Monday, April 10, 2017

Teknologi Komunikasi


TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Makalah
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
mata kuliah Komunikasi Perkantoran

Dosen Pengampu
Dr. H. Suwatno, M.Si,.
Drs. H. Alit Sarino, M.Si,.





  
Oleh:
Kelompok 4
     Annisa Megaswara                  (1400092)
     Ananda Hidayat                     (1405490)
     Febri Rachmawati                   (1403939)
     Gina Mirta Wahyuni               (1407224)
     Inelsa Pradea Quraesin           (1406646)
     Linda Roudhotus Syarifah     (1405216)
     Wesih Malia                            (1404674)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016


Puji syukur penulis  ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan  anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah  yang berjudul Teknologi Komunikasi.
Penulis  menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan penulis selaku penyusun dan bagi pembaca penulis minta maaf jika terjadi kesalahan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.



         Bandung, 10 April 2016

          Penulis,


 

DAFTAR ISI


    85

DAFTAR GAMBAR





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Dewasa ini komunikasi menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan seperti bidang pendidikan. sosial, politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan teknologi. Teknologi komunikasi seperti satelit telah menghadirkan televisi dan layanan telepon nirkabel ke desa-desa terpencil di beberapa negara, termasuk sekarang di daerah pelosok Indonesia.
Pertumbuhan pengunaan internet di seluruh dunia telah menjadikan orang-orang dan perusahaan-perusahan dapat dengan mudah berkomunikasi dan memiliki akses data dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi Pada bidang pendidikan  Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi. Oleh karena itu, dalam pembahasan makalah ini yaitu teknologi komunikasi.

1.2  Rumusan Masalah

Rumusan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1.      Bagaimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi?
2.      Bagaimana pengaruh teknologi komunikasi dalam bidang kehidupan seperti bidang ekonomi dan bisnis, pendidikan, sosial budaya, dan politik?

1.3  Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1.      Untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
2.      Untuk mengetahui pengaruh teknologi komunikasi dalam bidang kehidupan seperti bidang ekonomi dan bisnis, pendidikan, sosial budaya, dan politik.

1.4  Manfaat Penulisa

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan teknologi komunikasi serta pengaruhnya terhadap bidang kehidupan seperti bidang ekonomi dan bisnis, pendidikan, politik, dan sosial budaya.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian dan Urgensi Teknologi Komunikasi

Teknologi merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa Inggris, yaitu technology. Saat ini penggunaan kata teknologi umum digunakan untuk segala sesuatu yang memiliki sifat teknis dapat mempermudah pekerjaan manusia dan tentu saja teknologi merupakan salah satu hasil kebudayaan yang sengaja ataupun tidak sengaja dibuat oleh manusia. Selain itu, kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologiatechne yang berarti keahlian dan logia yang berarti pengetahuan.
Teknologi berasal dari bahasa Latin yang berakarbdari kata texere, yang artinya menyusun atau membangun. Pengertian teknologi tidak hanya dapat dibatasi pada penggunaan peralatan mesin, meskipun dalam arti sempit dalam percakapan sehari-hari istilah tersebut sering digunakan. Penggunaan kata technology sendiri mulai dicetuskan oleh salah satu ilmuwan sosial asal Amerika, yang pada awal abad ke 20 mulai digagas sebagai padanan dari konsep bahasa Jerman, yaitu Technik menjadi technology.
Menurut Roger dalam (Noegroho, 2010, p.2), teknologi adalah “a designfor instrumental action that reduces the uncertainly in cause-effect relationships involve in achieving a disered outcome”. Teknologi merupakan sebuah perangkat untuk membantu aktivitas kitan dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan.
Teknologi selalu memiliki dua aspek, yakni hardware (yang terdiri) dari obyek material atau fisik) dan software (terdiri dari informasi untuk mengoperasikan hardware). Hardware bersifat visible (dapat dilihat), mungkin inilah yang membuat presepsi kita tentang teknologi selalu pada aspek hardware, berdiri sendiri dan terpisah dengan fenomena sosial kemasyarakatan.
Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.Pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi dan juga teknik. Menurut Miarso (2007:62), “Teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem”.
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994:222), berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science danengineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Teknologi juga merupakan kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Teknologi secara signifikan memengaruhi manusia karena pengembangan alat dan aplikasi yang meliputi mesin dan material yang dapat memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini maka banyak teknologi baru yang diciptakan manusia dengan tujuan membantu dalam keperluan mereka. Banyak orang yang sudah menggunakan teknologi namun masih belum mengerti apa itu pengertian atau definisi dari teknologi maka dari itu banyak orang yang belum bisa membedakan teknologi.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian dan bagaimana hal tersebut dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.
Maka dari itu teknologi adalah semacam alat untuk manusia dalam memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia,teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi.
Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin, communicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Kata communis berarti milik bersama atau berlaku dimana-mana. Menurut Liliweri (1991:3), komunikasi mengandung berbagai makna, komunikasi bisa berupa proses sosial, peristiwa, ilmu dan sebagai kiat atau keterampilan Komunikasi juga berasal dari kata communication atau communicare yang berarti membuat sama atau to make common.
Istilah communis adalah istilah yang paling sering di sebut sebagai asal usul kata komunikasi. Komuniksi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, communicate berarti untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi, untuk membuat tahu, untuk membuat kerjasama dan untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik. Sedangkan dalam kata benda (noun), communication berarti pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama dan informasi; proses pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama; seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan dan ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi.
Komunikasi menurut beberapa pakar seperti menurut Josef A. Devito dalam (Noegroho, 2010, p. 3), Komunikasi adalah “The process of sending receiving message between two person or among a small group of person, with some effect and some immediate feed back” atau proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan feed back langsung.
Selanjutnya menurut Frank E.X. Dance (1976) dalam bukunya “Human Communication Theory” dalam (Noegroho, 2010, p. 3) telah menginvestasikan 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan berbagai ahli. Ternyata banyak sekali definisi mengenai komunikasi.
Maka dari itu dijelaskan kembali bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan, informasi, ide, gagasan atau pertukaran makna antara satu orang kepada pihak yang lainnya, kelompok atau antar organisasi dengan organisasi lain. Komunikasi dibagi menjadi dua yaitu verbal dan nonverbal untuk memudahkan seseorang untuk mengerti makna atau pesan yang disampaikan.Kegiatan komunikasi tidak terbatas oleh ruang dan waktu yang berarti komunikasi tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja.
Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Tetapi pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer, karena sebagai proses dimana fungsi manajemen seperti fungsi manajemen, fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan, fungsi pengendalian dapat dicapai. Komunikasi dipandang sebagai sentral dari elemen-elemen lainnya dalam kegiatan manajemen organisasi. Alasan pertama, komunikasi memiliki fungsi untuk mempertemukan antara tujuan organisasi dengan terget hasil yang dicapai. Kedua, berfungsi untuk mengadaptasikan perubahan lingkungan organisasi. Ketiga, untuk membina hubungan antar anggota organisasi dalam melaksanakan berbagai tugas (beban kerja) organisasi. Untuk itu, kemampuan komunikasi yang efektif menjadi hal yang mutlak harus dimiliki oleh seorang pelaku organisasi.
Keberhasilan komunikasi dalam suatu organisasi merupakan aset penting bagi pencapaian sasaran atau tujuan organisasi tersebut. Keberhasilan komunikasi yang tercermin dalam efektifitas dan efisiennya merupakan alat perekat organisasi, yang juga mempegaruhi nama baik (goodwill) organisasi yang bersangkutan.
Komunikasi biasanya terganggu, hal tersebut dikarenakan masalah sematik atau arti kata, tak adanya umpan balik, saluran komunikasi, gangguan fisik, perbedaan budaya dan status.Oleh karena itu, komunikasi sangatlah mungkin terjadi di lingkungan kita, baik secara pribadi atau secara publik. Pedoman untuk mendapatkan komunikasi secara efektif antara lain yaitu bahwa seseorang harus mendengarkan secara aktif, usahakan memberikan umpan balik, langsung pada masalah, mengambarkan situasi,dan meringkas.
Proses dalam komunikasi memungkinkan para manajer menjalankan tanggung jawabnya dan informasi harus dikomunikasikan kepada para manajer sebagai dasar pembuatan keputusan dalam pembuatan fungsi manajer baik secara lisan maupun tulisan.
Teknologi komunikasi terdiri dari dua kata yaitu teknologi dan komunikasi dimana pengertian masing-masing dari dua kata tersebut telah diuraikan sebelumnya. Maka dari itu kita bisa memahami bahwa teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu, kelompok atau organisasi lainnya. Teknologi juga merupakan seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi.
Teknologi merupakan aspek yang sangat menentukan dalam masyarakat modern seperti USA, Jerman, Jepang dan sebagainya. Seluruh Teknologi komunikasi sudah menjangkau pancaindra manusia seperti sentuhan, penciuman, rasa, pendengaran, dan penglihatan. Bahkan teknologi komunikasi dapat membawa seseorang individu melintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan informasi yang tidak didapat sebelumnya. Manusia telah menjadi teknologi media sebagai jendela dunia atau “a window to the world” dan dapat mengetahui kejadian-kejadian yang jauh jaraknya tanpa kita hadir langsung di lokasi kejadian.
Perkembangan teknologi komunikasi secara langsung telah memberikan efek terhadap perkembangan masyarakat. Sardar mengatakan bahwa dulu bangsa-bangsa berjuang menguasai wilayah atau berjuang untuk kemerdekaan wilayahnya, sekarang orang mulai berjuang untuk menguasai “bidang baru” yaitu informasi agar tidak dikendalikan oleh yang menguasai informasi. Penguasaan informasi harus dimulai dengan penguasaan dan pengendalian terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan informasi itu sendiri.Teknologi informasi juga tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melaikan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronik, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Hal-hal yang dapat digolongkan kedalam teknologi komunikasi adalah teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat, teknologi komunikasi dilahirkan serta membawa nilai yang berasal dari sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik dan teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.Teknologi komunikasi merupakan pengembangan alat atau aplikasi yang digunakan untuk memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain, sekelompok orang atau lingkungan sekitarnya.
Sebuah teknologi komunikasi dan teknologi informasi sering saling dipergantikan, kendati komunikasi dan informasi memiliki makna yang berbeda. Menurut Ashadi Siregar dalam makalahnya tahun 2001 yang berjudul “Negara, Masyarakat dan Teknologi Informasi”, beliau membandingkan teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Yang pertama memiliki fokus kajian terhadap teknologi yang membuat perubahan moda komunikasi dalam masyarakat, sedangkan yang kedua melihat teknologi yang mempengaruhi format dan signifikasi informasi bagi penggunanya. Teknologi di satu sisi, melalui perubahan moda komunikasi mengubah struktur masyarakat (secara makro), dan pada sisi lain mengubah cara-cara pemanfaatan informasi (secara mikro).
Teknologi komunikasi sekarang telah berhasil mengintegrasikan teknologi komunikasi, teknologi informasi dan teknologi multimedia atau teknologi telematika. Ketika teknologi tersebut berjalan sendiri-sendiri tentunya dampak yang dihasilkan belum sebesar apabila bersatu seperti sekarang. Bervariatifnya pelayanan baru untuk mendapatkan informasi karena didukung teknologi komunikasi menjadi keniscayaan. Pelayanan baru tersebut pada hakekatnya adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk. Karena manusia meng-encode dan men-decode informasi menggunakan panca indera (mata, hidung, telinga, mulut dan kulit), maka pelayanan inipun berupaya menyajikan informasi dalam bentuk gambar, grafik, teks, dan suara.
Menurut Beach dalam bukunya yang berjudul “Personnel :The Management People at Work” mengatakan bahwa urgensi teknologi komunikasi dapat dilihat dari fungsi komunikasi, dimana fungsi komunikasi ialah:
1.      menyampaikan informasi pengetahuan dari satu orang kepada orang lain, sehingga akan terbentuk tindakan kerjasama dibantu dengan alat atau teknologi komunikasi agar pesan  atau informasi tersalurkan secara tepat.
2.      komunikasi membantu mendorong dan mengarahkan orang-orang untuk melakukan sesuatu.
3.      komunikasi membentuk sikap dan menanamkan kepercayaan ntuk mengajak, meyakinkan dan mempengaruhi perilaku.
Dari uraiaan diatas berisi bahwa urgensi teknologi komunikasi berhubungan dengan informasi yang tersampaikan, menanamkan suatu kepercayaan dalam melakukan sesuatu dengan bantuan alat atau teknologi yang berkembang.
Tidak hanya itu masih ada urgensi teknologi komunikasi yang sangat bermanfaat bagi bidang-bidang tersebut, yaitu:
1.      Sebagai Dukungan dalam Pembelajaran
Salah satu manfaat teknologi komunikasi adalah sebagai dukungan dalam pembelajaran. Seperti pembelajaran TIK diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar. Dengan ini TIK menjadi salah satu pelajaran yang penting, karena mengingat teknologi yang semakin waktu semakin maju dan kita dituntut untuk mengetahui teknologi yang sedang berkembang. Dengan diajarkannya pelajaran TIK sejak bangku Sekolah Dasar seseorang tidak buta akan teknologi yang ada dan teknologi yang semakin hari semakin berkembang, karena sudah diajarkan sejak kecil.
2.      Kemudahan dalam Berkomunikasi
Berkomunikasi jarak jauh juga merupakan manfaat adanya teknologi komunikasi. Setiap orang dapat berkomunikasi secara tidak langsung dengan menggunakan surat elektronik (E-Mail), komunikasi melalui chatting dengan memanfaatkan sosial media yang ada, ataupun komunikasi dengan bertatap muka secara langsung melalui video call. Dengan begitu karena adanya perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat memungkinkan seseorang yang berada di luar daerah atau luar negeri dapat berkomunikasi dengan adanya teknologi informasi komunikasi.
3.      Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Mudah
Dengan menggunakan teknologi komunikasi, pekerjaan manusia terbantu lebih mudah dan cepat dalam mencapai tujuan. Misal saja seseorang jaman dahulu yang membuat suatu kerjaan dengan menggunakan mesin ketik maka membutuhkan waktu yang cukup lama dan keakuratan yang rendah, lain halnya dengan menggunakan komputer dan juga printer yang menjadikan sebuah pekerjaan lebih cepat dan efektif. Untuk mencari bahan biasanya sebagian orang mencarinya di internet. Dengan berkembangnya hal tersebut manusia akan lebih terbantu dalam mencapai tujuan yang diinginkannya.
4.      Membantu dalam Bidang Penerbangan
Teknologi Komunikasi dalam dunia penerbangan berperan dalam membantu mengatur jadwal penerbangan yang ada, mengatur perubahan jadwal jika terjadi perubahan secara mendadak, mengatur sistem penjualan tiket secara online, serta mengatur komunikasi antara pilot dengan pusat penerbangan mengenai keadaan sewaktu penerbangan. Oleh karena itu teknologi komunikasi juga berperan dalam membantu dunia penerbangan yang membutuhkan komunikasi.
5.      Meningkatkan Produktivitas dalam Kerjaan
Teknologi komunikasi juga dapat digunakan dalam meningkatkan produktivitas kerjaan dalam suatu institusi. Hal-hal seperti perhitungan keuangan dapat dilakukan dengan bantuan komputer yang di dalamnya terdapat program yang dapat dimanfaatkan dalam menghitung keuangan dalam suatu institusi. Selain itu proses transaksi yang dilakukan dapat melalui berbagai cara seperti melalui ATM, SMS Banking, dan juga Internet Banking. Dengan begitu kedua belah pihak tidak harus bertemu dan hanya tinggal mengecek transaksi yang sudah dilakukan sehingga akan lebih menghemat waktu. Dengan begitu waktu tidak terbuang sia-sia dengan adanya teknologi komunikasi tersebut, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam sebuah pekerjaan.

