yaitu kegiatan-kegiatan khusus misalnya menyelenggarakan acara ulang tahun atau
acara perkawinan (Suyetty, 2010, p. 28).
Jenis-jenis media komunikasi berdasarkan jenis media sesuai
perkembangan zaman adalah sebagai berikut :
1)
Media Komunikasi Tradisional
1.
Kentongan
|
![Description: Kentongan sebagai macam-macam alat komunikasi tradisional](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
2.
Daun Lontar
|
|
komunikasi tertentu kepada penganut
agamanya.
|
bahwa burung merpati berperan
sebagai pengganti pak pos pengirim surat sebelum pas pos ada.
5.
Surat
|
![Description: Surat juga menjadi macam-macam alat komunikasi tradisional](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.jpg)
|
Terompet hampir sama dengan lonceng, yakni sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat jika ada pesan penting. Mungkin terompet adalah simbol dari Israel dan lonceng adalah simbol dari gereja.
|
8.
Gong
|
memukul gong.
|
10.
Alat musik Gendang
![Description: Gendang dan alat komunikasi tradisional yang lestari](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.jpg)
|
11.
Peluit
|
|
13.
Bendera
|
2. Media Komunikasi Modern
Munculnya teknologi komunikasi pada
hakekatnya didorong oleh kebutuhan untuk gerak atau perpindahan materi pesan
supaya dapat mengatasi ruang dan waktu. Menurut Siregar (Noegroho, Teknologi Komunikasi, 2010, p. 5) dalam melihat
perubahan dan kemunculan moda komunikasi baru, dapat dikembalikan pada dorongan
peradaban yang penting dalam hal pengalihan pesan, yaitu teknologi “trans” dan “tele”. Kemajuan suatu moda komunikasi merupakan ikutan dari
perubahan pola “gerak” dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks pembahasan
teknologi komunikasi, tak jarang dikaitkan denganteknologi informasi.
Teknologi komunikasi merupakan peralatan
perangkat keras (hardware) dalam
sebuah stuktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan
setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi
dengan individu lainnya. Sedangkan, teknologi informasi merupakan seperangkat
alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi lebih ditekankan
pada hasil data yang diperoleh, sedangkan teknologi komunikasi ditekankan pada
bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke
tempat tujuan. Teknologi informasi berkembang pesat dengan meningkatnya
perkembangan komputer, sedangkan teknologi komunikasi berkembang dengan adanya
teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi (Saydam, 2011, p. 39).
Peralatan
Teknologi Informasi adalah peralatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu
informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak. Yang termasuk
peralatan teknolgi Informasi adalah:
2)
Kalkulator, yaitu alat yang digunakan untuk
memperoleh informasi hasil perhitungan angka.
3)
Komputer,
yaitu alat berupa hardware dan software yang digunakan untuk membantu
manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan menyimpannya untuk
ditampilkan dilain waktu. Informasi yang dihasilkan komputer dapat berupa
tulisan, gambar, suara, video dan animasi.
![Description: https://i1.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgJwIBmOI/AAAAAAAAAws/Ia7y6y_bScw/s200/pc1.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image033.jpg)
Gambar 17
: Komputer
4)
Laptop /Notebook, yaitu peralatan yang
fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya praktis dapat di lipat dan
dibawa-bawa karena menggunakan bantuan baterrai charger sehingga bisa digunakan
tanpa menggunakan listrik.
5)
Deskbook
Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi batterai.
![Description: https://i1.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgKEpkWAI/AAAAAAAAAw8/rOz0TOTi6lU/s200/deskbok.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image035.jpg)
Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi batterai.
6)
Personal Digital Assistant (PDA) / Komputer
genggam, yaitu peralatan sejenis komputer tetapi bentuknya sangat mini sehingga
dapat dimasukan saku, tetapi manfaatnya hampir sama dengan komputer dapat
mengolah data, bahkan sekarang banyak PDA
yang juga dapat berfungsi sebagai Handphone (PDA Phone)
7)
|
8)
MP4 Player, yaitu peralatan yang digunakan
sebagai media penyimpanan data sekaligus sebagai alat pemutar video dan music
serta game.
![Description: https://i1.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGThMbCNhSI/AAAAAAAAAxU/A44FfYmWCvA/s200/MP4.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image042.jpg)
9)
Kamera digital, yaitu perlatan yang digunakan
untuk menyimpan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpanan secara
digital atau disk.
![Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGThMuVa17I/AAAAAAAAAxc/zV8c0tm7vhk/s200/CAMDIK.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.jpg)
10) ![Description: https://i0.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2FlfFmI/AAAAAAAAAxs/rYwNtqIgV0s/s200/FD.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image044.jpg)
Flash disk, yaitu media penyimpanan data yang
berbentuk Universal Serial Bus tetapi dapat menyimpan data dalam jumlah banyak.
![Description: https://i0.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2FlfFmI/AAAAAAAAAxs/rYwNtqIgV0s/s200/FD.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image044.jpg)
![Description: https://i1.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgJ27A2-I/AAAAAAAAAw0/S-Pzoz1EXug/s200/notebook.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image046.jpg)
11)
Televisi, yaitu peralatan teknologi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak / video
secara langsung.
![Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2bkzwEI/AAAAAAAAAx8/TuihRFOCvfo/s200/TV.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image048.jpg)
12)
Radio, yaitu Perlatan elektronik yang digunakan
untuk menyampaikan Informasi berupa suara dari station pemancar melalui
frekuensi yang telah ditetapkan.
![Description: https://i2.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2ZD5a7I/AAAAAAAAAyE/Hz6iOItkdAI/s200/RADIO.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image049.jpg)
13) ![Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh9F0UxkI/AAAAAAAAAyU/kekR_kbwRgQ/s200/MAJALAH.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image050.jpg)
Koran dan majalah, yaitu media cetak yang
digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang
terbit setiap hari.
![Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh9F0UxkI/AAAAAAAAAyU/kekR_kbwRgQ/s200/MAJALAH.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image050.jpg)
![Description: https://i0.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2ZRd0rI/AAAAAAAAAyM/xUlQW8Sn9rQ/s200/KORAN.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image051.jpg)
Peralatan
Teknologi komunikasi adalah peralatan yang digunakan untuk menyebarkan atau
menyampaikan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun
cetak. Yang termasuk peralatan teknolgi komunikasi adalah:
1)
Telephone, yaitu Peralatan teknologi yang
digunakan untuk berkomunikasi antara dua orang dengan menggunakan suara.
Telephone ada tiga macam, yaitu:
a.
Fixphone
(deskphone)yaitu alat komunikasi yang berbentuk Pesawat
Sambungan Tekan Nomor dengan menggunakan kabel yang sifatnya permanen yang
tidak bisa dipindah ketempat yang tidak ada kabel jaringannya. Contoh jenis
telphone ini adalah telpone yang dipakai dirumah-rumah atau kantor menggunakan
kabel telkom.
![Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjBBi0BmI/AAAAAAAAAyc/cBPtPlyjpUk/s200/PSTN.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image052.jpg)
b.
Phone
Celluler, yaitu alat komunikasi tanpa kabel yang berupa
pesawat celuler yang bentuknya cukup kecil yang dapat dibawa pergi sampai
keluar kota. Pesawat celluler ini harus menggunakan kartu jaringan agar dapat
digunakan. Alat ini sering disebut dengan handphone karena pesawat ini
digunakan cukup ditaruh ditangan.
![Description: https://i1.wp.com/bp3.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjBRDwZ7I/AAAAAAAAAyk/VmZacK6a9L4/s200/HP2.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image053.jpg)
c.
Fixphone
celluler (wirless deskphone), yaitu perlatan komunikasi yang berbentuk
telphone duduk tanpa kabel yang dapat dipindah ketempat lain. Telepon jenis ini
harus menggunakan kartu jaringan khusus CDMA seperti felxi, ceria, fren atau
Esia.
![Description: https://i2.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSTAFRbI/AAAAAAAAAzE/_MQvievtXxY/s200/WIRLES+PSTN.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image054.jpg)
2)
Faximile
(fotocopy jarak jauh), yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim
tulisan kepada sesama alaat tersebut melalui sambungan telephone. Contoh merek
: Brother: Canon, HP, Epson dll
![Description: https://i0.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjCGLzCjI/AAAAAAAAAys/87g3gM49FW8/s200/FAX.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image055.jpg)
3)
Telegraph,
yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim sandi
melalui jaringan telephone. peralatan ini cikal bakal teknologi modern
![Description: Telegraf di kenal sebagai alat komunikasi tradisional](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image057.jpg)
4)
Pager (Penyeranta), yaitu perlatan komunikasi
yang digunakan untuk menerima pesan teks melalui jaringan tanpa kabel.
![Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjDs4W9CI/AAAAAAAAAy8/YNgCHMogEGg/s200/PAGER.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image058.jpg)
5)
Walky
talky,yaitu peralatan komunikasi antara dua orang
menggunakan pesawat khusus (HT) tanpa kabel menggunakan gelombang 11 meter atau
2 meter. Komunikasi alat ini tidak memerlukan biaya atau tarif ,namun
komunikasinya secara bergantian dan dapat didengarkan oleh orang lain pada
gelombang yang sama. Komunikasi jenis ini sering dinamakan brik-brikan ,dan
yang sering menggunakan komunikasi dengan alat ini adalah pihak kepolisian
dilapangan.
6)
Internet Mesenger yaitu komunikasi antara satu
orang dengan orang lain menggunakan teks, suara atau video dengan komputer,
komunikasi jenis ini dapat dilakukan dengan satu orang atau beberapa orang
sekaligus (confenece). Komunikasi
jenis ini selain menggunakan teks (chatting)
tetapi juga dapat menggunakan suara (voice)
bahkan sekarang dapat juga menggunakan streaming (Messenger dengan webcam).
![Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSlLSMjI/AAAAAAAAAzU/17YfA3PuEwo/s200/NET.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image060.jpg)
7)
Email yaiitu Media komunikasi yang digunakan
untuk berkirim surat atau data melalui internet.Komunikasi melalui email lebih
efisien selain tidak perlu membayar proses pengirimannya sangat cepat sampai.
Contoh Perusahaan pembuat email: yahoo, plasa, hotmail, gmail, mailcity dll.
![Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSkP-WeI/AAAAAAAAAzc/TvKF_CYuPOo/s200/EMAIL.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image061.jpg)
8)
Surat POS yaitu: Media pengiriman surat biasa
melalui jasa pengiriman paket pos, biasanya pengiriman pos memakan waktu yang
lebih lama, karena pengirim harus mengetahui alamat surat dengan jelas.
![Description: https://i1.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSkGZpnI/AAAAAAAAAzk/E_2faLWPaLo/s200/DORO.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image063.jpg)
Teknologi
komunikasi saat ini telah berhasil mengintegrasikan teknologi telekomunikasi,
teknologi informasi dan teknologi multimedia atau teknologi telematika. Ketika teknologi tersebut berjalan sendiri-sendiri tentunya dampak yang
dihasilkan belum sebesar apabila bersatu seperti sekarang. Bervariatifnya pelayanan baru untuk
mendapatkan informasi karena didukung teknologi telekomunikasi menjadi
keniscayaan. Pelayanan baru tersebut pada hakekatnya adalah bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk.
