Sunday, April 17, 2016

Surat Untuk Diriku 5 Tahun Mendatang, Aku Yakin Kamu Sudah Mewujudkan Cita-citamu

Surat Untuk Diriku 5 Tahun Mendatang, Aku Yakin Kamu Sudah Mewujudkan Cita-citamu
Oleh: Wesih Malia
Teruntuk diriku,
Mungkin nanti 5 tahun mendatang kamu akan menjadi orang berbeda. Pastinya berbeda dari hari ini saat aku menulis surat ini untukmu. Aku tahu kamu mempunyai tujuan yang sudah kamu rancang untuk kamu wujudkan di 5 tahun mendatang.  Aku tahu kamu adalah orang yang tidak pernah putus asa dan selalu ingin mencoba dan mencoba.
Aku tahu kamu dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Keluarga yang harmonis dan menghangatkan. Bogor adalah kota kelahiranmu bukan? Sejak itu pada tanggal 16 Juli 1996 kamu dilahirkan tepat pukul 16.00 WIB. Aku tahu semua itu karena kamu adalah aku. Dengan penuh kasih sayang dan harapan dari ayah dan ibu terhadap putri kecilnya, mereka merawatku sampai saat ini umurku 19 tahun. Dan kini, dengan pendidikan yang aku tempuh di bangku kuliah tepatnya di Universitas Pendidikan Indonesia yang berada di kota kembang ini mengharuskan aku untuk jauh dari mereka. Dan akupun jarang sekali untuk pulang ke kampung halaman karena untuk pulang tidak ada uang. Jangankan untuk uang pulang, uang bekal hidup di bandung pun mengandalkan beasiswa. Yah semacam beasiswa untuk orang-orang yang tidak mampu. Kadang rindu sering datang bahkan setiap saat ketika ada masalah. Banyak sekali masalah ataupun persoalan seperti kekurangan bekal hidup, kekurangan peralatan kuliah, serta menghadapi hidup yang keras di kota orang. Terkadang semua itu yang membuatku ingin mengakhiri semuanya dan pulang berkumpul dengan keluarga, namun akupun selalu ingat bahwa orangtua dan keluargaku di sana menaruh harapan besar terhadapku. Aku tidak ingin mengecewakan keluargaku terutama ayah dan ibu yang selalu mendukung keinginanku dan selalu berkorban untukku agar kelak aku dapat meraih cita-citaku. Menjadi seorang guru adalah cita-citaku sejak  umur 6 tahun. Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan semangatnya membaca dan belajar untuk dapat menjadi orang pintar dan timbulah keinginan untuk menjadi seorang guru untuk dapat membuat orang-orang pintar. Itu sekilas sejarah yang akan kamu kenang di kemudian nanti setelah kamu memang benar-benar mewujudkannya.
Surat  ini aku buat untuk diriku sendiri di 5 tahun yang akan datang. Mungkin 5 tahun yang akan datang aku sudah menjadi orang yang berbeda. Entah aku sudah sukses meraih cita-citaku atau masih dalam proses pencapaian cita-cita. Bisa saja aku sudah mempunyai pendamping hidup dunia akhirat. Aku berharap di 5 tahun yang akan datang nanti aku sudah berhasil meraih cita-citaku menjadi seorang guru yang cerdas, bermoral, profesional, penuh motivasi, amanah, dan yang paling penting menjadi seorang guru teladan yang disenangi oleh murid-muridnya.
Aku yakin 5 tahun yang akan datang kamu berhasil mewujudkan cita-citamu menyelesaikan studimu dan menjadi seorang guru. Aku ingin kamu wujudkan keinginanku, yaitu melihat ibu dan ayah menangis karena bangga melihatmu memengenakan toga dan berkata “inilah putriku, putri yang dilahirkan dari seorang kuli bangunan dapat menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar sarjana”. Tentu orangtua dan keluargamu bangga terhadap apa yang telah kamu wujudkan. Aku ingin mengatakan selamat untuk kamu wahai diriku karena telah berhasil meraih cita-cita yang selama ini didambakan. Perjuangan yang luar biasa dan akhirnya mampu untuk mewujudkannya. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan, juga berterima kasihlah kepada ayah dan ibu yang setiap hari mendo’akan serta selalu mendukung perjuanganmu. Lalu,  beberapa pertanyaan yang ingin aku ajukan nanti kepadamu wahai diriku. Pertama, bagaimana perasaanmu hari ini? Tentunya kamu lebih bahagia dari aku yang hari ini sedang menuliskan surat untukmu. Kedua, bagaimana rasanya menjadi seorang guru? Ketiga, apakah menyenangkan atau menjengkelkan karena menghadapi kelas dengan latar belakang siswa yang beragam? Semoga itu bukan sesuatu hal yang menjadikan persoalan yang rumit bagimu. Jangan galak-galak  kalau jadi guru nanti di khawatirkan muridnya malah malas dan tidak mau belajar denganmu. Jadilah guru yang disenangi muridnya buatlah muridmu mematuhi perintahmu tapi perintah yang positif. Selamat juga untuk kamu wahai diriku karena mungkin kamu telah di dampingi oleh seseorang yang menjadi pilihan kamu untuk menjadi imam bagi dunia dan akhiratmu.  
Hmmm... rasanya pasti tidak bisa diungkapkan, hanya rasa haru yang ada dibenakmu nanti. Terharu karena impian yang selama ini diinginkan dan diperjuangkan, akhirnya dapat membuahkan hasil.  Dan terharu karena kamu membaca surat ini mengingatkan kamu dengan perjuanganmu saat ini.


Saturday, April 16, 2016

Selamat Pagi

Selamat pagi pejuang
Jangan lupa senyum dan syukurnya yak (happy)
Tetaplah istiqomah di jalan Alloh jgan lupa berdoa utk ayah dan ibu kita 
Yuk awali pagi dgn bismillah
Semoga Alloh memudahkan urusan kita dan meridhoi apa yg kita lakukan
Yg sedang sakit semoga bisa menjdi pengugur dosa
Yg mau bekerja semoga dimudahkan pkerjaannya
Yg sedang mncari ilmu smoga mendapatkan ilmu yg bermanfaat
Semoga kita senantiasa menjadi orang2 yg mau meningkatkan keimanan kpd Alloh, selalu menebar manfaat dan kebaikan, senantiasa meningkatkan kualitas diri untuk kesuksesan dunia dan akhirat kelak
"Tidak ada manusia yang diciptakan gagal, yang ada hanyalah mereka gagal memahami potensi diri dan gagal merancang kesuksesannya
Tiada yang lebih berat timbangan Allah pada hari akhir nanti, selain Taqwa dan akhlaq mulia seperti wajah dipenuhi senyum untuk kebaikan dan tidak menyakiti sesama" {HR Tirmidzi}
‪#‎quoteswm‬


Saturday, April 9, 2016

quotes

bagaimana bisa mengokohkan jiwa jika hati terus tertekan dengan keadaan yang memilukan
rasanya memang seperti ingin mati tapi akupun berfikir kehidupan setelah kematian itu seperti apa
yah sekilas berfikir seperti itu
entah sebuah penantian yang berujung indah atau sebuah penantian yang berujung sakit
ini bukan masalah, ini mungkin hanya sebuah kejadian yang hanya datang seperti angin berhembus yang sesaat hilang
‪#‎quoteswm‬

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN

  Bogor , 08 Desember 2020 Hal                   : Lamaran Pekerjaan Lampiran          : 1 Berkas   Kepada Yth. .....................