2.2.Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut.  Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. 
1.      Empat Era Perkembangan Teknologi Komunikasi
1)      Era komunikasi Tulisan
Era komunikasi tulisan merupakan evolusi pertama manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Hingga saat ini belum pasti kapan dan dimana tulisan pertama kali ditemukan dan digunakan di dunia ini. Komunikasi tulisan itu sendiri menggunakan teknik tulisan yang menggunakan huruf-huruf tertentu yang digabungkan menjadi suatu kata-kata yang mempunyai makna atau arti masing-masing. bukan hanya dengan huruf-huruf tertentu saja tetapi komunikasi tulisan juga dapat digambarkan di atas selembar kertas atau gua-gua yang sudah ada sejak zaman purba.Komunikasi tulisan dimulai dengan ditemukannya bukti peninggalan orang Sumerians yang menggunakan tanah liat, pada tahun 1041 sebelum masehi ditemukan mesin pencetak huruf  di negara China oleh Pi Sheng dari tanah yang tidak bisa bertahan lama dan di Korea ditemukan mesin ceta metal huruf yang berasal dari tanah liat pada tahun 1241 sebelum masehi. 
Pada saat ini era komunikasi tulisan sangat berkembang dan mempunyai peluang yang besar sebagai peran penting untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain terutama untuk pesan yang panjang dan kompleks untuk disampaikan. Komunikasi tulisan ini mempunyai banyak manfaat yaitu saat kita sudah menuliskan suatu pesan di atas kertas maka kertas yang berisi pesan itu bisa disimpan dan kita bisa melihat kembali tulisan yang ada di kertas tersebut. 
Pada saat ini era komunikasi tulisan telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang ditemukan oleh manusia misalnya SMS (Short Message Service) dan E-mail yang bisa kita temukan di HP (Handphone) atau alat teknologi lainnya yang memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi walau dengan jarak yang jauh sekalipun. Pada zaman sekarang ini penyampaian pesan bukan hanya disampaikan dengan huruf-huruf yang digabungkan menjadi sebuah kata-kata yang mempunyai arti atau makna tersendiri tetapi juga dapat disertai dengan gambar-gambar atau yang pada zaman sekarang sering disebut dengan emoticon.Komunikasi tulisan dapat kita temukan dibanyak tempat atau buku contohnya di sekolah dan tempat-tempat umum lainnya dan kita bisa temukan di dalam buku misalnya majalah, komik, novel dan lain-lainnya. 
2)      Era Komunikasi Cetak
Setelah era komunikasi tulisan, era komunikasi berlanjut pada ditemukannya mesin cetak yang digunakan untuk membuat banyak salinan atau untuk mencetak buku dan surat kabar.  Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johannes Gutenberg yang berkebangsaan Jerman. Johannes Gutenberg membuat mesin cetak bertujuan untuk mencetak atau memperbanyak injil agar dapat dibaca oleh orang banyak tetapi pada saat itu pencetakan injil hanya untuk kalangan yang sempit atau sedikit saja karena pada zaman itu tidak banyak orang yang dapat membaca.
Konsep dasar percetakan secara mekanis telah dikembangkan di Cina dan Korea pada tahun 600 SM. Sebelum perkembangan konnsep dasar percetakan, sekitar 5 abad yang lalu, di Mesir, dokumen pernting ditumbuk dan dipres oleh pita-pita daun papyrus basah yang diletakkan bertumpuk, bersilangan, sampai membentuk lembaran tipis dan padat,kemudian dijemur hingga kering.Temuan itu dilakukan untuk memn symbol udahkan penyimpanan dan pembawaan dokumen dalam jumlah banyak. 3000 tahun berikutnya, sebagian besar abjad dan psiktografi Mesir diganti dengan simbol fonetikdan abjad modern, tulisan dalam peradaban Barat. Pada abad ke-8 dan ke-9, orang Arab mulai belajar mencetak dokumen dan menemukan pembuatan kertas dari kain. Orang Eropa sudah mengetahui adanya teknologi percetakandokumen ini sejak lama, namun mereka tidak berminat mengadopsi hingga abad ke-15. (Syahputra , 2007)
Seiring dengan perkembangan zaman, mesin cetak secara terus menerus mengalami perkembangan yang pesat. Pada tahun 1833 oleh Benyamin Day mesin cetak digunakan untuk mencetak surat kabar New york Sun, dan berlanjut pada tahun 1839 oleh Daguerre mencoba memasukkan praktik fotografi ke dalam surat kabar atau koran.
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan mesin cetak sangatlah pesat dibandingkan dengan zaman dahulu. Kita dapat melihat dari perubahan bentuk mesin cetak pada mesin cetak itu sendiri. Pada zaman sekarang mesin cetak dapat kita temukan di banyak tempat bahkan terdapat tempat khusus untuk mencetak. Kita juga bisa mencetak suatu tulisan di rumah kita sendiri dengan ditemukannya mesin cetak berukuran kecil yang biasanya kita sebut dengan Printer. Bukan hanya printer saja jenis mensin cetak yang caggih pada zaman sekarang tetapi juga ada mesin cetak yang biasanya kita sebuat dengan mesin fotokopi. Dengan perkembangan mesin cetak yang sangat pesat ini memudahkan manusia untuk menyebarkan berbagai informasi atau pesan kepada orang lain tanpa harus dia menulis di sebuah lembar kertas.