Karena manusia meng-encode dan meng-decode informasi menggunakan panca
inderanya (mata, hidung, telinga, mulut dan kulit), maka pelayanan inipun
berupaya menyajikan informasi dalam bentuk gambar, grafik, teks, suara.
Penggabungan
teknologi komputer dengan telekomunikasi melahirkan suatu fenomena yang
mengubah konfigurasi model komunikasi
konvensional, dengan melahirkan kenyataan dalam dimensi ketiga. Jika
dimensi pertama adalah kenyataan keras dalam
kehidupan empiris (hard reality), dimensi kedua merupakan
kenyataan dalam kehidupan simbolik dan nilai-nilai yang dibentuk (soft reality), maka dimensi ketiga dikenal kenyataan maya (virtual reality) yang melahirkan suatu
format masyarakat lainnya. Masyarakat yang dibentuk dalam kenyataan virtual
dikenal sebagai masyarakat cyber(cyber
society). Dari hal itu, kemudian dikenal ruang cyber (cyber space) sebagai tempat yang memungkinkan adanya
hubungan antarmanusia (Noegroho, Teknologi Komunikasi, 2010, p. 6).
Perkembangan
teknologi komunikasi dunia cyber
seperti internet bagi setiap bangsa di dunia tidak mempunyai pilihan lain untuk
menghindar terjangan arus informasi yang sangat deras, baik informasi yang
positif maupun yang negatif dari sumber informasi dunia lain. Perkembangan
teknologi komunikasi sebelum internet pun sudah banyak diadopsi dan masuk ke
seluruh penjuru dunia.
Internet telah mengubah pola kehidupan
masyarakat. Dengan adanya internet, seolah-olah bumi menyusut menjadi sebuaah
desa kecil. Masyarakat dapat saling berjumpa, bertegur sapa, bergadang,
berbelanja, sekolah, dan berwisaata secara leluasa hanya melalui komputer.
Internet merupakan media jurnalistik yang memiliki kekayaan fasilitas dan tak
terbatas. Selain itu internet dapat dieksplorasi untuk menyajikan karya-karya
jurnalistik yang lebih komunikatif (Oetomo, 2007, p. 10).
Saat
ini teknologi komunikasi internet terutama teknologi komunikasi data yang
berbasis nirkabel (wireless) dapat
dikatakan telah menguasai sebagian besar kehidupan manusia. Mulai dari
komunikasi seluler dengan memanfaatkan perangkat mobile communication (handphone), teknologi komunikasi area
terbatas semacam Bluetooth sampai kepada teknologi komunikasi wireless LAN yang dapat mencakup area
lebih luas. Berbagai macam perangkat komunikasi ini yang kemudian didukung oleh
teknologi komunikasi data yang memanfaatkan jalur pita lebar (broadband) lebih disukai untuk
memenuhi kebutuhan aplikasi dengan
ukuran file yang semakin besar dan kompleks.
1) Teknologi
Komunikasi Pita Lebar (Broadband)
Komunikasi
broadband secara harfiah berarti
komunikasi pita lebar merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi.
Istilah ini terutama dikenakan untuk akses Internet sebagai bentuk komunikasi
data yang paling populer saat ini. Dengan semakin lebar jalur frekuensi untuk transmisi
data, maka secara otomatis kecepatan pengiriman data juga semakin meningkat,
dari sinilah istilah broadband
selanjutnya berasosiasi dengan transmisi data berkecepatan tinggi.
Terdapat
berbagai macam definisi terkait dengan batasan kecepatan transmisi data dalam
komunikais broadband. Sebagai contoh International Telecommunication Unit (ITU)
merekomendasikan kecepatan diatas 2Mbps sebagai komunikasi broadband, sedangkan Federal
Communications Commision (FCC) mendefinisikan komunikasi broadband sebagai kecepatan transmisi di
atas 4Mbps downstream dan 1Mbps upstream. Namun secara umum, kecepatan
diatas 256Kpbs sudah dapat dikatakan sebagai sistem komunikasi pita lebar (Jusak,
2013, p. 312).
Pemanfaatan
komunikasi broadband sebagian besar
menggunakan teknologi Asymetric Digital
Subsriber Line (ADSL), Internet kabel baik yang menggunakan coper ataupun fiber optik, dan jaringan komunikasi seluler yang seringkali
disebut sebagai mobile Internet. (Saydam, 2011, p. 38)
ADSL merupakan sistem komunikasi
digital yang merupakan rumpun dari sistem DSL. Dinamakan ADSL karena kecepatan
data downstream dan upstream berbeda. Sebaliknya apabila
sistem komunikasi DSL memiliki kecepatan downstream
dan upstream sama, maka disebut
sebagai Symmetric DSL (SDSL). DSL
mampu membawa data digital dengan kecepetan tinggi melalui jaringan
telekomunikasi lokal. Hal ini dimungkinkan karena modem DSL bekerja pada
frekuensi lebih tinggi daripada frekuensi suara (voice). Model DSLberoperasi pada frekuensi modulasi suara
beroperasi KHz sampai 4 MHz, sedangkan frekuensi suara beroperasi pada rentang
frekuensi 300-400 Hz saja. Diagram koneksi model ADSL ditunjukkan dala gambar
dibawah ini. Pada sisi pengguna, perangkat ADSL modem secara teknis disebut
sebagai ATU-R terhubung pada line telepon. Selanjutnya melalui line telepon
ini, pada sisi yang lain modem terhubung pada Digital Subcriber:Line Access
Multiplexer (DSLAM) yang berada pada kantor telekomunikasi atau Internet Service Provider. Semua koneksi
yang berasal dari pengguna-pengguna ADSL lain terkumpul pada perangkat DSLAM
ini (Jusak, 2013, p. 313).
Pengembangan
terbaru dalam DSL adalah teknologi komunikasi digital Very-high-bitrate Digital Subscriber Line (VDSL). VDSL mampu
melakukan perukaran data dengan kecepatan sampai 52Mbps downstream dan 16Mbps upstream
apabila menggunakan kabel jenis copper.
Kecepatan data akan meningkat sampai 85Mbps apabila digunakan oleh VDSL adalah
25KHz sampai 12 MHz. Dengan kecepatan seperti itu tentu saja aplikasi-aplikasi
internet yang membutuhkan kecepatan data tinggi semacam IPTV, Video on Demand, dapat berjalan diatas
VDSL.
![Description: E:\Camera Roll\WP_20160401_10_15_16_Pro.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image065.jpg)
Disamping
ADSL, bentuk komunikasi data yang lain yang dapat dikategorikan sebagai
komunikasi broadband adalah cable Internet (Internet kabel).
Dinamakan demikian karena secara infrastuktur koneksi internet kabel
memanfaatkan koneksi Televisi kabel yang telah ada. Jadi pada dasarnya,
komunikasi broadband ini merupakan
integrasi antara jalur Internet dengan jalur Televisi yang menghubungkan
penggunaan dengan service provider.
Karena itu tidak jarang ISP menawarkan jasa akses layanan internet dan televisi
dalam satu bundle. Dalam
implementasinya, internet kabel membutuhkan model kabel untuk proses modulasi
dan demodulasi sinyal. Konfigurasi koneksi Internet kabel ditunjukkan dalam
gambar dibawah ini. Berdasarkan konfiguras dalam gambar tersebut nampak
konfigurasi internet kabel sangat mirip dengan konfigurasi ADSL. Perbedaannya,
ADSL secara infrastuktur merupakan integrasi antara jalur telepon dengan jalur
internet (data) sedangkan Internet kabel merupakan integrasi antara jalur
Televisi kabel dengan jalur internet (data). Pada komunikasi internet kabel,
kecepatan data dapat mencapai 100 Mbps (layanan untuk residensial) untuk downstream dan 384 Kpbs sampai 20 Mbps
untuk upstream.
Sistem
komunikasi data ADSL dan internet kabel menggunakan kabel sebagai media
transmisi, sehingga dalam proses intalasi sangat tergantung kepada keberadaan
dan keadaan infrastuktur telekomunikasi disisi pengguna. Karena itu pemanfaatan
sistem komunikasi nirkabel dapat menjadi salah satu alternatif untuk
menyelesaikan permasalahan semacam ini terutama untuk penyelenggaraan akses
internet di daerah-daerah terpencil. Sistem komunikasi broadband nirkabel antara lain: sistem komunikasi seluler, Wireless
LAN dan WiMAX.
Sistem
komunikasi seluler yang dapat dikategorikan sebagai sistem komunikasi broadband adalah sistem komunikasi
seluler generasi ketiga (3G) ke atas yang memanfaatkan teknologi EVDO dan
HSDPA. EVDO adalah kepanjangan dari Evolution
Data Only adalah standar sistem komunikasi seluler yang dikembangkan
sebagai bagian dari standar CDMA2000 oleh 3rdGeneration Patnership Project 2 atau seringkali disingkat sebagai
3GPP2. EVDO menggunakan teknik multiplexing
CDMA dan TDMA untuk meningkatkan keceatan pertukaran data secara keseluruhan.
EVDO dapat melakukan transmisi data dari base-station
kepengguna dalam posisi bergerak dengan kecepatan maksimum sampai 3,1 Mbps,
sedangkan transmisi data sebaliknya dapat mencapai kecepatan maksimum 1,8 Mbps.
Disamping EVDO, High-Speed Donwlink
Packet Access (HSDPA) dikembangkan sebagai bagian dari standar UMTS oleh 3rdGeneration Patnership Project atau
seringkali disingkat sebagai 3GPP (bandingkan dengan 3GPP2). Nama lain dari
HSDPA yang sering dijumpai dalam literatur adalah 3.5G, 3G+ dan turbo 3G. saat
ini teknologi HSDPA dapat melakukan pengiriman data downlink maksimum sebesar
14,4 Mbps. Dalam pengembangan selanjutnya HSPA+ akan dapat mencapai
kecepatan data downlink sampai 42
Mbps dan 84 Mbps (Jusak, 2013, p. 316).
Perhatikan
bahwa dalam dunia sistem komunikasi seluler saat ini terdapat dua buah
konsorium yang berbeda, yaitu 3GPP2 yang membidani lahirnya standar SDMA2000
dan 3GPP yang membidani lahirnya standar UMTS. Kedua-duanya merupakan standar
komunikasi seluler untuk Generasi ketiga (3G), akan tetapi SDMA2000 melakukan
pengembangan sistem komunikasi seluler berbasis IS-95A, sedangkan UMTS
melakukan pengembangan berbasis standar GSM.
Di
Indonesia jaringan EVDO dimiliki oleh operator-operator CDMA. Karena kemampuan
teknologi CDMA membawa user dengan jumlah lebih banyak daripada teknologi GSM,
maka secara umum dapat dikatakan penggunaan teknologi CDMA lebih murah
dibandingkan dengan teknologi GSM. Karena itu kehadiran teknologi EVDO
diharapkan dapat diadopsi dengan cepat oleh masyarakat Indonesia terutama
mereka yang berada di daerah rural dan pedesaan. Sehingga pada akhirnya
teknologi EVDO dapat meningkatkan
teledensitas dan penetritasi Internet di Indonesia.