3)      Era Komunikasi Telekomunikasi
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, maka ditemukan beberapa penemuan baru di dunia dan ini termasuk kedalam Komunikasi Telekomunikasi. Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali, Alexander Graham Bell mengirimka pesan pertama kali melalui telepon, Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalaui radio. Lee De Forest menemukan pengeras suara dari tabung tanpa udara masih banyak lagi lainnya. Komunikasi Telekomunikasi adalah proses penyampaian pesan antara satu orang kepada orang lain atau sekelompok orang melalui alatbantu misalnya telepon, radio, TV dan lain-lain.
4)      Era Komunikasi Interaktif
Manusia adalah makhluk sosial dimana semua manusia selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya, bukan hanya dengan berbicara saja manusia berkomunikasi tetapi dengan kita berdiam diri saja kita tetap berkomunikasi yaitu melalui bahasa tubuh atau dengan ekspresi wajah kita. Pada zaman sekarang komunikasi tidak dapat dibatasi oleh waktu, tempat dan jarak yang jauh sekali pun, pada zaman sekarang dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan cangggih kita bisa berkomunikasi dengan mudah dan tidak dibatasi misalnya kita menggunakan alat bantu contohnya Handphone. Pada zaman ini teknologi sudah semakin canggih dengan ditemukannya komputer maniframe pertaa kali, ENIAC, dengan menggunakan tabung hampa udara yang diciptakan di Universitas Pennylvania. Kemudian berlajnut dengan diciptakannya sebuah transistor tipe solid-stated yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronik oleh William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain di laboratorium Bell.
Pada zaman modern ini tidak asing bagi kita jika mendengar istilah internet, internet yang kependekkan dari interconnection networking adalah jaringan komputer yang semua saling terhubung satu dengan yang lain menggunakan standar sistem global transmission control protocol sebagai pertukaran paket yang dapat melayani semua pengguna internet diseluruh dunia. Di dalam internet kita bisa menemukan banyak sekali akun-akun sosial yang dapat menghubungkan kita dengan orang lain yang jauh dan tidak kita kenal sekali pun, misalnya facebook, twitter, skype dan lain-lain sebagainya.Internet tercipta pada tahun 1969 dengan lahirnya APRANET yang merupakan suatu proyek Amerika Serikat yang bernama DARPA (Departemen of Defense Advanced Research Project Agency). Itu membuktikan bahwa tidak ada batas waktu dan jarak untuk kita berkomunikasi.
Di Indonesia sendiri untuk penggunaan internet belumlah terlalu lama, internet masuk ke Indonesia sekitar tahun 1993 dan terus bertambah banyak pada tahun 1998 dan akan semakin banyak setiap tahunnya.
2.      Transformasi Penyampaian Pesan Menggunakan Teknologi Komunikasi
1)          Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade melalui merpati pos, pada masa perang dunia pertama (1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk komunikasi.
2)          Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Baik pada tahun 1837, pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. Pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan kode Morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse. Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesai pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober 1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan Australia.
3)          Telepon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telepon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia Telepon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan pihak swasta. Jaringan Telepon pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan Telepon dibuat di kota-kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan Telepon diambil alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst. Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan Telepon gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur. Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan Telepon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.
4)          Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari Telepon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram biasa dan Indah. Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indag biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.
5)          Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang. Sebelum Telepon seluler berkembang, pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan Telepon lokal dan internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997,pelanggannya mencapai 800.000. Namun karena harga perangkat yang terus menerus melambung pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya teknologi Telepon seluler.
6)          Surat Eletronik (E-mail)
Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai bisa dipakai oleh umum.        
7)          Internet
Rangkaian yang membentuk internet (kependekan dari interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia. Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).
8)          Telepon Genggam
Penemuan Telepon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan Telepon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan Telepon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai Telepon genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul Telepon genggam berikutnya. Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi Telepon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk internet. Fitur Telepon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. di Indonesia, teknologi Telepon genggam pertama kali hadir pada tahun 1984 berbasis teknologi Nordic Mobile Telepone (NMT).
Telepon genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992 di Indonesia, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.
9)          Pesan Instan (Instant Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990. Para pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang menciptakan mesin pesan instan.
Description: Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
111111
Gambar 1: Instant Messaging
10)      Mobile Chat Messenger
Hampir sama seperti pesan instan, namun diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit disertai dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp, Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
3.      Perkembangan Tekonologi Komunikasi
Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golonganmenengah ke bawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi berkomunikasi. Dengan teknologi komunikasi tersebut diharpkan dapat lebih mudah mengakses informasi.
Perkembangan yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkanberagam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Banyak mahasiswa Jakarta, setiap hari berangkat kampus menggunakan mobil pribadinya. Seperti biasa,kemacetan selalu menjadi bagian dari rutinitasnya. Namun semenjak mereka telah menggunakan layanan traffic report, jebakan kemacetan pun bias dihindarinya dengan mudah. Bagaimana caranya? Cukup dengan menekan tombol di handphone yang mendukung layanan komunikasi data dan video, seketika itu juga gambar daerah rawan macet munciul di layar monitor layaknya sebuah kamera.
Kehadiran telepon seluler alias handphone dalam kehidupankita merupakan suatu loopatan besar dalam sejarah komunikasi manusia. Teknologi seluler adalah teknologi komunikasi yang paling modern dan paling menjanjikan baik dari segi kualitas, efisiensi dan ekonomi. Slah satu kelebihan utama handphone adalah dapat memberikan keleluasan bagi penggunanya unutk berkomunikasi di manapun dan kapan pun, bahkan sambil bergerak sekalipun.
Saat ini, komunikasi bergerak atau mobile communication menjadi tren dan gaya hidup yang semakin digemari. Bahkandi banyak Negara, termasuk di Indonesia pelanggan handphone jauh lebih banyak dari pelanggan telepon rumah (fixed telephone), maupun pelanggan surat kabar. Di Indonesia, setiap orang dengan mudah dan bebas mendapatkan kartu perdana. Satu orang bebas memilih kartu (sim card) yang semuanya diaktifkan. Makin banyak handphone di saku dan tas, maka harga diri pemiliknya seolah terdongkrak naik. Di Australia tidak sedemikian, unutkmendapatkan satu nomor perdana saja seseorang harus melakukan registrasi secara ketat.
Tidak dapat dipungkiri perkembangan Teknologi Informasi sangat mempengaruhi Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan-akan tidak data dipisahkan, sehingga lahirlahistilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat popular sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media internet. Tekonologi Internet telah mengubah cara orang berkomunikasi, email danFacebook merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu alamat email atau Facebook, kita dapat mengikuti berbagai model komunikasi itu diantaranya:
1.      Forum
2.      Milis/Group
3.      Situs Jejaring Sosial
4.      Blog
5.      Situs Sharing File
6.      E-Learning menggunakan teleconference
Dewasa ini masyarakat semakin memiliki kesadaran yang tinggi bahwa investasi pengadaan teknologi komunikasi merupakan kebutuhan yang nyata. Pengadaan teknologi itu seharusnya bukan disebabkan oleh keinginan agar terkesan modern dan tidak ketinggalan zaman, melainkan karena kesadaran akan kemampuan teknologi itu unutk diberdayakan guna meningkatkan efisiensi berkomunikasi.
Apabila dilihat dari kemampuan teknis, tekonologi komunikasi dapat dikelompokkan ke dalam klasifikasi sebagai berikut:
Kemampuan teknis
Contoh
Teknologi informasi/Komunikasi
Telepon, handphone, interocom, wireless, microphone, modular conference system, internet, intranet, faximile
Teknologi fotografi
Kamera
Teknologi prensentasi
Multimedia, OHP, LCD
Teknologi pengganda
Scanner, printer, fotocopy
Teknologi Pengaman
Closed circuit television (cctv) power supply
Teknologi penghitung
Mesin hitung uang, kallkulator

Berdasarkan table tersebut, Nampak bahwa teknologi telah banyak membantu menusia dalam menyelesaikan berbagai urusan. Tentu saja teknologi tersebut akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Ambil contoh, handphone dewasa ini memiliki berbagai kemampuan teknis: teknologi informasi dan komunikasi, fotografi, dan sebagai mesin penghitung (Aw, 2010, p. 237).
4.      Teknologi Komunikasi Dan Efisiensi
Keberadaan teknologi komunikasi seharusnya dapat mendukung peningkatan efisiensi berkomunikasi. Artinya, dengan bantuan teknologi itu, maka dapat menghemat tenaga dan waktu, akann tetapi justru prouduktivitas dapat ditingkatkan, sekurang-kurangnya dipertahankan. Dengan demikian terdapat pola hubungan positif, antara penggunaan teknologi komunikasi dengan efisiensi, semakin baik penggunaan teknologi komunikasi maka semakin tinggi pula tingkat efisiensi berkomunikasi di masyarakat. Dengan bantuan teknologi itu, pekerjaan kantor menjadi lebih efisien dalam arti sesuai dengan indicator bahwa penyelesaian pekerjaan menjadi lebih cepat, skurat, murah, dan mudah. Berikut ini indikator efisiensi dari penggunaan teknologi komunikasi tersebut.
Indikator Efisiensi
Keterangan
Cepat
Efisiensi waktu, berarti bahwa pelayanan dan penyelesain pekerjaan menjadi lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan menjadi berkurang, sedangkan hasil pekerjaan dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Akurat
Efisiensi target, yakni hasil dari pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat maksimal sesuai dengan target yang ditetapkan baik secara kunatitas maupun kualitas.
Murah
Efisiensi biaya, artinya dengan menggunakan teknologi komunikasi justru lebih hemat.
Mudah
Efisiensi tenaga dan pikiran, bahwa dengan menggunakan teknologi komunikasi penyelesaian pekerjaan menjadi lebih sedehana, lebih ringan, dan lebih mudah.

Agar penggunaan teknologi komunikasi benar-benar dapat mendukung efisiensi berkomunikasi, maka dalam pemilihan dan pengadaanya perlu meperhatikan beberapa kriteria, yaitu:
1.      Ketersediaan
Perangkat teknologi komunikasi yang sudah ada perlu dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya. Jangan sampai teknologi yang dibeli dengan harga mahal, hanya menjadi pajangan saja di rumah ataupun di saku baju.
2.      Biaya
Diusahakan dipilih teknologi komunikasi yang harganya terjangkau tetapi representif untuk mendukung aktivitas komunikasi.
3.      Pengaruh
Perlu dipertimbangkan agar pengaruh negatif dapat diminimalisir. Oleh karena itu setiap individu perlu secara cermat mempertimbangkan pengadaan teknologi yang benar-benar di perlukan, serta menangguhkan pengadaan teknologi yang belum saatnya direalisir.
4.      Keahlian dan keterampilan
Perlu dipertimbangkan apakah kita sudah memiliki keahlian dan keterampilan untuk mengoperasikan teknologi komunikasi tersebut.

2.3.Media Komunikasi

2.3.1      Pengertian Media Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses yang menyangkut hubungan antara manusia dengan lingkungan disekitarnya. Menurut Josef A Devito (Noegroho, Teknologi Komunikasi, 2010) komunikasi adalah “The process of sending and receiving message between two person or among a small group of person, with some effect and some immediate feed back”.Tanpa komunikasi manusia akan terpisah dari lingkungannya, tanpa lingkungan komunikasi akan menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi sebab perlu mengadakan hubungan dengan lingkungan. Ketika Dalam berkomunikasi, manusia tentunya memerlukan media komunikasi.Media komunikasi sangat berperan di dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman yang serba modern ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari oleh semua orang, untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita sebab teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, akurat, tepat, mudah, murah, efektif serta efisien. Berbagi informasi antar negara dan benua di belahan dunia manapun semakin sekarang semakin mudah.
Secara etimologis, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) dan penerima pesa. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Pengertian media komunikasi Media adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain dengan maksud tertentu. Media merupakan orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan dan sikap. Media komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. (Suyetty, 2010, p. 27)
Uraian diatas menggambarkan bahwa media mengarah kepada segala sesuatu sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses komunikasi, baik alat, orang bahkan suatu kegiatan. Dapat disimpulkan bahwa media komunikasi adalah adalah semua sarana yang dipakai untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan ataupun menyebarkan dan juga menyampaikan Informasi kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

2.3.2      Fungsi Media Komunikasi

Fungsi media komunikasi adalah sebagai berikut:
1)      Efektifitas – dengan adanya media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi,
2)      Efisiensi – dengan menggunakan media komunikasi akan mempercepat penyampaian informasi,
3)      Konkrit – dengan memakai media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak, dan
4)      Motivatif – dengan menggunakan media komunikasi akan lebih semangat melakukan komunikasi (Suyetty, 2010, p. 28).

2.3.3      Jenis-Jenis Media Komunikasi

Jenis-jenis media komunikasi berdasarkan bentuk media yang digunakannya adalah sebagai berikut :
1)      Audio, yaitu alat yang dapat didengar dan ditangkap melalui alat pendengaran. Contohnya, radio, tape recorder, dan telepon.
2)      Visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan ditangkap melalui alat penglihatan. Media komunikasi visual terbagi menjadi dua yaitu :
a.       Media cetak, yaitu media komunikasi berupa surat kabar, majalah, termasuk house journal.House journal adalah penerbitan untuk kalangan sendiri/terbatas (private publication) seperti buletin, majalah dinding, newsletter (yaitu majalah yang berisikan intisari berita). Ukuran newsletter bisa lebih kecil atau sama dengan majalah umumnya, hanya jumlah halamannya lebih sedikit.
b.      Media luar ruang yaitu media komunikasi dengan menggunakan spanduk, papan reklame/billboard, neon sign (menggunakan neon/lampu), atau baliho (poster raksasa).
3)      Audio visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan didengar. Contohnya broadcasting seperti televisi, video bersuara (VCD, DVD, CD), film bersuara, wawancara tatap muka, pertemuan, atau kunjungan. Special event, yaitu kegiatan-kegiatan khusus misalnya menyelenggarakan acara ulang tahun atau acara perkawinan (Suyetty, 2010, p. 28).
Jenis-jenis media komunikasi berdasarkan jenis media sesuai perkembangan zaman adalah sebagai berikut :
1)      Media Komunikasi Tradisional
1.      Kentongan
Gambar 2 : Kentongan

 
Description: Kentongan sebagai macam-macam alat komunikasi tradisionalKentongan sebagai alat komunikasi yang ada di masyarakat. Biasanya di gunakan untuk mengumunkan suatu berita atau peristiwa yang terjadi. Para penjaga malam sering menggunakan kentongan sebagai media komunikasi ketika ada maling. Sehingga mendengar suara yang di keluarkan dari kentongan itu membuat masyarakat keluar rumah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Informasi pasti tentang sejarah kentongan tidak di temukan dengan pasti, namun yang pasti bahwa kentongan ini di kenal sebagai alat komunikasi tradisional.
2.      Daun Lontar
Description: Daun Lontar juga sebagai macam-macam alat komunikasi tradisional
Gambar 3 : Daun Lontar
 
Daun lontar adalah media atau sarana dalam menulis surat atau pesan kepada orang lain. Kertas belum ada, sehingga daun menjadi pilihan orang zaman dulu untuk menyampaikan pesan. Selain itu, Para raja zaman dulu, menggunakan daun lontar untuk menulis maklumat atau pengumuman kepada rakyatnya.
3.      Description: Lonceng diakui macam-macam alat komunikasi tradisonalLonceng  
Gambar 4 : Lonceng
 
Lonceng merupakan alat komunikasi tradisional yang biasanya digunakan ketika sekolah dulu, dimana intruksi untuk masuk, keluar bermain atau istirahat, dan pulang terjadi ketika ada suara lonceng sekolah. Selain sekolah, rumah ibadah seperti gereja juga menggunakan lonceng untuk informasi
komunikasi tertentu kepada penganut agamanya.
4.      Description: Merpati juga adalah macam-macam alat komunikasi tradisionalMerpati Pos
Gambar 5 : Merpati Pos
 
Hewan yang bernama burung merpati mempunyai jasa kepada orang dulu. Bahwa untuk menyampaikan pesan jarak jauh banyak orang dulu menggunakan burung merpati sebagai alat komunikasi. Maka ada istilah merpati pos adalah untuk menjelaskan
bahwa burung merpati berperan sebagai pengganti pak pos pengirim surat sebelum pas pos ada.
5.      Surat
Gambar 6 : Surat
 
Description: Surat juga menjadi macam-macam alat komunikasi tradisionalMedia surat masih trend sampai sekarang, namun orang dulu masih menggunakan surat dengan cara menulis di kertas atau di daun. Sehingga butuh waktu yang lama untuk sampai kepada penerimanya. Kadang bisa sebulan atau lebih, semua itu di tentukan oleh ketersediaan transportasi dan jarak tempuh.
6.      Description: Terompet ikut menjadi macam-macam alat komunikasi tradisionalTerompet
Gambar 7 : Terompet
 
Walau setiap malam tahun baru masehi selalu banyak orang yang menggunakan terompet, namun alat ini masih termasuk dalam alat komunikasi tradisional. Sejarahnya sejak zaman bani israel sudah ada alat ini.
Terompet hampir sama dengan lonceng, yakni sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat jika ada pesan penting. Mungkin terompet adalah simbol dari Israel dan lonceng adalah simbol dari gereja.

7.      Description: Prasasti yang di tulis menjadi alat komunikasi tradisionalPrasasti
Gambar 8 : Prasasti
 
Prasasti menandakan tempat atau lokasi tertentu, zaman dulu membuat prassati sebagai tanda. Zaman dulu biasanya batu yang di jadikan tempat untuk menulis prasasti. Sekarang ini prasasti masih di gunakan oleh kita. Tapi prasasti itu di tulis di atas batu keramik dan lebih rapi.
Description: Gong dipastikan sebagai alat komunikasi tradisional juga
8.      Gong
Gambar 9 : Gong
 
Untuk meresmikan suatu acara biasanya gong di gunakan pada zaman dulu dan sampai sekarang. Gong termasuk alat klasik yang masih di lestarikan oleh masyarakat Indonesia. Ini terlihat dengan seringnya pemerintah meresmikan acara dengan
memukul gong.
9.      Description: Gamelan jawa juga alat komunikasi tradisionalGamelan musik
Gambar 10 : Gamelan Musik
 
Alat yang terkenal dari suku jawa ini, selain sebagai alat musik, di fungsikan juga sebagai alat komunikasi tradisonal. Biasa dalam acara terntetu tidak lengkap jika tidak ada lalat yang bernama gamelan.