Untuk
HSDPA, untuk saat ini di Indonesia telah ada 4 jaringan HSDPA yang dijalankan
oleh operator telekomunikasi semacam Telkomsel, Indonsat, XL, dan yang paling
baru adalah Three. Namun demikian, berkaitan dengan biaya investasi yang cukup
besar, operator lebih banyak bermain dalam teknologi HSDPA dengan kecepatan
downlink yang dapat dikatakan cukup rendah, mislanya beberapa operator hanya
bermain pada kecepatan 7,2 Mbps.
2)
Wireless LAN (WLAN) dan WiMax
Wireless
LAN menghubungkan perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan lokal dengan
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi. Karena itu proses
instalasi menjadi lebih mudah dibandingkan dengan jaringan lokal yang
menggunakan kabel. Selain itu, teknologi wireless LAN juga mengijinkan pengguna
bergerak dari satu tempat ke tempat lain asalkan masih berada dalam jangkauan (converage area) dari Access Point (AP). Standar yang paling
populer dan banyak digunakan untuk WLAN adalah IEEE 802.11. selain standar
tersebut, sebenarnya terdapat beberapa standar lain misalnya HiperLAN yang
dibidani oleh European Telecommunications
Standards Institute (ETSI), akan tetapi implementasi HiperLAN sejauh ini
masih belum dapat menembus pasar dengan sukses sebagaimana halnya IEEE 802.11 (Jusak,
2013, p. 317).
Terminal
yang terkoneksi pada sebuah jaringan WLAN terdiri atas dua macam, yaitu Access Point (AP) dan Client. AP di sini berfungsi sebagai base-station yang berfungsi menerima dan
mengirim data melalui gelombang radio kepada setiap client yang ada di dalam jangkauan WLAN. Apabila beberapa terminal
melakukan komunikasi dalam sebuah jaringan WLAN, maka kumpulan terminal ini
akan membentuk sebuah arsitektur paling sederhana yang disebut dengan Basic Service Set (BSS) sekalipun hanya
terdapat dua terminal dalam sebuah WLAN. Standar 802.11 menggunakan BSS ini
sebagai dasar arsitektur WLAN.
Keuntungan
menggunakan WLAN adalah sebagai berikut :
a)
Proses instalasi lebih mudah
dibandingkan dengan jaringan lokal yang menggunakan kabel
b) Teknologi
wireless LAN mengijinkan pengguna bergerak dari satu tempat ke tempat lain
asalkan masih berada dalam jangkauan
(converage area) dari Access Point
(AP) (Jusak, 2013, p. 318).
![Description: E:\Camera Roll\WP_20160401_10_15_49_Pro.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image069.jpg)
Seperti
terlihat dalam gambar, dua atau lebih BSS saling terkoneksi melalui sebuah Distribution System (DS), sehingga
dengan menggunakan DS inilah jangkauan WLAN dalam sebuah area dapat diperluas
dengan mudah. Perhatikan pula bahwa BSS hanya terkoneksi ke DS melalui
perangkat AP, dengan demikian setiap terminal dalam perangkat AP, dengan
demikian setiap terminal dalam WLAN dapat berkomunikasi dengan terminal lain
hanya melalui AP. Perangkat AP ini memiliki sebuah nomor identificatin (ID) yang dsebut dengan BSSID berupa alamat MAC dari
perangkat AP yang bearada di dalam sebuah BSS. Selanjutnya apabila sebuah BSS
terhubung pada BSS yang lain membentuk jangkauan area yang lebih besar, maka
stuktur ini akan membentuk sebuah Extended
Service Set (ESS). Setiap ESS memiliki sebuah ID yang disebut dengan nama
ESSID berupa deretan karakter dengan panjang 32 bit. Arsitektur WLAN dalam
802.11 mensyaratkan agar sebuah terminal yang berada di dalam sebuah BSS dapat
berkomunikasi dengan terminal lain di dalam BSS lain. Arsitektur ini juga
mengijinkan agar sebuah terminal dapat berpindah dari sebuah BSS ke BSS lain
dengan mudah (Jusak, 2013, p. 319)
Sebuah
BSS yang berdiri sendiri disebut dalam artian tidak terkoneksi ke BSS yang lain
atau DS disebut sebagai Independent BSS
(IBSS) atau jaringan Ad Hoc. Untuk proses autentikasi setiap pengguna ke dalam
WLAN, standar 802.11 memiliki dua macam cara, yaitu Open System Authentication dan
Shared Key Authentication. Pada Open
System Authentication, setiap pengguna yang akan melakukan autentikasi.
Karena itu cara ini merupakan model Shared
Key Authentication digunakan, maka setiap pengguna yang dalam sebuah WLAN
harus memiliki sebuah kata kunci rahasia (shared
secret key). Untuk menjaga keamanan, kata kunci ini diiplementasikan dengan
menggunakan algoritma Wired Equivalent
Privacy (WEP) atau WiFiProtected Access
(WPA dan WPA2). Istilah WiFi biasa digunakan untuk menyebut WLAN dalam keluarga
802.11. Nama ini berasal dari sebuah badan aliansi yang dibentuk oleh beberapa
industri WLAN dengan tujuan untuk menjaga kompabilitas antara produk-produk
WLAN 802.11. Nama badan ini adalah Wireless
Fidellity(WiFi) Alliance. Karena itu produk-produk WiFi yang telah lolos
pengujian dari WiFi Alliance dapat menggunakan logo sertifikasi WiFi.
Sebagaimana
halnya jaringan area lokal, 802.11 memiliki jangkauan terbatas. Untuk merangkum
area yang lebih luas dibuatlah sebuah standar baru melalui IEEE 802.16. Maka
lahirlah Worldwide Interoperability for
Microwave Access (WiMAX). WiMAX berisi seperangkat protokol telekomunikasi
untuk menjamin akses Internet untuk komunikasi tetap maupun komunikasi
bergerak. Saat ini perangkat WiMAX yang berada di pasaran dapat mencapai
kecepatan transmisi data sampai 40 Mbps. WiMAX adalah sebuah standar teknologi
yang mengijinkan pengiriman data pada sistem komunikasi nirkabel berpita lebar (wireless broadband) sebagai alternatif
bagi ADSL dan Internet Kabel. Nama WiMAX berasal dari sebuah badan bernama
WiMAX forum yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan sertifikasi bagi
perangkat WiMAX yang diproduksi oleh industri telekomunikasi, dengan adanya
WiMAX forum maka kompabilitas antar perangkat dapat terjaga (Jusak, 2013,
p. 21)
Dalam
implementasinya, WiMAX dan WiFi saling berkomplemen karena keduanya merupakan
protokol yang dibuat untuk situasi berbeda namun saling mendukung. Gambar
dibawah ini memberikan ilustrasi tentang konfigurasi WiMAX dan WiFi di dalam
sebuah sistem komunikasi. CPE adalah singkatan dari Suctomer Epuipment yaitu sebuah perangkat penerima di sisi
pengguna. Sebagaimana terlihat dalam gambar, WiMAX juga dapat digunakan untuk
jalur transmisi bagi sistem distribusi telekom, hal ini memungkinkan karena
WiMAX menggunakan komunikasi pita lebar dan juga memiliki area jangkauan cukup
besar. Karena WiMAX dan WiFi keduanya merupakan standar untuk akses Internet berbasis
komunikasi nirkabel, sering kali terjadi kerancuan istilah dan kebingungan di
sisi pengguna. Beberapa perbedaan antara WiMAX dan Wifi adalah sebagai berikut:
a)
WiFi memiliki jarak jangkau terbatas
yaitu dalam lingkup jaringan area lokal (LAN), sedangkan WiMAX memiliki jarak
jangkau yang sangat luas. WiMAX dapat dianggap sebagai Metropolitan Area Network (MAN).
b)
WiFi menggunakan frekuensi tidak
berlisensi karena jarak jangkaunya terbats, sedangkan WiMAX dapat menggunakan
baik frekuensi tidak berlisensi maupun frekuensi berlisensi.
c)
WiFi menggunakan media akses kanal
CSMA/CA, sedangkan WiMAX menggunakan connection-oriented
MAC
d)
Keduanya baik WiFi maupun WiMAX
mendukung komunikasi Peer-toPeer dan Ad Hoc. Akan tetapi, dalam WiMAX
komunikasi dapat terjadi apabila pengguna masih berada di dalam area dari
sebuah base station, sedangkan WiFi komunikasi P2P dan Ad Hoc dapat terjadi sekalipun tidak berada di dalam
area sebuah AP (Jusak, 2013, p. 326)
2.4.Pengaruh Teknologi Komunikasi
2.4.1 Bidang Ekonomi dan Bisnis
Perubahan kondisi
lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam berbagai pertimbangan
bisnis. Bagaimanapun, sebuah perusahaan dituntut untuk selalu siap menghadapi
perubahan jika ingin tetap eksis di dunia bisnis. Ini dikarenakan tuntutan
pasar yang juga akan berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya kondisi
lingkungan. Sehingga tak heran bila kemampuan adaptasi terhadap perubahan
menjadi salah satu aspek krusial dalam perkembangan sebuah perusahaan. Salah
satu perubahan kondisi lingkungan yang dinamikanya paling cepat adalah
teknologi. Tak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan teknologi bisa saja terjadi di
setiap menit setiap harinya. Penemuan-penemuan serta inovasi-inovasi baru tak
henti-hentinya mewarnai segala aspek kehidupan tak hanya di negara maju, namun
juga di negara-negara berkembang sekalipun, tak terkecuali Indonesia.
Semua perusahaan kini
dituntut untuk memenuhi standar teknologi yang berlaku secara informal di
tengah-tengah masyarakat. Tak ada acuan baku mengenai hal ini, namun kemajuan
teknologi menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya. Kemudahan serta kualitas yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi
menjadi nilai plus di mata masyarakat. Salah satu contoh mudah adalah
perusahaan transportasi yang kini beramai-ramai memberlakukan pemesanan tiket on-line. Pelayanan-pelayanan semacam ini
amat mempengaruhi minat pasar yang pada akhirnya mempengaruhi omset perusahaan.
Pengaruh teknologi yang amat besar dan dirasakan amat penting bagi dunia
bisnis.
1. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan
individu/kelompok terhadap individu/kelompok lain dengan menawarkan barang atau
jasa guna mendapatkan keuntungan. Bisnis berawal dari keinginan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya yang tidak mungkin dilakukan oleh dirinya sendiri.
Sehingga muncul keinginan untuk berinteraksi dan saling membantu. Dalam
perkembangannya, manusia memiliki berbagai kebutuhan dan kepentingan yang terus
berkembang. Sehingga tidak cukup dengan memberi dan menerima, manusia mencoba
suatu sistem yang mendatangkan keuntungan untuk memenuhi naluri individunya
untuk menyejahterakan diri.