10.  Alat musik Gendang
Description: Gendang dan alat komunikasi tradisional yang lestariGendang juga berfungsi sebagai alat musik yang di gunakan sebagai alat komunikasi tradisional. Sama seperti gong, alat gendang ini masih ada dan selalu di gunakan untuk acara tertentu, seerti ada pertunjukan musik, maka gendang ikut berperan sebagal instrumen musik.


Gambar 11:  Alat Musik Gendang

 
 
Description: Peluit diketahui sebagai alat untuk komunikasi tradisional
11.  Peluit
Gambar 12 : Peluit
 
Alat ini di gunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Di olahraga banyak di gunakan oleh wasit. Seperti olahraga sepak bola, di mana seorang wasit akan membunyikan pluitnya untuk berkomunikasi dengan pemain bola.
12.  Description: Isyarat tangan bisa menjadi alat komunikasi tradisionalAnggota tubuh
Description: Bendera punya peran alat komunikasi tradisional
Gambar 13 :  Anggota Tubuh
 
Anggota tubuh yang bernama tangan zaman dulu digunakan untuk komunikasi antar sesama manusia. Tangan bergerak sebagai isyarat saja, namun lawan komunikasi bisa memahami apa yang di maksudkan dengan grakan tangan tersebut.
13.  Bendera
Gambar 14 : Bendera

 
Bendera selain simbol dari sebuah negara, bisa juga di gunakan sebagai media komunikasi untuk pesan tertentu. Misal penaikan bendera atau penurunan bendera dalam kondisi perang memiliki makna tertentu. Alat komunikasi yang bernama bendera termasuk alat komunikasi tradisional yang masih di gunakan sampai detik ini. Bukan hanya sebuah negara, organisasi massa atau politik pun mempunyai bendera (Cangara, 2012, p. 118).

2. Media Komunikasi Modern
Munculnya teknologi komunikasi pada hakekatnya didorong oleh kebutuhan untuk gerak atau perpindahan materi pesan supaya dapat mengatasi ruang dan waktu. Menurut Siregar (Noegroho, Teknologi Komunikasi, 2010, p. 5) dalam melihat perubahan dan kemunculan moda komunikasi baru, dapat dikembalikan pada dorongan peradaban yang penting dalam hal pengalihan pesan, yaitu teknologi “trans” dan “tele”. Kemajuan suatu moda komunikasi merupakan ikutan dari perubahan pola “gerak” dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks pembahasan teknologi komunikasi, tak jarang dikaitkan denganteknologi informasi.
Teknologi komunikasi merupakan peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah stuktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu lainnya. Sedangkan, teknologi informasi merupakan seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh, sedangkan teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan. Teknologi informasi berkembang pesat dengan meningkatnya perkembangan komputer, sedangkan teknologi komunikasi berkembang dengan adanya teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi (Saydam, 2011, p. 39).
Peralatan Teknologi Informasi adalah peralatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak. Yang termasuk peralatan teknolgi Informasi adalah:
1)      Description: https://i0.wp.com/bp3.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgJnjP5EI/AAAAAAAAAwc/YF97bh4PhDo/s200/cash.jpgCash Register, yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi pembayaran di kasir.

Description: https://i1.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgJg-ph9I/AAAAAAAAAwk/A_nV913nnvk/s200/calc.jpgGambar 15 : Cash Register
2)                                                                   Kalkulator, yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi hasil perhitungan angka.
Gambar 16 : Kalkulator
Gambar 17 : Komputer
4)      Laptop /Notebook, yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya praktis dapat di lipat dan dibawa-bawa karena menggunakan bantuan baterrai charger sehingga bisa digunakan tanpa menggunakan listrik.
5)      Description: https://i1.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgKEpkWAI/AAAAAAAAAw8/rOz0TOTi6lU/s200/deskbok.jpgDeskbook
Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi batterai.       
  Gambar 18 : DeskbookDescription: https://i1.wp.com/bp3.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGThMQbAxII/AAAAAAAAAxE/TPgxDrOe8k8/s200/PDA.jpg
6)                                         Personal Digital Assistant (PDA) / Komputer genggam, yaitu peralatan sejenis komputer tetapi bentuknya sangat mini sehingga dapat dimasukan saku, tetapi manfaatnya hampir sama dengan komputer dapat mengolah data, bahkan sekarang banyak    PDA yang juga dapat berfungsi sebagai Handphone (PDA Phone)
Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGThMQCTn_I/AAAAAAAAAxM/yas4BFXuQjA/s200/KAMUS.jpgGambar 19 : PDA
7)     
Gambar 20 : Kamus Elektronik
 Gambar 22 : Kamus Elektronik
 
Kamus Elektronik, yaitu perlatan elektronik yang digunakan untuk untuk menterjemahkan antar bahasa.
8)      Description: https://i1.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGThMbCNhSI/AAAAAAAAAxU/A44FfYmWCvA/s200/MP4.jpgMP4 Player, yaitu peralatan yang digunakan sebagai media penyimpanan data sekaligus sebagai alat pemutar video dan music serta game.


9)      Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGThMuVa17I/AAAAAAAAAxc/zV8c0tm7vhk/s200/CAMDIK.jpgKamera digital, yaitu perlatan yang digunakan untuk menyimpan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpanan secara digital atau disk.


10)  Description: https://i0.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2FlfFmI/AAAAAAAAAxs/rYwNtqIgV0s/s200/FD.jpgDescription: https://i1.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTgJ27A2-I/AAAAAAAAAw0/S-Pzoz1EXug/s200/notebook.jpgFlash disk, yaitu media penyimpanan data yang berbentuk Universal Serial Bus tetapi dapat menyimpan data dalam jumlah banyak.

11)  Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2bkzwEI/AAAAAAAAAx8/TuihRFOCvfo/s200/TV.jpgTelevisi, yaitu peralatan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak / video secara langsung.


12)  Description: https://i2.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2ZD5a7I/AAAAAAAAAyE/Hz6iOItkdAI/s200/RADIO.jpgRadio, yaitu Perlatan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan Informasi berupa suara dari station pemancar melalui frekuensi yang telah ditetapkan.


13)  Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh9F0UxkI/AAAAAAAAAyU/kekR_kbwRgQ/s200/MAJALAH.jpgDescription: https://i0.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTh2ZRd0rI/AAAAAAAAAyM/xUlQW8Sn9rQ/s200/KORAN.jpgKoran dan majalah, yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit setiap hari.


Peralatan Teknologi komunikasi adalah peralatan yang digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak. Yang termasuk peralatan teknolgi komunikasi adalah:
1)      Telephone, yaitu Peralatan teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi antara dua orang dengan menggunakan suara. Telephone ada tiga macam, yaitu:
a.       Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjBBi0BmI/AAAAAAAAAyc/cBPtPlyjpUk/s200/PSTN.jpgFixphone (deskphone)yaitu alat komunikasi yang berbentuk Pesawat Sambungan Tekan Nomor dengan menggunakan kabel yang sifatnya permanen yang tidak bisa dipindah ketempat yang tidak ada kabel jaringannya. Contoh jenis telphone ini adalah telpone yang dipakai dirumah-rumah atau kantor menggunakan kabel telkom.
b.      Description: https://i1.wp.com/bp3.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjBRDwZ7I/AAAAAAAAAyk/VmZacK6a9L4/s200/HP2.jpgPhone Celluler, yaitu alat komunikasi tanpa kabel yang berupa pesawat celuler yang bentuknya cukup kecil yang dapat dibawa pergi sampai keluar kota. Pesawat celluler ini harus menggunakan kartu jaringan agar dapat digunakan. Alat ini sering disebut dengan handphone karena pesawat ini digunakan cukup ditaruh ditangan.
c.       Description: https://i2.wp.com/bp0.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSTAFRbI/AAAAAAAAAzE/_MQvievtXxY/s200/WIRLES+PSTN.jpgFixphone celluler (wirless deskphone), yaitu perlatan komunikasi yang berbentuk telphone duduk tanpa kabel yang dapat dipindah ketempat lain. Telepon jenis ini harus menggunakan kartu jaringan khusus CDMA seperti felxi, ceria, fren atau Esia.
2)      Description: https://i0.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjCGLzCjI/AAAAAAAAAys/87g3gM49FW8/s200/FAX.jpgFaximile (fotocopy jarak jauh), yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim tulisan kepada sesama alaat tersebut melalui sambungan telephone. Contoh merek : Brother: Canon, HP, Epson dll
3)      Description: Telegraf di kenal sebagai alat komunikasi tradisionalTelegraph, yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim sandi melalui jaringan telephone. peralatan ini cikal bakal teknologi modern

4)      Description: https://i0.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTjDs4W9CI/AAAAAAAAAy8/YNgCHMogEGg/s200/PAGER.jpgPager (Penyeranta), yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk menerima pesan teks melalui jaringan tanpa kabel.
5)      Walky talky,yaitu peralatan komunikasi antara dua orang menggunakan pesawat khusus (HT) tanpa kabel menggunakan gelombang 11 meter atau 2 meter. Komunikasi alat ini tidak memerlukan biaya atau tarif ,namun komunikasinya secara bergantian dan dapat didengarkan oleh orang lain pada gelombang yang sama. Komunikasi jenis ini sering dinamakan brik-brikan ,dan yang sering menggunakan komunikasi dengan alat ini adalah pihak kepolisian dilapangan.
6)      Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSlLSMjI/AAAAAAAAAzU/17YfA3PuEwo/s200/NET.jpgInternet Mesenger yaitu komunikasi antara satu orang dengan orang lain menggunakan teks, suara atau video dengan komputer, komunikasi jenis ini dapat dilakukan dengan satu orang atau beberapa orang sekaligus (confenece). Komunikasi jenis ini selain menggunakan teks (chatting) tetapi juga dapat menggunakan suara (voice) bahkan sekarang dapat juga menggunakan streaming (Messenger dengan webcam).
7)      Description: https://i2.wp.com/bp2.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSkP-WeI/AAAAAAAAAzc/TvKF_CYuPOo/s200/EMAIL.jpgEmail yaiitu Media komunikasi yang digunakan untuk berkirim surat atau data melalui internet.Komunikasi melalui email lebih efisien selain tidak perlu membayar proses pengirimannya sangat cepat sampai. Contoh Perusahaan pembuat email: yahoo, plasa, hotmail, gmail, mailcity dll.
8)      Description: https://i1.wp.com/bp1.blogger.com/_LZnA_4qib5Y/SGTkSkGZpnI/AAAAAAAAAzk/E_2faLWPaLo/s200/DORO.jpgSurat POS yaitu: Media pengiriman surat biasa melalui jasa pengiriman paket pos, biasanya pengiriman pos memakan waktu yang lebih lama, karena pengirim harus mengetahui alamat surat dengan jelas.


Teknologi komunikasi saat ini telah berhasil mengintegrasikan teknologi telekomunikasi, teknologi informasi dan teknologi multimedia atau teknologi telematika.  Ketika teknologi tersebut berjalan  sendiri-sendiri tentunya dampak yang dihasilkan belum sebesar apabila bersatu seperti sekarang.  Bervariatifnya pelayanan baru untuk mendapatkan informasi karena didukung teknologi telekomunikasi menjadi keniscayaan. Pelayanan baru tersebut pada hakekatnya adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk. Karena manusia meng-encode dan meng-decode informasi menggunakan panca inderanya (mata, hidung, telinga, mulut dan kulit), maka pelayanan inipun berupaya menyajikan informasi dalam bentuk gambar, grafik, teks, suara.
Penggabungan teknologi komputer dengan telekomunikasi melahirkan suatu fenomena yang mengubah konfigurasi model komunikasi  konvensional, dengan melahirkan kenyataan dalam dimensi ketiga. Jika dimensi pertama adalah kenyataan keras dalam  kehidupan  empiris (hard reality), dimensi kedua merupakan kenyataan dalam kehidupan simbolik dan nilai-nilai yang dibentuk (soft reality), maka dimensi  ketiga dikenal kenyataan maya (virtual reality) yang melahirkan suatu format masyarakat lainnya. Masyarakat yang dibentuk dalam kenyataan virtual dikenal sebagai masyarakat cyber(cyber society). Dari hal itu, kemudian dikenal ruang cyber (cyber space) sebagai tempat yang memungkinkan adanya hubungan antarmanusia (Noegroho, Teknologi Komunikasi, 2010, p. 6).
Perkembangan teknologi komunikasi dunia cyber seperti internet bagi setiap bangsa di dunia tidak mempunyai pilihan lain untuk menghindar terjangan arus informasi yang sangat deras, baik informasi yang positif maupun yang negatif dari sumber informasi dunia lain. Perkembangan teknologi komunikasi sebelum internet pun sudah banyak diadopsi dan masuk ke seluruh penjuru dunia.
 Internet telah mengubah pola kehidupan masyarakat. Dengan adanya internet, seolah-olah bumi menyusut menjadi sebuaah desa kecil. Masyarakat dapat saling berjumpa, bertegur sapa, bergadang, berbelanja, sekolah, dan berwisaata secara leluasa hanya melalui komputer. Internet merupakan media jurnalistik yang memiliki kekayaan fasilitas dan tak terbatas. Selain itu internet dapat dieksplorasi untuk menyajikan karya-karya jurnalistik yang lebih komunikatif (Oetomo, 2007, p. 10).
Saat ini teknologi komunikasi internet terutama teknologi komunikasi data yang berbasis nirkabel (wireless) dapat dikatakan telah menguasai sebagian besar kehidupan manusia. Mulai dari komunikasi seluler dengan memanfaatkan perangkat mobile communication (handphone), teknologi komunikasi area terbatas semacam Bluetooth sampai kepada teknologi komunikasi wireless LAN yang dapat mencakup area lebih luas. Berbagai macam perangkat komunikasi ini yang kemudian didukung oleh teknologi komunikasi data yang memanfaatkan jalur pita lebar (broadband) lebih disukai untuk memenuhi  kebutuhan aplikasi dengan ukuran file yang semakin besar dan kompleks.
1)      Teknologi Komunikasi Pita Lebar (Broadband)
Komunikasi broadband secara harfiah berarti komunikasi pita lebar merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Istilah ini terutama dikenakan untuk akses Internet sebagai bentuk komunikasi data yang paling populer saat ini. Dengan semakin lebar jalur frekuensi untuk transmisi data, maka secara otomatis kecepatan pengiriman data juga semakin meningkat, dari sinilah istilah broadband selanjutnya berasosiasi dengan transmisi data berkecepatan tinggi.
Terdapat berbagai macam definisi terkait dengan batasan kecepatan transmisi data dalam komunikais broadband. Sebagai contoh International Telecommunication Unit (ITU) merekomendasikan kecepatan diatas 2Mbps sebagai komunikasi broadband, sedangkan Federal Communications Commision (FCC) mendefinisikan komunikasi broadband sebagai kecepatan transmisi di atas 4Mbps downstream dan 1Mbps upstream. Namun secara umum, kecepatan diatas 256Kpbs sudah dapat dikatakan sebagai sistem komunikasi pita lebar (Jusak, 2013, p. 312).
Pemanfaatan komunikasi broadband sebagian besar menggunakan teknologi Asymetric Digital Subsriber Line (ADSL), Internet kabel baik yang menggunakan coper ataupun fiber optik, dan jaringan komunikasi seluler yang seringkali disebut sebagai mobile Internet. (Saydam, 2011, p. 38)
            ADSL merupakan sistem komunikasi digital yang merupakan rumpun dari sistem DSL. Dinamakan ADSL karena kecepatan data downstream dan upstream berbeda. Sebaliknya apabila sistem komunikasi DSL memiliki kecepatan downstream dan upstream sama, maka disebut sebagai Symmetric DSL (SDSL). DSL mampu membawa data digital dengan kecepetan tinggi melalui jaringan telekomunikasi lokal. Hal ini dimungkinkan karena modem DSL bekerja pada frekuensi lebih tinggi daripada frekuensi suara (voice). Model DSLberoperasi pada frekuensi modulasi suara beroperasi KHz sampai 4 MHz, sedangkan frekuensi suara beroperasi pada rentang frekuensi 300-400 Hz saja. Diagram koneksi model ADSL ditunjukkan dala gambar dibawah ini. Pada sisi pengguna, perangkat ADSL modem secara teknis disebut sebagai ATU-R terhubung pada line telepon. Selanjutnya melalui line telepon ini, pada sisi yang lain modem terhubung pada Digital Subcriber:Line Access Multiplexer (DSLAM) yang berada pada kantor telekomunikasi atau Internet Service Provider. Semua koneksi yang berasal dari pengguna-pengguna ADSL lain terkumpul pada perangkat DSLAM ini (Jusak, 2013, p. 313).
Pengembangan terbaru dalam DSL adalah teknologi komunikasi digital Very-high-bitrate Digital Subscriber Line (VDSL). VDSL mampu melakukan perukaran data dengan kecepatan sampai 52Mbps downstream dan 16Mbps upstream apabila menggunakan kabel jenis copper. Kecepatan data akan meningkat sampai 85Mbps apabila digunakan oleh VDSL adalah 25KHz sampai 12 MHz. Dengan kecepatan seperti itu tentu saja aplikasi-aplikasi internet yang membutuhkan kecepatan data tinggi semacam IPTV, Video on Demand, dapat berjalan diatas VDSL.
Description: E:\Camera Roll\WP_20160401_10_15_16_Pro.jpg                                                                                                             