Dalam perkembangannya, bisnis amat kecil kemungkinannya
jika hanya dilakukan oleh individu. Bisnis menjadi suatu sistem terstruktur
untuk memperoleh kesejahteraan hidup. Keuntungan yang besar akan diperoleh
manakala ada kerja sama dan manajemen yang terorganisir, yang disebut dengan
organisasi. Akhirnya kini bisnis lebih dikenal erat kaitannya dengan
perusahaan, yakni organisasi yang dijalankan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan bagi anggotanya. Perusahaan tersusun secara terstruktur dan terdapat
pembagian kerja yang jelas pada masing-masing anggotanya. Selanjutnya, pengatur
dalam perusahaan disebut manajer dan pelaksananya disebut karyawan atau
pegawai.
2.
Pemanfaatan Perkembangan
Teknologi Informasi
Pemanfaatan
teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai
media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional,
misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang
dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor
sebelum dicetak (paperless) sehingga
lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah
dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang
mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat
dengan surat eletronik (e-mail),
pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan
sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada
perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai
digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis.
Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan
menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan
ruang. Salah satunya dalam bidang Bisnis untuk
melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data
statistik yang dibutuhkan pengusaha.
3. Pengaruh Pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Teknologi
sistem informasi banyak dimanfaatkan bagi pengguna yang sangat berpengaruh
terhadap jalannya suatu organisasi atau dalam perusahaan. Teknologi sistem
informasi dalam organisasi bisnis menjadi penting artinya berkaitan dengan
ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan pemakai.
Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang
diharapkan dapat memberikan kesuksesan bagi sistem informasi itu sendiri yang
tercermin dari kepuasan user sebagai pengguna sistem informasi tersebut. Sistem
informasi tidak hanya sebagai alat pengolahan data melainkan digunakan untuk
mengetahui lebih cepat timbulnya permasalahan dalam organisasi.
Sistem
informasi adalah salah satu cara agar organisasi bisnis dapat memberikan
keunggulan kompetitif. Teknologi informasi merupakan sumber daya keempat
setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, sumber daya mesin yang digunakan
untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan. Teknologi informasi dalam
organisasi akan membantu penyediaan informasi dalam pengambilan keputusan
seorang manajer dalam suatu perusahaan dengan cepat. Sistem informasi tersebut
digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam organisasi bisnis yang
pastinya juga akan meningkatkan kerja organisasi. Teknologi sistem informasi
saat ini memainkan peranan penting dalam mendukung pengambilan keputusan oleh
manajemen dalam pengevaluasian. Dimana evaluasi tersebut berguna dalam membantu
tercapainya keberhasilan atas pengembangan sistem informasi.
Keberhasilan
suatu sistem informasi tergantung pada kemudahan dan pemanfaatan pemakai sistem
terhadap teknologi yang ada dalam sistem karena teknologi akan membantu
individu dalam menyelesaikan tugasnya. Suatu hal yang amat penting diperhatikan
oleh perilaku bisnis dalam merapkan teknologi informasi adalah sejauh mana
keberhsilan sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja
baik individual maupun organisasi secara keseluruhan.
Penerapan
teknologi informasi dalam sistem informasi perusahaan atau organisasi harus
dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan keefektifan serta pemanfaatan dari
pemakaian teknologi informasi tersebut. Untuk mengukur seberapa besar manfaat
atau pengaruh teknoligi sistem informasi dalam suatu perusahaan atau organisasi
diperlukan suatu evaluasi untuk memberikan gambaran keberhasilan sistem itu
sendiri. Evaluasi yang dilakukan terhadap teknologi sistem informasi bermula
dari pemakai. Karena pemakai dapat berasumsi mengenai teknologi sistem
informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan
kebutuhannya.
Teknologi
informasi telah membawa perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen
organisasi. Penggunaan teknologi dalam organisasi akan mendukung kegiatan untuk
meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan
pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan terhadap konsumen atau pelanggan,
serta mengembangkan aplikasi strategi baru. Tidak jarang ditemukan teknologi
yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak
dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem sehingga penerapan sistem
informasi kurnag memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja individual. Jika
evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas
pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai untuk memanfaatkan teknologi
sistem informasi. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan sebagai tolak ukur
untuk keberhasilan penggunaan dan kualitas jasa sistem informasi yang dihubungkan
dengan kecocokan tugas dan teknologi. Sehingga dengan evaluasi pemakai
mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap peningkatan kinerja suatu
organisasi bisnis.
Perkembangan dunia IPTEK yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat
pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara
lain:
1.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
2.
Terjadinya industrialisasi
3.
Produktifitas dunia industri
semakin meningkat
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4.
Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan
teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya,
pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja
yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan
tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
Dalam
perekonomian suatu negara, saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai
masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Banyak berbagai
aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat
dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut.
Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun sekali lagi, perkembangan teknologi
informasi ini juga memiliki sisi negatif. Dimana masih banyak penyalahgunaan
teknologi dalam melakukan kejahatan. Dengan demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
Berikut
ini adalah dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi dalam bidang
ekonomi : Dampak Positif
1.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.
Terjadinya industrialisasi
3.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. 4. Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. 5.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi. Dampak Negatif
1.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang
rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha
menerobos sistem perbankan dan lain-lain (Wicaksono, 2012).
Jadi, simpulannya bahwa teknologi
terbukti dalam perkembangannya mengambil peranan penting bagi dunia bisnis.
Intensitas dan kualitas teknologi suatu perusahaan turut menentukan efisiensi
kinerja perusahaan tersebut. Apalagi saat ini, teknologi juga menjadi salah
satu area paling menjanjikan untuk berbisnis, mengingat mobilitasnya yang hebat
dan urgensinya bagi masyarakat.
Dengan begitu
perkembangan teknologi yang ada alangkah baiknya kita gunakan dengan semaksimal
mungkin untuk membantu dalam proses elektronik bisinis dan ekonomi di
masyarakat. Secara singkat, pengaruh teknologi bagi dunia bisnis adalah sebagai
berikut,
1) Pengaruh
teknologi bagi pemegang saham, antara lain untuk mengetahui profil perusahaan,
memudahkan komunikasi dengan manajer, dan memudahkan transaksi permodalan.
2) Pengaruh
teknologi bagi kreditur, yakni memudahkan proses pemberian kredit, memudahkan
komunikasi sesama kreditur maupun dengan manajer, memudahkan pemeriksaan
laporan keuangan, dan mengetahui profil debitur.
3) Pengaruh
teknologi bagi pelanggan, yakni memberi kemudahan dalam proses periklanan,
pemesanan, pembelian, pengiriman, dan pembayaran.
4) Pengaruh
teknologi bagi pesaing, yakni memberikan informasi untuk meningkatkan daya
saing di pasar.
5) Pengaruh
teknologi bagi pemasok, yakni memudahkan komunikasi dengan perusahaan dalam
proses negosiasi.
6) Pengaruh
teknologi bagi karyawan, antara lain memudahkan administrasi dan meningkatkan
efisiensi kinerja.
7) Pengaruh
teknologi bagi organisasi, meningkatkan kualitas manajemen perusahaan,
menghemat biaya produksi, meningkatkan inovasi dan pelayanan, serta memperluas
jaringan.
2.4.2 Bidang Pendidikan
Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam
bidang informasi dan komunikasi. Dalam teknologi informasi yang banyak
digunakan adalah komputer.Melalui sarana-sarana yang ada dalam internet kita
dapat memperoleh informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga tidak
membuang waktu. Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah
besar, karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalah
komunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut
maka akan majulah suatu pembangunan.
Memperoleh berita dan menyampaikan
pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat
disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit sekali untuk
mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian, walaupun kita
mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini jurnal penelitian
dalam berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi yang diperlukan
dapat tersedia dan dapat diperoleh dengan mudah, asal memiliki syarat-syarat
yang diperlukan, orang akan dapat membacanya. Terlepas dari persoalan tentang
syarat itu, sekarang informasi yang bersangkutan ada, tersedia dan dapat kita peroleh
dengan mudah, ini dapat kita rasakan apabila kita masuk toko buku, misalnya
Gunung Agung dan Gramedia. Apakah yang tidak dapat kita peroleh dari
situ?andaipun tidak tersedia, mereka akan bersedia mencarikannya walaupun harus
dipesan dari luar negeri. Bahkan kini juga ada lembaga internasional yang
menyajikan jasa informasi keilmuan dan pengetahuan.
Kemudahan dan kecepatan memperoleh,
serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia ilmu melainkan
juga dalam segi-segi lain dari kehidupan.Berita gempa yang terjadi di suatu
tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit setelah
peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran,
pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan
sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat
keilmuan juga ada, misalnya The World
Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.
Kini suatu revolusi yang mempengaruhi
berbagai kegiatan manusia sedang berlangsung.Revolusi ini berkenaan dengan
berita dan pesan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Ciri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan ketepatan untuk memperoleh
serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan dan menggunakan
berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk mempengaruhi
keadaan.
Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan
sebagai revolusi informasi. Ada yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi,
ada pula yang menyebutnya Revolusi Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih
tertarik pada teknologi dari pada informasinya pada umumnya telah menyukai
istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi komunikasi dapat
mengandung dua dua pengertian.Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal-hal
seperti telepon, telegram telex, faximile, dan sebagainya, dengan lain
perkataan menunjuk kepada alat-alat pemindah berita. Kedua, pengertian yang
menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang, kereta api, dan
sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah manusia
atau barang, bukan pemindah berita.Karena teknologi komunikasi dapat mengandung
dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada
teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai
istilah revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi
pemindahan pada umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun
barang, atau berita akan lebih menyukai istilah teknologi komunikasi (Tamzil, 2012).
Kedua pengertian tersebut tidak
terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya. Antara keduanya terdapat
tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang misalnya, dapat
berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat
lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu
tempat ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat
kabar). Nampaklah letak perbedaan adalah sudut pandang.
Dalam kehidupan kita mendatang
(sekarang pun sudah nampak), sektor teknologi informasi dan komunikasi
merupakan sektor yang cukup dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini,
maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi dan
komunikasi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam
bidang pendidikan (E-Education). Globalisasi
telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih fleksibel (Munir, 2009, p. 8).
![](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image071.jpg)
![](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image073.jpg)
![](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image075.jpg)
Beberapa ahli sejak dulu telah
meramalkan perubahan-perubahan di bidang pendidikan antara lain: (Munir, 2009, p. 9)
1)
Ivan Illich,
tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)” yang secara ekstrim guru tidak lagi
diperlukan.
2)
Bishop G.,
tahun 1989 meramalkan bahwa pendidikan mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka dan dapat di akses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa batasan usia, meupun pengalaman pendidikan
sebelumnya.
3)
Mason R.,
tahun 1994 berpendapat bahwa pendidikan yang mendatang akan lebih ditentukan
oleh jaringan informasi yang memungkinkan terjadinya interaksi dan kolaborasi.
4)
Tony Bates,
tahun 1995 menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan
bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti
yang sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi.
5)
Alisjahbana I.,
tahun 1966 mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan akan bersifat
“saat itu juga (just on time)”, teknik
pengajaran akan bersifat dua arah, kolaboratif dan interdisipliner.
6)
Romiszowski
& Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)” yang bersifat
sinkron dan asinkron.
Dari pandangan para ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa
depan akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta
terikat pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Adapun
kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang (Munir, 2009, p. 10)
1)
Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar
jarak jauh .kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh
telah menjadi perhatian pemerintah sebagai strategi utama.
2)
Sharing resources
antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan.
3)
Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya seperti
guru dan laboratorium akan berubah fungsi menjadi sumber informasi.
4)
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif,
seperti CD-ROM dan Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV
dan Video.
Dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara online, mengecek keuangan, melihat
jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan pendidik dan sebagainya.
Faktor utama dalam belajar jarak jauh yang selama ini dianggap masalah adalah
tidak adanya interaksi antara pendidik dan peserta didik.Dengan media internet,
sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik
baik dalam bentuk waktu nyata (real time)
atau tidak.Melalui bentuk nyata dapat dilakukan dalam suatu chatroom (ruang berbicara), interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting.Bentuk tidak real
time bisa dilakukan dengan mailing
list, discussion group, newsgroup, dan bulletin
board. Dengan cara diatas interaksi pendidik dan peserta didik di kelas
dapat digantikan walaupun tidak secara utuh. Melalui web, bentuk-bentuk materi,
ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat diimplementasikan. Materi
pendidik dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh peserta didik. Ujian dan
kuis yang dibuat oleh pendidik dapat pula dilakukan dengan cara yang sama.
Urusan administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses
registrasi, di dukung dengan metode, pembayaran online. Dengan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web dapat
dikembangkan antara lain: (Munir, 2009, p. 11)
1)
Pusat kegiatan peserta didik sebagai suatu community web based distance learning
dapat menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan peserta didik dapat
menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2)
Interaksi dalam grup; para peserta didik dapat
berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan
pendidik. Pendidik dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan
tentang materi yang diberikannya.
3)
Sistem administrasi peserta didik; para peserta didik
dapat melihat informasi mengenai status, prestasi, dsb.
4)
Pendalaman materi dan ujian; pendidik dapat mengadakan
kuis singkat dan tugas untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta
melakukan test pada akhir masa belajar.
5)
Perpustakaan digital; berbagai informasi, kepustakaan
tidak bergantung pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara,
gambar dan sebagainya yang ditunjang dengan database.
6)
Materi online diluar materi kuliah; untuk menunjang perkuliahan,
tentu diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Pendidik dan peserta didik
dapat langsung terlihat memberikan bahan lainnya untuk dipublikasikan kepada
peserta didik lainnya melalui web.
Banyak tersedia panel-panel program
untuk membantu di di bidang pendidikan, misalnya paket program untuk membantu
di dalam mempelajari matematika, biologi, bahasa inggris, dan lain sebagainya.
Dalam teknologi e-learning, komputer bisa juga digunakan untuk membantu siswa
tuli memperlajari bahasa kode, atau bahkan untuk administrasi sekolah,
perpustakaan online, dan lain sebagainya. (Sutarman, 2012, p. 62)
Di
Negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan pendidikan yang cukup
diminati. Metoda pendidikan ini diikuti oleh peserta didik, karyawan,
eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia. Beberapa tahun yang
lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat atau dilengkapi dengan
materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia, dan Eropa dapat juga di
akses melalui internet.Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat medukung
dikembangkannya e-learning.Global Distance Learning Network (GDLN)
sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan menjadi lebih baik, 40% waktu lebih
singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia pada tahun 1997 telah
mengumumkan program Global Distance
Learning Network yang memiliki anggota atau mitra sebanyak 80 negara di
dunia. Melalui GDLN ini Bank Dunia dapat memberikan e-learning kepada peserta
didik 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 peserta didik) dengan biaya 31%
lebih murah.Teknologi informasi telah menjadi
fasihan pengalihan buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya
konvensional.Penyebab Teknologi Informasi ilmu pengetahuan dalam tumbuh dan
berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap
kehidupan, salah satu yang menonjol adalah di bidang pendidikan. (Dudung, 2015)
Dampak Positif Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Ø Informasi yang dibutuhkan lebih
cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan.
Ø Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di
hadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
Ø Kemajuan TIK juga akan memungkinkan
pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas yang berbasis yang tidak
memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
Ø Sistem administrasi pada lembaga
pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Ø Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
Ø Munculnya metode pembelajaran yang
baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi yang abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi
abstrak.
Ø Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan pos,
internet dan lain-lain.
Ø Mengurangi lag dalam penggunaan TIK
dalam pendidikan dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan negara maju
lainnya.
Ø Peningkatan kualitas sumber daya
manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
Ø ICT sebagai sistem pendukung
keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensi mereka dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh
Pemerintah.
Ø Berbagi hasil penelitian, penelitian
yang dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh
penjuru dunia dengan cepat.
Ø Konsultasi dengan ahli, konsultasi
ahli di bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah bahkan jika para ahli
sangat banyak di tempat.
Ø Perpustakaan online, perpustakaan
online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
Ø Diskusi online. Diskusi online
adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
Ø Kelas online. Aplikasi kelas online
dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti
universitas dan sekolah-sekolah terbuka.“Computer Aided Instruction” telah melihat
sedikit peningkatan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di
beberapa daerah. Computer Aided (atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya
mengacu pada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti
sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan matematika keterampilan
atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan
peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
Ø TIK digunakan dalam mata pelajaran
sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT untuk simulasi dan pemodelan dalam sains
dan matematika telah terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah
kata dan komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi
siswa.
Ø Akses luar sekolah mempengaruhi
kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan
komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang
tidak memiliki akses di rumah mereka.
Dampak
Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan
Ada biaya besar yang terlibat antara siswa miskin dan
pendidikan yang bisa berakhir menjadi kerugian.Hal ini sering disebut sebagai
faktor kesenjangan digital. Beberapa dampak negatif dari da Komunikasi
Teknologi Informasi dalam pendidikan, antara lain:
Ø Kemajuan TI akan semakin memudahkan
pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang
menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
Ø Meskipun sistem administrasi suatu
lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan
dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
Ø Salah satu dampak negatif televisi
adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam
waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
Ø Tes Program kerahasiaan semakin
terancam tes kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses
melalui compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah
bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran
melalui internet.
Ø Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di
bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi
moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan
mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
Ø Tidak membuat TI sebagai media atau
sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih
membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga
masih mengunjungi perpustakaan.
Ø Pertimbangkan penggunaan TI dalam
pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara
membuat pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
Ø Mahasiswa dan kadang-kadang guru,
bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat
diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif
melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan
ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu.
Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat
apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
Ø Perlu untuk tujuan yang jelas. TI
dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak
jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat
menggunakan komputer di sekolah
2.4.3 Bidang Sosial Budaya
Pada awalnya teknologi
berkembang secara lambat. Namun seiring dengan kemajuan tingkat kebudayaan dan
peradaban manusia perkembangan teknologi berkembang dengan cepat. Semakin maju
kebudayaannya, semakin berkembang teknologinya karena teknologi merupakan
perkembangan dari kebudayaan yang maju dengan pesat (Adib, 2011, p. 254).
Media
teknologi komunikasi saat ini semakin banyak dalam kehidupan sosial masyarakat,
seperti, makin meluasnya penggunaan internet dan handphone. Awalnya
perkembangan teknologi tersebut adalah untuk mempermudah manusia dalam
melakukan berbagai hal. Tapi, belakangan justru malah menimbulkan masalah dalam
kehidupan sosial. Contoh kecil adalah banyak terjadi timbul kasus yang
disebabkan oleh media jejaring sosial, baik facebook atau twitter. Ini adalah
dampak dari penggunaan media teknologi informasi. Dalam sejarah masyarakat
manusia menandakan penggunaan komunikasi oleh manusia untuk mengatasi jarak
yang lebih jauh satu dengan yang lainnya, yang tidak mungkin dicapai hanya
dengan berbicara dalam jarak yang normal.
Sejak
itu komputer tidak hanya digunakan menjadi milik pribadi tetapi juga digunakan
untuk kepentingan perusahaan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi kepada
publik. Perkembangan media teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat
saat ini, maka diperkirakan munculnya berbagai produk teknologi komunikasi
baru, seperti internet, teknologi web, E-commerce, blog, facebook, internet,
radio, koran, dan televisi on line (televise nirkabel, kabel, dan satelit),
telepon seluler, misalnya BlackBerry, I-Phone dan lain-lain. Pada zaman modern
yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai
generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya
penggabungan antara teknologi komputer dan komunikasi sehingga sering di sebut
sebagai teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat untuk membantu
menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Komputer digunakan
secara meluas dalam berbagai aktivitas di kehidupan manusia seperti: perbankan,
perniagaan, perdagangan, industri, transportasi, obat-obatan/rumah sakit,
pendidikan, seni, penelitian, rekreasi, pertahanan dan keamanan, dan
komunikasi.
Media
komunikasi ialah semua sarana yang dipergunakan memproduksi,
mendistribusikan/menyebarkan, dan menyampaikan informasi. Media komunikasi
sangat diperlukan dalam interaksi manusia di masyarakat, oleh karena itu media
komunikasi dapat mempermudah penyampaian pesan, mengatasi hambatan-hambatan
komunikasi baik dari segi ruang maupun waktu. Dengan menggunakan media
komunikasi, seseorang dapat dengan mudah melakukan hubungan dengan siapapun.
Apalagi dengan media komunikasi tersebut berbasis komputer, maka akan lebih
canggih lagi di dalam memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan untuk
kelancaran proses penerimaan dan pengiriman informasi.
Dewasa
ini penggunaan media komunikasi sudah merupakan kebutuhan pokok bagi individu,
kelompok, maupun organisasi. Pada hakikatnya semua orang berkepentingan untuk
menjalin hubungan harmonis dengan orang lain dengan menggunakan media yang
relevan.
Penggunaan
media teknologi komunikasi oleh masyarakat sekarang ini bisa berdampak pada
perubahan sosial budaya. Gejala-gejala yang dapat mengakibatkan perubahan
sosial memiliki ciri-ciri antara lain (Martono, 2012, p.13):
1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti
berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
2. Perubahan yang terjadi pada lembaga
kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga
sosial lainnya.
3. Perubahan sosial yang cepat dapat
mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses
penyesuaian diri.
4.
Perubahan
tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya
memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
Dari
definisi perubahan di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial budaya
merupakan suatu perubahan yang menyangkut banyak aspek dalam kehidupan seperti
kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, aturan-aturan hidup berorganisasi, dan
filsafat. Jadi, teknologi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
terjadinya perubahan sosial budaya.