Disamping ADSL, bentuk komunikasi data yang lain yang dapat dikategorikan sebagai komunikasi broadband adalah cable Internet (Internet kabel). Dinamakan demikian karena secara infrastuktur koneksi internet kabel memanfaatkan koneksi Televisi kabel yang telah ada. Jadi pada dasarnya, komunikasi broadband ini merupakan integrasi antara jalur Internet dengan jalur Televisi yang menghubungkan penggunaan dengan service provider. Karena itu tidak jarang ISP menawarkan jasa akses layanan internet dan televisi dalam satu bundle. Dalam implementasinya, internet kabel membutuhkan model kabel untuk proses modulasi dan demodulasi sinyal. Konfigurasi koneksi Internet kabel ditunjukkan dalam gambar dibawah ini. Berdasarkan konfiguras dalam gambar tersebut nampak konfigurasi internet kabel sangat mirip dengan konfigurasi ADSL. Perbedaannya, ADSL secara infrastuktur merupakan integrasi antara jalur telepon dengan jalur internet (data) sedangkan Internet kabel merupakan integrasi antara jalur Televisi kabel dengan jalur internet (data). Pada komunikasi internet kabel, kecepatan data dapat mencapai 100 Mbps (layanan untuk residensial) untuk downstream dan 384 Kpbs sampai 20 Mbps untuk upstream.
Description: E:\Camera Roll\WP_20160401_10_15_23_Pro.jpgGambar 23:  Konfigurasi koneksi broadband dengan modem kabel
Sistem komunikasi data ADSL dan internet kabel menggunakan kabel sebagai media transmisi, sehingga dalam proses intalasi sangat tergantung kepada keberadaan dan keadaan infrastuktur telekomunikasi disisi pengguna. Karena itu pemanfaatan sistem komunikasi nirkabel dapat menjadi salah satu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan semacam ini terutama untuk penyelenggaraan akses internet di daerah-daerah terpencil. Sistem komunikasi broadband nirkabel antara lain: sistem komunikasi seluler, Wireless LAN dan WiMAX.
Sistem komunikasi seluler yang dapat dikategorikan sebagai sistem komunikasi broadband adalah sistem komunikasi seluler generasi ketiga (3G) ke atas yang memanfaatkan teknologi EVDO dan HSDPA. EVDO adalah kepanjangan dari Evolution Data Only adalah standar sistem komunikasi seluler yang dikembangkan sebagai bagian dari standar CDMA2000 oleh 3rdGeneration Patnership Project 2 atau seringkali disingkat sebagai 3GPP2. EVDO menggunakan teknik multiplexing CDMA dan TDMA untuk meningkatkan keceatan pertukaran data secara keseluruhan. EVDO dapat melakukan transmisi data dari base-station kepengguna dalam posisi bergerak dengan kecepatan maksimum sampai 3,1 Mbps, sedangkan transmisi data sebaliknya dapat mencapai kecepatan maksimum 1,8 Mbps. Disamping EVDO, High-Speed Donwlink Packet Access (HSDPA) dikembangkan sebagai bagian dari standar UMTS oleh 3rdGeneration Patnership Project atau seringkali disingkat sebagai 3GPP (bandingkan dengan 3GPP2). Nama lain dari HSDPA yang sering dijumpai dalam literatur adalah 3.5G, 3G+ dan turbo 3G. saat ini teknologi HSDPA dapat melakukan pengiriman data downlink maksimum sebesar  14,4 Mbps. Dalam pengembangan selanjutnya HSPA+ akan dapat mencapai kecepatan data downlink sampai 42 Mbps dan 84 Mbps (Jusak, 2013, p. 316).
Perhatikan bahwa dalam dunia sistem komunikasi seluler saat ini terdapat dua buah konsorium yang berbeda, yaitu 3GPP2 yang membidani lahirnya standar SDMA2000 dan 3GPP yang membidani lahirnya standar UMTS. Kedua-duanya merupakan standar komunikasi seluler untuk Generasi ketiga (3G), akan tetapi SDMA2000 melakukan pengembangan sistem komunikasi seluler berbasis IS-95A, sedangkan UMTS melakukan pengembangan berbasis standar GSM.
Di Indonesia jaringan EVDO dimiliki oleh operator-operator CDMA. Karena kemampuan teknologi CDMA membawa user dengan jumlah lebih banyak daripada teknologi GSM, maka secara umum dapat dikatakan penggunaan teknologi CDMA lebih murah dibandingkan dengan teknologi GSM. Karena itu kehadiran teknologi EVDO diharapkan dapat diadopsi dengan cepat oleh masyarakat Indonesia terutama mereka yang berada di daerah rural dan pedesaan. Sehingga pada akhirnya teknologi EVDO  dapat meningkatkan teledensitas dan penetritasi Internet di Indonesia.
Untuk HSDPA, untuk saat ini di Indonesia telah ada 4 jaringan HSDPA yang dijalankan oleh operator telekomunikasi semacam Telkomsel, Indonsat, XL, dan yang paling baru adalah Three. Namun demikian, berkaitan dengan biaya investasi yang cukup besar, operator lebih banyak bermain dalam teknologi HSDPA dengan kecepatan downlink yang dapat dikatakan cukup rendah, mislanya beberapa operator hanya bermain pada kecepatan 7,2 Mbps.
2)      Wireless LAN (WLAN) dan WiMax
Wireless LAN menghubungkan perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan lokal dengan menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi. Karena itu proses instalasi menjadi lebih mudah dibandingkan dengan jaringan lokal yang menggunakan kabel. Selain itu, teknologi wireless LAN juga mengijinkan pengguna bergerak dari satu tempat ke tempat lain asalkan masih berada dalam jangkauan (converage area) dari Access Point (AP). Standar yang paling populer dan banyak digunakan untuk WLAN adalah IEEE 802.11. selain standar tersebut, sebenarnya terdapat beberapa standar lain misalnya HiperLAN yang dibidani oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI), akan tetapi implementasi HiperLAN sejauh ini masih belum dapat menembus pasar dengan sukses sebagaimana halnya IEEE 802.11 (Jusak, 2013, p. 317).
Terminal yang terkoneksi pada sebuah jaringan WLAN terdiri atas dua macam, yaitu Access Point (AP) dan Client. AP di sini berfungsi sebagai base-station yang berfungsi menerima dan mengirim data melalui gelombang radio kepada setiap client yang ada di dalam jangkauan WLAN. Apabila beberapa terminal melakukan komunikasi dalam sebuah jaringan WLAN, maka kumpulan terminal ini akan membentuk sebuah arsitektur paling sederhana yang disebut dengan Basic Service Set (BSS) sekalipun hanya terdapat dua terminal dalam sebuah WLAN. Standar 802.11 menggunakan BSS ini sebagai dasar arsitektur WLAN.
Keuntungan menggunakan WLAN adalah sebagai berikut :
a)      Proses instalasi lebih mudah dibandingkan dengan jaringan lokal yang menggunakan kabel
b)      Teknologi wireless LAN mengijinkan pengguna bergerak dari satu tempat ke tempat lain asalkan masih berada dalam jangkauan (converage area) dari Access Point (AP) (Jusak, 2013, p. 318).
Description: E:\Camera Roll\WP_20160401_10_15_49_Pro.jpg
Gambar 24 : Arsitektur WLAN 802.11

Seperti terlihat dalam gambar, dua atau lebih BSS saling terkoneksi melalui sebuah Distribution System (DS), sehingga dengan menggunakan DS inilah jangkauan WLAN dalam sebuah area dapat diperluas dengan mudah. Perhatikan pula bahwa BSS hanya terkoneksi ke DS melalui perangkat AP, dengan demikian setiap terminal dalam perangkat AP, dengan demikian setiap terminal dalam WLAN dapat berkomunikasi dengan terminal lain hanya melalui AP. Perangkat AP ini memiliki sebuah nomor identificatin (ID) yang dsebut dengan BSSID berupa alamat MAC dari perangkat AP yang bearada di dalam sebuah BSS. Selanjutnya apabila sebuah BSS terhubung pada BSS yang lain membentuk jangkauan area yang lebih besar, maka stuktur ini akan membentuk sebuah Extended Service Set (ESS). Setiap ESS memiliki sebuah ID yang disebut dengan nama ESSID berupa deretan karakter dengan panjang 32 bit. Arsitektur WLAN dalam 802.11 mensyaratkan agar sebuah terminal yang berada di dalam sebuah BSS dapat berkomunikasi dengan terminal lain di dalam BSS lain. Arsitektur ini juga mengijinkan agar sebuah terminal dapat berpindah dari sebuah BSS ke BSS lain dengan mudah (Jusak, 2013, p. 319)
Sebuah BSS yang berdiri sendiri disebut dalam artian tidak terkoneksi ke BSS yang lain atau DS disebut sebagai Independent BSS (IBSS) atau jaringan Ad Hoc. Untuk proses autentikasi setiap pengguna ke dalam WLAN, standar 802.11 memiliki dua macam cara, yaitu Open System Authentication dan Shared Key Authentication. Pada Open System Authentication, setiap pengguna yang akan melakukan autentikasi. Karena itu cara ini merupakan model Shared Key Authentication digunakan, maka setiap pengguna yang dalam sebuah WLAN harus memiliki sebuah kata kunci rahasia (shared secret key). Untuk menjaga keamanan, kata kunci ini diiplementasikan dengan menggunakan algoritma Wired Equivalent Privacy (WEP) atau WiFiProtected Access (WPA dan WPA2). Istilah WiFi biasa digunakan untuk menyebut WLAN dalam keluarga 802.11. Nama ini berasal dari sebuah badan aliansi yang dibentuk oleh beberapa industri WLAN dengan tujuan untuk menjaga kompabilitas antara produk-produk WLAN 802.11. Nama badan ini adalah Wireless Fidellity(WiFi) Alliance. Karena itu produk-produk WiFi yang telah lolos pengujian dari WiFi Alliance dapat menggunakan logo sertifikasi WiFi.
Sebagaimana halnya jaringan area lokal, 802.11 memiliki jangkauan terbatas. Untuk merangkum area yang lebih luas dibuatlah sebuah standar baru melalui IEEE 802.16. Maka lahirlah Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX). WiMAX berisi seperangkat protokol telekomunikasi untuk menjamin akses Internet untuk komunikasi tetap maupun komunikasi bergerak. Saat ini perangkat WiMAX yang berada di pasaran dapat mencapai kecepatan transmisi data sampai 40 Mbps. WiMAX adalah sebuah standar teknologi yang mengijinkan pengiriman data pada sistem komunikasi nirkabel berpita lebar (wireless broadband) sebagai alternatif bagi ADSL dan Internet Kabel. Nama WiMAX berasal dari sebuah badan bernama WiMAX forum yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan sertifikasi bagi perangkat WiMAX yang diproduksi oleh industri telekomunikasi, dengan adanya WiMAX forum maka kompabilitas antar perangkat dapat terjaga (Jusak, 2013, p. 21)
Dalam implementasinya, WiMAX dan WiFi saling berkomplemen karena keduanya merupakan protokol yang dibuat untuk situasi berbeda namun saling mendukung. Gambar dibawah ini memberikan ilustrasi tentang konfigurasi WiMAX dan WiFi di dalam sebuah sistem komunikasi. CPE adalah singkatan dari Suctomer Epuipment yaitu sebuah perangkat penerima di sisi pengguna. Sebagaimana terlihat dalam gambar, WiMAX juga dapat digunakan untuk jalur transmisi bagi sistem distribusi telekom, hal ini memungkinkan karena WiMAX menggunakan komunikasi pita lebar dan juga memiliki area jangkauan cukup besar. Karena WiMAX dan WiFi keduanya merupakan standar untuk akses Internet berbasis komunikasi nirkabel, sering kali terjadi kerancuan istilah dan kebingungan di sisi pengguna. Beberapa perbedaan antara WiMAX dan Wifi adalah sebagai berikut:
a)      WiFi memiliki jarak jangkau terbatas yaitu dalam lingkup jaringan area lokal (LAN), sedangkan WiMAX memiliki jarak jangkau yang sangat luas. WiMAX dapat dianggap sebagai Metropolitan Area Network (MAN).
b)      WiFi menggunakan frekuensi tidak berlisensi karena jarak jangkaunya terbats, sedangkan WiMAX dapat menggunakan baik frekuensi tidak berlisensi maupun frekuensi berlisensi.
c)      WiFi menggunakan media akses kanal CSMA/CA, sedangkan WiMAX menggunakan connection-oriented MAC
d)     Keduanya baik WiFi maupun WiMAX mendukung komunikasi Peer-toPeer dan Ad Hoc. Akan tetapi, dalam WiMAX komunikasi dapat terjadi apabila pengguna masih berada di dalam area dari sebuah base station, sedangkan WiFi komunikasi P2P dan Ad Hoc  dapat terjadi sekalipun tidak berada di dalam area sebuah AP (Jusak, 2013, p. 326)