Salah
satunya yaitu terjadinya perubahan pola hidup manusia. Kehidupan yang semakin
modern membawa manusia pada pola perilaku yang unik, yang membedakan individu
satu dengan individu lain dalam persoalan gaya hidup (Ngafifi, 2014, p. 41). Bagi sebagian orang
gaya hidup merupakan suatu hal yang penting karena dianggap sebagai sebuah
bentuk ekspresi diri. Pola hidup merupakan pola-pola tindakan yang membedakan
antara satu orang dengan orang lain, yang berfungsi dalam interaksi dengan
cara-cara yang mungkin tidak dapat dipahami oleh orang yang tidak hidup dalam
masyarakat modern.
Peran
teknologi dalam mempengaruhi perubahan pola hidup manusia bukanlah sebuah hal
yang perlu dipertanyakan lagi. Manusia tidak akan mampu hidup tanpa teknologi.
Manusia purba, misalnya, telah lama mengenal teknologi sebagai alat bantu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, kebanyakan teknologi itu terbuat dari bahan-bahan
atau materi yang sangat sederhana. Teknologi dapat menyatukan masyarakat, dapat
pula memisahkan masyarakat. Ada empat perubahan kecenderungan berpikir yang
diakibatkan oleh perkembangan teknologi, yaitu: pertama, tumbuhnya reifikasi,
yaitu anggapan bahwa yang semakin luas dalam kenyataan harus diwujudkan dalam
bentuk-bentuk lahiriah dan diukur secara kuantitatif. Kedua, manipulasi yaitu
kemampuan manipulasi yang tinggi bagi kerangka berpikir manusia yang disebabkan
kemampuan teknologi dalam mengubah dan mengolah benda-benda alamiah menjadi
sesuatu yang bersifat artifisial demi memenuhi kepentingan manusia. Ketiga, fragmentasi,
yaitu adanya spesialisasi dalam pembagian kerja yang akhir-nya menuntut
profesionalisme dalam dunia kerja. Keempat, individualisasi, yang
dicirikan dengan semakin renggangnya ikatan seseorang dengan masyarakatnya dan
semakin besarnya peranan individu dalam tingkah laku sehari-hari (Martono,
2012, p. 278)
Selain perubahan pola
hidup manusia, berikut ini dampak yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi
komunikasi. Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat menurut Suranto
(2010:29), sebagai berikut:
1.
Dapat
menciptakan pengalaman belajar yang bermakna
Dengan
bantuan media, memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi
memperoleh pengalaman belajar akan nilai-nilai sosial budaya baru secara timbal
balik. Misalnya, dengan adanya media berupa buku, memudahkan penulis dan
pembaca untuk berbagi pengalaman, memahami makna nilai-nilai sosial budaya.
2.
Memfasilitasi
interaksi antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok
Dengan
tersedianya media, memudahkan orang untuk saling berinteraksi. Meskipun
dipisahkan oleh jarak geografis, tetapi dengan bantuan media, interaksi dapat
dilaksanakan dengan mudah. Contohnya, penggunaan media internet telah terbukti
mampu menjembatani interaksi antarmanusia secara massal. Dengan adanya
interaksi itu, maka proses transaksi pesan akan diikuti oleh transaksi
nilai-nilai sosial budaya.
3.
Memperkaya
pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya
Dengan
tersedianya media, maka setiap orang memiliki kesempatan untuk memperoleh
pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya dari orang lain. Contohnya, dengan
melihat siaran di televisi, kita memperoleh pengetahuan nilai-nilai sosial
budaya yang dianut oleh masyarakat lain.
4.
Mampu
mengubah suasana belajar nilai-nilai sosial budaya menjadi aktif
Dengan
tersedianya media, maka setiap orang memiliki kesempatan untuk secara aktif
mencari informasi, khususnya mencoba memahami nilai-nilai sosial budaya pada
orang lain, atau masyarakat lain.
5.
Meningkatkan
efisiensi dan produktivitas
Karena
media komunikasi meningkatkan otomatisasi proses pencarian dan pengiriman
informasi. Biaya dan waktu dapat ditekan, sementara hasilnya akan lebih
memuaskan. Misalnya saja penggunaan media faxsimile nyata-nyata telah
mempercepat proses pengiriman informasi, daripada apabila ditulis dalam bentuk
surat, dimasukkan amplop, ditempel perangko, sehingga setiap orang dapat
menggunakan waktu secara efisien, dan giliran berikutnya produktivitas dapat
dijamin. Mempermudah pengiriman dan penerimaan informasi
Hal
ini ditunjukkan oleh kenyataan bahwa dengan media komunikasi kita dapat dengan
cepat mengirimkan informasi kepada sasaran. Begitu pula media komunikasi juga
mempermudah penerimaan informasi, terbukti kita dapat mengakses informasi dari
berbagai sumber yang relevan
Media komunikasi yang
terdapat di masyarakat, harus bisa kita pergunakan sebaik mungkin dan relevan
dengan tujuan kita melaksanakan komunikasi. Cara penggunaan media komunikasi
dengan sebaik-baiknya, memungkinkan media tersebut dapat memberikan manfaat,
dan meminimalisir terjadi dampak negatif. Beberapa dampak konsekuensi negatif
penggunaan media teknologi komunikasi pada masyarakat sebagai berikut:
1.
Hilangnya
kesempatan berkomunikasi interepersonal
Meluasnya
penggunaan media teknologi komunikasi, anggota masyarakat kehilangan kesempatan
untuk komunikasi interpersonal yang akrab, dewasa ini banyak orang yang
kehilangan kontak sosial secara interpersonal dengan teman-temannya atau
keluarga, meskipun mereka berada pada satu desa atau tempat tinggal yang sama.
Bahkan dalam satu keluarga, terdapat terdapat kecenderungan menurunnya
frekuensi komunikasi tatap muka antar anggota keluarga, karena yang sering terjadi
orang tua berkomunikasi dengan anak menggunakan media handphone atau telepon.
![Description: D:\dulu.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image077.jpg)
2.
Mempertajam
kesenjangan
Media teknologi
komunikasi, terutama produk teknologi yang canggih dan harganya mahal, telah
mempertajam kesenjangan antara kelompok yang kaya informasi dengan kelompok
yang miskin informasi, antara anggota masyarakat yang dapat mengoperasikan
media dengan yang tidak dapat mengoperasikan media, antara kelompok ekonomi
atas dengan masyarakat ekonomi lemah. Selain itu, media komunikasi yang serba
otomatis hanya memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang mempunyai
keterampilan. Sedangkan orang-orang yang tidak terampil akan kehilangan peluang
berkarier.
3.
Penggunaan
media komunikasi dapat mengancam privasi
Melalui media teknologi
komunikasi, orang dapat mengakses data, termasuk di dalamnya data-data yang
sifatnya pribadi. Dokumen rahasia yang dahulu disimpan dokumen file di lemari,
sekarang sudah disimpan dalam memori komputer, lebih praktis, ekonomis
4.
Seringkali
terjadi pemborosan
Manakala
fasilitas yang begitu lengkap dan canggih itu tidak dapat dimanfaatkan secara
optimal oleh pemiliknya. Misalnya disebuah rumah sudah terpasang jaringan
internet di mana setiap bulan pelanggan harus membayar rekening. Tetapi
kadang-kadang internet yang sudah terpasang itu tidak digunakan secara memadai.
5.
Kejahatan
dan penyalahgunaan komputer
Cybercrime
merupakan suatu kegiatan melanggar hukum yang berkaitan dengan kejahatan dimana
tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan
terjadi di dunia cyber. Kegiatan ini mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan
komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya
kejahatan, yang termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah
penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence
fraud, penipuan identitas, pornografi anak, penipuan lowongan kerja melalui
media elektronik, dan lain-lain. Contoh kasus Cyber Crime yang pernah
terjadi : Pencurian
dan penggunaan account Internet milik orang lain, Hacker, Carding, Cybersquatting, Perjudian Online, dan lain-lain.
Kemajuan media
teknologi komunikasi sudah tentu akan mengakibatkan suatu dampak tertentu
ketika teknologi itu gunakan. Dampak media teknologi komunikasi dampak
dibedakan dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, berupa dampak hasil teknis.
Artinya bahwa dengan digunakannya media teknologi komunikasi, akan diperoleh
keuntungan-keuntungan teknis yang direncanakan, berupa peningkatan
produktivitas dan efesiensi. Dampak kedua yaitu konsekuensi sosial yang tidak
diduga. Dengan digunakannya media teknologi komunikasi menyebabkan kadar
hubungan antar manusia di dalam masyarakat menjadi berkurang sehingga
kemungkinan akan mengakibatkan terbentuknya sikap ketergantungan terhadap media
teknologi komunikasi. Konsekuensi sosial dari perkembangan teknologi informasi
bisa dilihat pada perubahan hubungan individu dengan individu, individu dengan
komunitas, individu dengan lembaga sosial, individu dengan media massa,
komunitas dengan media massa, dan komunitas dengan lembaga sosial. Keinginan
untuk berubah sebenarnya tidak direncanakan oleh seorang pengguna teknologi
informasi. Tapi dia memperoleh pengalaman dari penggunaan teknologi informasi
tersebut kemudian dikonstruksikan dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena
itu, perubahan hubungan yang terjadi seolah datang begitu saja. Jika hubungan
antara dua komponen masyarakat berubah, misalnya antara individu dengan
individu yang lain karena pemakaian teknologi informasi maka sudah terjadi
konsekuansi sosial. Kenyataan seperti itu akan sangat jelas bila dikaitkan
dengan pemakaian komputer dalam masyarakat.
Seperti telah diketahui
komputer memiliki kedudukan pembentuk media baru. Media baru yang membutuhkan
Komputer tersebut menjadi alat untuk berkomunikasi. Bila dalam masyarakat biasa
setiap individu hidup bersama-sama secara fisik dalam suatu daerah tertentu,
maka setiap individu dalam cybersociety tidak harus hidup dalam kawasan
tertentu. Mereka terhubungkan karena sama-sama menggunakan on-line
communication. Itulah sebabnya kontruksi sosial tentang realitas tidak
dibentuk oleh jaringan para pemakai media teknologi informasi.
Perkembangan teknologi
komunikasi, semisal media massa baik cetak maupun elektronik, sangat
berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat disuatu tempat.
Teknologi sebagai jawaban atas pemikiran manusia menjadi alat untuk membantu
memecahkan persoalan yang ada. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator
dan interpreter. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan dan perkembangan
teknologi akan berdampak pada kehidupan sosial yang ada hingga mempengaruhi
aspek yang lebih besar lagi yakni kebudayaan. Dari dampak dan pengaruh
teknologi terhadap kehidupan sosial budaya yang telah dikemukakan di atas,
dapat disimpulkan beberapa dampak nyata dari keberadaan serta perkembangan
teknologi komunikasi antara lain sebagai berikut
1.
Perubahan
sistem nilai dan norma
Perubahan tidak dapat luput dari
dua sifatnya, konstruktif dan destruktif. Seiring dengan berkembangnya
teknologi serta pemanfaatannya, perubahan sistem dan norma pun tidak dapat
dielakan. Perubahan konstruktif terjadi apabila pemanfaatan teknologi digunakan
untuk hal baik, bersifat profesional dan berintegritas. Artinya, bahwa
penggunaan teknologi telah membawa kehidupan sosial masyarakat ke arah yang
lebih baik dan membangun. Namun cukup disayangkan bahwa kondisi seperti ini
sebagian besar hanya terjadi di negara maju dengan tingkat pemahaman dan
pendidikan yang cukup tinggi. Perubahan destruktif terjadi apabila pemanfaatan
teknologi yang memberikan segala kemudahan telah sampai pada penyalahgunaannya.
Hal ini sering terjadi di negara berkembang dengan tingkat pemahaman dan
pendidikan masyarakat yang rendah pula. Misal, akses internet yang kian
menjamur pada masyarakat Indonesia, belum cukup membawa sebagian besar
masyarakatnya pada kecerdasan intelektual. Malah, yang kerap terjadi adalah
penyalahgunaan fasilitas tersebut seperti, pengaksesan situs yang berbau
pornografi, atau pemakaian situs permainan judi seperti poker, dll. Dampak
destruktif lainnya adalah semakin cepatnya arus informasi yang tidak semuanya
layak didengar ataupun diketahui. Namun, seperti teori jarum suntik, media
dapat dengan mudah menimbulkan kepercayaan dan pemahaman bagi audiennya,
sehingga mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak benar mengenai apapun yang
tidak mendidik.
2.
Menciptakan
ketergantungan
Dengan segala kemudahan yang
diberikan oleh teknologi, maka masyarakat seolah dimanjakan oleh ketersediaan
segala kebutuhan hidupnya. Masyarakat pengguna teknologi kian enggan untuk
menggunakan alat-alat manual untuk alasan efektivitas dan efisiensi. Masyarakat
semakin sulit melepaskan diri dari serba kecanggihan teknologi dan hal ini akan
terus berlangsung dalam waktu lama dan kian membawa masyarakat pda
ketergantungan pada pemanfaatan teknologi. Sesuatu yang berlangsung lama inilah
yang menyebabkan perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat. Ketergantungan
yang lain menyangkut pada gaya hidup dan prestise seseorang. Jika tidak
memanfaatkan teknologi, maka seseorang akan dianggap kekurangan kualitas dalam
kehidupan sosialnya. Misalnya adalah penggunaan jejaring sosial ataupun situs
pertemanan melalui media internet yang sering dijadikan tolak ukur eksistensi
seseorang. Dan sekali memasuki situs jejaring sosial tersebut, akan mustahil
bagi hampir seluruh pengunjungnya untuk tidak mengunjungi situs itu lagi.
3.
Menciptakan
kolonialisme
Kesenjangan akan selalu ada di muka
bumi dan begitupun kesenjangan arus informasi yang ada. Munculnya teknologi
komunikasi menyebabkan arus informasi dari negaramaju ke negara berkembang
adalah tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan masyarakat negara
tertentu lebih banyak mengonsumsi informasi dari negara yang rich informations
(maju). Sehingga memungkinkan munculnya kolonialisasi. Kolonialisasi yang
dimaksud di sini bukannya taktik imperialisme dalam penaklukan negara lain
melalui akuisisi tanah dan wilayah, melainkan berupa penjajahan melalui arus
informasi.
Berdasarkan
dampak yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi komunikasi terhadap bidang
sosial budaya, perlu kiranya dilakukan langkah-langkah antisipatif, agar dampak
negatif dapat terhindarkan. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi secara proporsional.
Jadi, simpulannya
konsekuensi sosial dampak media teknologi komunikasi bisa bersifat membangun
atau merusak, positif atau negatif baik secara fisik atau pun secara hal-hal
yang bersifat nonfisik, misalnya; pola pikir, kebudayaan, dan tatanan hidup
manusia. Dapat kita ketahui bahwa tujuan utama media teknologi komunikasi
adalah bertujuan untuk mempermudah manusia dalam mendapatkan dan bertukar
informasi, tergantung bagaimana masyarakat menggunakan teknologi informasi itu
untuk perkembangan dan kemajuannya sendiri. Tapi yang sering kita lihat
sekarang ini justru manusia lah yang dikendalikan oleh teknologi komunikasi,
artinya dia belum paham betul akan manfaat dari teknologi komunikasi tersebut,
ke arah mana teknologi informasi itu berkembang, untuk apa sebenarnya teknologi
informasi tersebut. Padahal jika dia tahu betul akan abad informasi sekarang
ini mungkin kita lah yang akan mengendalikan teknologi informasi untuk
kemajuannya sediri bahkan orang yang ada di sekitar masyarakat, atau bahkan dia
akan menciptakan hal yang baru dari perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi tersebut.
2.4.4 Bidang Politik
Kata politik secara
etimologis berasal dari Bahasa Yunani Politeia,
yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdisi
sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.
Menurut Budiharsono (2003:2),“politik adalah berbagai
kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses penentuan tujuan dan
pelaksanaan seluruh masyarakat melalui pengambilan keputusan berupa nilai, ide
dan norma, kepercayaan dan keyakinan seseorang atau kelompok terhadap suatu
kejadian dan masalah politik yang dihadapinya”.
Menurut
Joice Mitchell dalam (Budiharsono, 2003, p. 1)
mengemukakan bahwa “politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau
pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat secara menyeluruh.”
Jadi
inti dari politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan,
pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber
daya.
Pengertian komunikasi menurut Josef A.
Devito (2000) dalam (Noegroho, 2010, p. 3)
adalah “proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau
kelompok kecil, dengan efek dan fedd back langsung.”
Adapun
menurut Budiharsono (2003:6), komunikasi
memelihara dan menggerakkan kehidupan manusia, sebagai penggerak dan alat yang
menggambarkan aktivitas masyarakat dan peradaban, yang dapat mengubah naluri
menjadi inspirasi melalui berbagai proses untuk menjelaskan, bertanya,
memerintah dan mengawasi.
1.
Komunikasi
di Bidang Politik
Menurut
Susanto (1985) yang terapat dalam (Kuswarno,
dkk., 2011, p. 413) mendefinisikan komunikasi politik sebagai komunikasi
yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga
masalah yang dibahas oleh jenis kegiatankomunikasi ini dapat mengikat semua
warganya melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama.
Kemudian
Kantraprawira dalam (Kuswarno, dkk., 2011, p.
414), mengungkapkan bahwa komunikasi politik berguna untuk menghubungkan
pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik pikiran intragolongan,
institut, asosiasi ataupun sektor kehidupan politik masyarakat dengan sektor
pemerintahan.
Politik
merupakan hal yang esensial dalam sebuah negara. Tanpa adanya politik, negara
tidak akan berjalan dengan baik. Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi
agar tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai.
Kegiatan
komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan,
karena kegiatan komunikasi politik mencakup dan memerlukan jaringan yang luar.
Dari sinilah teknologi komunikasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan
politik. Hal ini tentu akan memberi kontribusi besar bagi kegiatan politik.
2.
Pengaruh
Teknologi Komunikasi di Bidang Politik
Dalam
sebuah organisasi pemerintahan, komunikasi dapat diibaratkan sebagai jantungnya
organisasi. Komunikasi memiliki peranan utama dalam menentukan arah dan
kebijakan karena tanpa adanya komunikasi, tujuan dan cita-cita organisasi tentu
akan sulit untuk dicapai bersama. Komunikasi penentu hidup atau tidaknya suatu
organisasi.
Dapat
dibayangkan apabila suatu negara menjalankan kegiatan politiknya tanpa
menggunakan teknologi komunikasi. Tentu tujuan negara tersebut akan sulit
tercapai karena timbulnya hambatan-hambatan dalm berkomunikasi.
Teknologi
komunikasi memiliki peran penting di bidang politik dalam rangka menerima aspirasi
rakyat, menyelenggarakan kegiatan politik keseharian dan menyampaikan keputusan
atau berita yang berkaitan dengan dunia politik. Apalagi di negara Indonesia
yang menganut sistem demokrasi, tentu komunikasi menjadi hal yang esensial.
Teknologi
komunikasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan
komunikasi antar pejabatdimasa yang akan datang digunakan untuk pengambilan
keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah
muncul di beberapa negara maju.
Menurut
Kuswarno, dkk., (2011:455) untuk
membangun sistem komunikasi yang andal pada lembaga pemerintah, maka perlu
dilakukan mekanisme terhadap sistem yang ada, terutama sistem komunikasi. Hal
ini akan bermanfaat dalam menemukan aspek-aspek kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang ada dalam sistem komunikasi tersebut.
Salah
satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi komunikasi
adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Bayangkan
saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah
memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat
tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman.
Ini
membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar
secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR
itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka
tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
Contoh
pemanfaatan teknologi komunikasi di bidang politik:
1)
Media Massa Televisi
![Description: https://hello-pet.com/assets/uploads/2016/02/mata-najwa-700x463.jpg](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image079.jpg)
Televisi selain sebagai teknologi
informasi, juga berfungsi sebagai teknologi komunikasi. Seperti yang terdapat
dalam gambar di atas, menunjukkan bahwa salah satu acara di sebuah stasiun
televisi yang menghadirkan beberapa tokoh pemerintahan untuk memberikan
informasi kepada publik sekaligusmenjadikan hal itu sebagai sarana komunikasi
dengan masyarakat.
2)
Telepon.
Telepon menjadi satu alat yang esensial
dan sering digunakan diberbagai bidang kegiatan. Begitu pula di bidang politik,
telepon memiliki peran penting sebagaimana umumnya.
3)
Radio.
Radio
menjadi salah satu opsi media bagi partai politik untuk memberikan informasi
dan menjadi sarana komunikasi mengenai perkembangan partai mereka. Meskipun
sifatnya tidak terlalu efektif karena tidak menampilkan gambar.
4)
![]() |
E-mail atau Portal Pemerintah
Portal pemerintah merupakan salah satu
teknologi komunikasi dan informasi yang dapat diakses seluruh masyarakat dan
dengan sangat mudah dikasesnya. Dengan adanya portal pemerintah, masyarakat
dapat menyalurkan aspirasi dan keluhan-keluhan mereka.
3.
Perbedaan
Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi
Menurut
Williams & Sawyer, yang dimuat dalam buku (Suyanto, 2005, p. 10)teknologi informasi
merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu
menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan
informasi.
Teknologi
komunikasi diartikan sebagai perlengkapan hardware, struktur organisasi, dan
nilai-nilai sosial dimana individu-individu mengumpulkan, memproses dan tukar
menukar informasi dengan individu-individu lain. Rogers (1986) dalam (Noegroho, 2010, hal. 4).
Jadi,
teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan
pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat
disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi
informasi berkembang pesat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan
piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi
komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika,
sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat
disampaikan dengan cepat dan tepat.Teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan
dengan teknologi informasi karena saling mendukung dan melengkapi satu sama
lain.
Teknologi
komunikasi lebih menitikberatkan pada lewat mana penyampaian informasi tersebut
yang terfokus pada perangkat yang mendukung proses penyampaian tersebut.
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi
mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi
2.5.Dampak Positif dan Negatif Teknologi Komunikasi
Dampak Positif
Teknologi Komunikasi:
1) Terbukanya
sarana untuk melakukan interaksi atau hubungan sosial secara lebih luas dan
tanpa mengenal batas jarak.
2) Berkembangnya
teknologi komunikasi yang menjadikan setiap orang dari kalangan usia tidak
terbatas dapat mengakses informasi dan hal tersebut turut andil dalam
pembentukan kepribadian seseorang.
3) Membuka
usaha/lapangan pekerjaan baru melalui situs-situs online.
4) Sistem
pemerintahan dapat dibentuk dengan baik dalam rangka meningkatkan pelayanan
publik.
5) Mempermudah
masyarakat untuk mendistribusikan karya-karyanya musik, seni dll.
6) Mengefektifkan
komunikasi.
Dampak
Negatif Teknologi Komunikasi:
1) Berubahnya
sistem nilai dan norma.
2) Menciptakan
ketergantungan.
3) Dapat
menghilangkan rasa kebersamaan sebab teknologi komunikasi yang semakin canggih
akan mendorong seseorang untuk menggunakan fasilitas komunikasi dan
berinteraksi menggunakan perantara, tanpa bertemu secara langsung.
4) Menjadikan
seseorang individualis.
5) Tindak
kriminal merajalela.
6) Berkurangnya
privasi.
7) Terkikisnya
identitas kedaerahan sebab teknologi informasi dan komunikasi telah mengirimkan
berbagai nilai, moral dan budaya baru dari luar dengan tanpa batas.
8) Efek teknologi komunikasi elekronik
terhadap perkembangan moral.
Secara umum telah diulas oleh Susan Willard dari University
of Oregon yang dimuat dalam jurnal penelitian yang dibuat oleh(Yudiningrum, 2010, hal. 8-9)melalui empat
faktor utama yang muncul dalam interaksi antara anak dengan teknologi komputer,
yakni:
a) Lack of Affective Feedback and
Remoteness from Harm.
Suatu
perilaku dalam dunia nyata memiliki konsekuensi yang akan dirasakan langsung.
Misalkan pada saat seorang anak bertemu anak lain dan melontarkan komentar
negatif maka anak yang mengejek akan langsung menerima konsekuensi, mulai dari
jawaban penentangan sampai dengan perlawanan fisik jika anak yang diejeknya
merasa tersinggung karena ejekan yang dilontarkan sudah sangat keterlaluan.
Namun melalui komputer, perilaku negatif seperti tersebut di
atas tidak akan secara langsung dirasakan dampaknya. Kondisi ini dapat
menyebabkan anak mengembangkan perilaku moral yang tidak kuat karena
konsekuensi dan perilakunya sering tidak dirasakan secara langsung.
b) Reduced Fear of Risk of Detection
and Punishment.
Interaksi
melalui komputer juga dapat dilakukan secara anonym atau dengan memalsukan
identitas. Hal ini menyebabkan individu dengan mudah dapat menghindar dari
hukuman atau tanggung jawab atas perilaku keliru yang dilakukannya.
c) New Environment Means New Rules.
Dunia
maya melalui internet tampak seperti sebuah lingkungan baru yang berbeda dengan
lingkungan nyata di sekitar anak. Oleh karena itu anak sering beranggapan bahwa
di dunia maya mereka boleh saja menerapkan aturan-aturan baru yang berbeda atau
bahkan bertentangan dengan dunia nyata.
d) Perceptions of Social Injustice and
Corruption.
Adanya
internet menyebabkan individu yang merasa diperlakukan tidak adil berhak untuk
memberikan perlawanan kembalimelalui teknologi komputer, mulai dari menentang
dengan mengemukakan pendapatnya, hacking, sampai denganmembongkar segala hal
yang dianggap rahasia namun berpotensi menimbulkan suatu ketidakadilan.
Sebagaimana kasus Wikileaks yang marak akhir-akhir ini. Jadi
setiap individu memiliki peluang untuk melakukan perlawanan yang di dalam dunia
nyata membutuhkan aturan tertentu untuk mengemukakan ketidaksetujuannya
tersebut.
Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi
Dampak
Positif Teknologi Informasi:
1) Mempermudah
dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
2) Mempermudah
dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
3) Mempermudah
penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
4) Banyaknya
penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan
baru lainnya.
Dampak Negatif
Teknologi Informasi
1) Kemudahan
transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk
black market atau ilegal.
2) Isu
kekerasan atau konten-konten terlarang tersebar dan dapat diakses oleh usia berapapun.
3) Menimbulkan efek negatif bagi
perkembangan sosial dan emosi.
Seperti
yang dimuat dalam jurnal penelitian yang ditulis oleh Yudiningrum (2010:6), perkembangan emosi pada anak tidak lepas dari
interaksinya dengan lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di
sekeliling anak berupa lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada
kenyataannya, maka perkembangan emosi anak pun cenderung tidak kuat.
Hal ini disebabkan karena umpan balik dari lingkungan
virtual dapat diatur sesuai dengan kehendak individu, sedangkan umpan balik
dari lingkungan nyatabelum tentu sesuai dengan kehendak individu, sehingga
individu pun harus mengembangkan ketrampilan sosial dan emosi untuk
mengatasinya.
Saat ini telah dikembangkan berbagai jejaring sosial yang
dapat mendukung terciptanya suatu lingkungan sosial “virtual”. Pengaruh negatif
dari jejaring sosial ini terhadap anak-anak dapat dilihat pada beberapa hal sebagai
berikut:
a)
Hilangnya Privasi.
Tidak
sebagaimana orang dewasa, anak-anak akan cenderung mencantumkan identitas nyata
dalam jejaring sosial yang mengakibatkan mereka sangat rentan kehilangan
privasi serta kemungkinan abuse terhadap foto atau video yang kurang
appropriate yang mereka posting di
halaman akun jejaring sosial.
b)
Cyber-Bullying.
Anak-anak
belum cukup matang untuk memahami dampak dari informasi yang dimunculkan dalam
jejaring sosial sehingga banyak terjadi kasus perkelahian yang diawali dari
sekedar komentar atau update status namun dianggap sebagai ejekan atau bullying
melalui jejaring sosial.
c)
Stranger-Danger.
Kebanyakan
anak masih kurang menyadari (aware) terhadap bahaya dari orang tak dikenal atau
orang yang mengenal mereka tetapi memalsukan identitas mereka dalam akun
jejaring sosialnya. Menurut Pew Research Centre, 32% dari remaja online telah
dihubungi oleh seseorang yang tidak ada hubungannya dengan mereka, dan 7% dari
remaja online tersebut mengatakan bahwa mereka merasa takut atau tidak nyaman
sebagai akibat dari kontak dengan orang yang tak dikenal secara online. Di
Indonesia telah banyak terjadi kasus remaja yang diculik dan kemudian diperkosa
oleh orang tak dikenal melalui situs jejaring sosial.
d)
Cyber-Stalking.
Kejujuran anak-anak dalam situs
jejaring sosialnya seperti melakukan posting tentang bagaimana rumah mereka, di
mana sekolah mereka, siapa orang tua mereka, dan berbagai identitas lain, dapat
menyebabkan orang asing yang berniat jahat sangat mudah untuk membuntuti atau
bahkan membujuk mereka untuk bertemu muka dan akhirnya tercipta kesempatan
untuk melakukan kejahatan terhadap anak tersebut.
Beberapa interaksi anak dengan
teknologi elektronik juga dapat berdampak pada perkembangan aspek emosi yang
tidak kuat. Bila teknologi elektronik
seperi komputer dan koneksi internetnya digunakan tanpa kontrol atau pengawasan
dari orang tua atau orang dewasa di sekitar anak, maka akan menyebabkan
tingginya resiko untuk menjadi ketergantungan (addiction).
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras
(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial,
yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar
menukar informasi dengan individu, kelompok atau organisasi lainnya. Teknologi
juga merupakan seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi. Perkembangan
teknologi komunikasi secara langsung telah memberikan pengaruh terhadap
perkembangan masyarakat dalam bidang ekonomi dan bisnis, pendidikan, politik,
dan bidang sosial budaya. Konsekuensi dari pengaruh media teknologi komunikasi
bisa bersifat membangun atau merusak, positif atau negatif baik secara fisik
atau pun secara hal-hal yang bersifat nonfisik, misalnya; pola pikir, kebudayaan,
dan tatanan hidup manusia.
3.2 Sarana
Berdasarkan
dampak yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi komunikasi terhadap
komunikasi di berbagai bidang kehidupan
masyarakat, perlu kiranya dilakukan langkah-langkah antisipatif, agar dampak
negatif dapat terhindarkan. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi secara proporsional.
DAFTAR PUSTAKA
Adib, M. (2011). Filsafat Ilmu:
Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dan Logika Ilmu Pengetahuan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aw, S. (2010). Komunikasi Sosial
Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Budiharsono, S. (2003). Politik Komunikasi.
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Cangara, H. (2012). Pengantar
Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dudung. (2015, April 4). Dampak Negatif dan
Positif Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan. Retrieved April 4,
2016, from
http://www.dosenpendidikan.com/15-dampak-negatif-dan-positif-teknologi-informasi-dalam-bidang-pendidikan/:
www.dosenpendidikan.com
Dyojohadikusumo. (1994). Perkembangan
Pemikiran. Jakarta: PT. Pustaka.
Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik -
Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Jusak. (2013). Teknologi
Komunikasi Data Modern. Yogyakarta: ANDI.
Kuswarno, dkk., E. (2011). Komunikasi Kontekstual.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Liliweri, A. (1991). Komunikasi
Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial;
Perspektif Klasik, Modern, Postmodern, dan Postkolonial. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Maryono, Y., & Istiana, B. P. (2008). Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Yudhistira.
Miarso, Y. (2007). Menyemai
Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Munir, W. S. (2009). Pengantar Teknologi
Informasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup
Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan:
Fondasi dan Aplikasi , Volume 2, Nomor 1.
Noegroho, A. (2010). Teknologi
Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Oetomo, B. S. (2007). Pengantar Teknologi
Informasi Internet Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI .
Saydam, G. (2011). Sistem
Telekomunikasi di Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Sutarman, S. M. (2012). Pengantar
Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi Informasi
untuk Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Suyetty. (2010). Prinsip-Prinsip Kerja Sama dengan
Kolega dan Pelanggan. Bandung: Yudhistira.
Syahputra , I. (2007). KOMUNIKASI
PROFETIK. Bandung: Refika Offset.
Tamzil, F. (2012, Februari 5). Peran Teknologi
informasi dalam Dunia Komunikasi. Retrieved April 4, 2016, from
http://www.esaunggul.ac.id/article/peran-teknologi-informasi-dalam-dunia-komunikasi/:
www.esaunggul.ac.id
Wicaksono, A. (2012, Juni 24). Dampak Teknologi di
Bidang Ekonomi. Retrieved April 7, 2016, from
http://www.kompasiana.com/ayyuub_wicaksono/dampak-teknologi-di-bidang-ekonomi_55114b97a33311bb43ba7d50:
www.kompasiana.com
Yudiningrum, F. R. (2010). EFEK TEKNOLOGI KOMUNIKASI
ELEKTRONIK BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK. Jurnal Publikasi , 6.
No comments:
Post a Comment