2.4.Pengaruh Teknologi Komunikasi

2.4.1    Bidang Ekonomi dan Bisnis

Perubahan kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam berbagai pertimbangan bisnis. Bagaimanapun, sebuah perusahaan dituntut untuk selalu siap menghadapi perubahan jika ingin tetap eksis di dunia bisnis. Ini dikarenakan tuntutan pasar yang juga akan berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya kondisi lingkungan. Sehingga tak heran bila kemampuan adaptasi terhadap perubahan menjadi salah satu aspek krusial dalam perkembangan sebuah perusahaan. Salah satu perubahan kondisi lingkungan yang dinamikanya paling cepat adalah teknologi. Tak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan teknologi bisa saja terjadi di setiap menit setiap harinya. Penemuan-penemuan serta inovasi-inovasi baru tak henti-hentinya mewarnai segala aspek kehidupan tak hanya di negara maju, namun juga di negara-negara berkembang sekalipun, tak terkecuali Indonesia.
Semua perusahaan kini dituntut untuk memenuhi standar teknologi yang berlaku secara informal di tengah-tengah masyarakat. Tak ada acuan baku mengenai hal ini, namun kemajuan teknologi menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Kemudahan serta kualitas yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi menjadi nilai plus di mata masyarakat. Salah satu contoh mudah adalah perusahaan transportasi yang kini beramai-ramai memberlakukan pemesanan tiket on-line. Pelayanan-pelayanan semacam ini amat mempengaruhi minat pasar yang pada akhirnya mempengaruhi omset perusahaan. Pengaruh teknologi yang amat besar dan dirasakan amat penting bagi dunia bisnis.
1.      Pengertian Bisnis
            Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu/kelompok terhadap individu/kelompok lain dengan menawarkan barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan. Bisnis berawal dari keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak mungkin dilakukan oleh dirinya sendiri. Sehingga muncul keinginan untuk berinteraksi dan saling membantu. Dalam perkembangannya, manusia memiliki berbagai kebutuhan dan kepentingan yang terus berkembang. Sehingga tidak cukup dengan memberi dan menerima, manusia mencoba suatu sistem yang mendatangkan keuntungan untuk memenuhi naluri individunya untuk menyejahterakan diri.
            Dalam perkembangannya, bisnis amat kecil kemungkinannya jika hanya dilakukan oleh individu. Bisnis menjadi suatu sistem terstruktur untuk memperoleh kesejahteraan hidup. Keuntungan yang besar akan diperoleh manakala ada kerja sama dan manajemen yang terorganisir, yang disebut dengan organisasi. Akhirnya kini bisnis lebih dikenal erat kaitannya dengan perusahaan, yakni organisasi yang dijalankan dengan tujuan mendapatkan keuntungan bagi anggotanya. Perusahaan tersusun secara terstruktur dan terdapat pembagian kerja yang jelas pada masing-masing anggotanya. Selanjutnya, pengatur dalam perusahaan disebut manajer dan pelaksananya disebut karyawan atau pegawai.
2.      Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang. Salah satunya dalam bidang Bisnis untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha.
3.      Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Teknologi sistem informasi banyak dimanfaatkan bagi pengguna yang sangat berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi atau dalam perusahaan. Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang diharapkan dapat memberikan kesuksesan bagi sistem informasi itu sendiri yang tercermin dari kepuasan user sebagai pengguna sistem informasi tersebut. Sistem informasi tidak hanya sebagai alat pengolahan data melainkan digunakan untuk mengetahui lebih cepat timbulnya permasalahan dalam organisasi.
Sistem informasi adalah salah satu cara agar organisasi bisnis dapat memberikan keunggulan kompetitif. Teknologi informasi merupakan sumber daya keempat setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, sumber daya mesin yang digunakan untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan. Teknologi informasi dalam organisasi akan membantu penyediaan informasi dalam pengambilan keputusan seorang manajer dalam suatu perusahaan dengan cepat. Sistem informasi tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam organisasi bisnis yang pastinya juga akan meningkatkan kerja organisasi. Teknologi sistem informasi saat ini memainkan peranan penting dalam mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen dalam pengevaluasian. Dimana evaluasi tersebut berguna dalam membantu tercapainya keberhasilan atas pengembangan sistem informasi.
Keberhasilan suatu sistem informasi tergantung pada kemudahan dan pemanfaatan pemakai sistem terhadap teknologi yang ada dalam sistem karena teknologi akan membantu individu dalam menyelesaikan tugasnya. Suatu hal yang amat penting diperhatikan oleh perilaku bisnis dalam merapkan teknologi informasi adalah sejauh mana keberhsilan sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja baik individual maupun organisasi secara keseluruhan.
Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi perusahaan atau organisasi harus dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan keefektifan serta pemanfaatan dari pemakaian teknologi informasi tersebut. Untuk mengukur seberapa besar manfaat atau pengaruh teknoligi sistem informasi dalam suatu perusahaan atau organisasi diperlukan suatu evaluasi untuk memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri. Evaluasi yang dilakukan terhadap teknologi sistem informasi bermula dari pemakai. Karena pemakai dapat berasumsi mengenai teknologi sistem informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan kebutuhannya.
Teknologi informasi telah membawa perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Penggunaan teknologi dalam organisasi akan mendukung kegiatan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan terhadap konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru. Tidak jarang ditemukan teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem sehingga penerapan sistem informasi kurnag memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja individual. Jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan penggunaan dan kualitas jasa sistem informasi yang dihubungkan dengan kecocokan tugas dan teknologi. Sehingga dengan evaluasi pemakai mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap peningkatan kinerja suatu organisasi bisnis.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. 
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1.      Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.      Terjadinya industrialisasi
3.      Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4.      Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
Dalam perekonomian suatu negara, saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Banyak berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun sekali lagi, perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif. Dimana masih banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan kejahatan. Dengan demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
Berikut ini adalah dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi dalam bidang ekonomi : Dampak Positif
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. 5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi. Dampak Negatif
1.      Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2.      Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain (Wicaksono, 2012).
Jadi, simpulannya bahwa teknologi terbukti dalam perkembangannya mengambil peranan penting bagi dunia bisnis. Intensitas dan kualitas teknologi suatu perusahaan turut menentukan efisiensi kinerja perusahaan tersebut. Apalagi saat ini, teknologi juga menjadi salah satu area paling menjanjikan untuk berbisnis, mengingat mobilitasnya yang hebat dan urgensinya bagi masyarakat.
Dengan begitu perkembangan teknologi yang ada alangkah baiknya kita gunakan dengan semaksimal mungkin untuk membantu dalam proses elektronik bisinis dan ekonomi di masyarakat. Secara singkat, pengaruh teknologi bagi dunia bisnis adalah sebagai berikut,
1)   Pengaruh teknologi bagi pemegang saham, antara lain untuk mengetahui profil perusahaan, memudahkan komunikasi dengan manajer, dan memudahkan transaksi permodalan.
2)   Pengaruh teknologi bagi kreditur, yakni memudahkan proses pemberian kredit, memudahkan komunikasi sesama kreditur maupun dengan manajer, memudahkan pemeriksaan laporan keuangan, dan mengetahui profil debitur.
3)   Pengaruh teknologi bagi pelanggan, yakni memberi kemudahan dalam proses periklanan, pemesanan, pembelian, pengiriman, dan pembayaran.
4)   Pengaruh teknologi bagi pesaing, yakni memberikan informasi untuk meningkatkan daya saing di pasar.
5)   Pengaruh teknologi bagi pemasok, yakni memudahkan komunikasi dengan perusahaan dalam proses negosiasi.
6)   Pengaruh teknologi bagi karyawan, antara lain memudahkan administrasi dan meningkatkan efisiensi kinerja.
7)   Pengaruh teknologi bagi organisasi, meningkatkan kualitas manajemen perusahaan, menghemat biaya produksi, meningkatkan inovasi dan pelayanan, serta memperluas jaringan.

2.4.2    Bidang Pendidikan

Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Dalam teknologi informasi yang banyak digunakan adalah komputer.Melalui sarana-sarana yang ada dalam internet kita dapat memperoleh informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga tidak membuang waktu. Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalah komunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan.
Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian, walaupun kita mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini jurnal penelitian dalam berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi yang diperlukan dapat tersedia dan dapat diperoleh dengan mudah, asal memiliki syarat-syarat yang diperlukan, orang akan dapat membacanya. Terlepas dari persoalan tentang syarat itu, sekarang informasi yang bersangkutan ada, tersedia dan dapat kita peroleh dengan mudah, ini dapat kita rasakan apabila kita masuk toko buku, misalnya Gunung Agung dan Gramedia. Apakah yang tidak dapat kita peroleh dari situ?andaipun tidak tersedia, mereka akan bersedia mencarikannya walaupun harus dipesan dari luar negeri. Bahkan kini juga ada lembaga internasional yang menyajikan jasa informasi keilmuan dan pengetahuan.
Kemudahan dan kecepatan memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia ilmu melainkan juga dalam segi-segi lain dari kehidupan.Berita gempa yang terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran, pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat keilmuan juga ada, misalnya The World Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.
Kini suatu revolusi yang mempengaruhi berbagai kegiatan manusia sedang berlangsung.Revolusi ini berkenaan dengan berita dan pesan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Ciri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan ketepatan untuk memperoleh serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan dan menggunakan berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk mempengaruhi keadaan.
Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya pada umumnya telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi komunikasi dapat mengandung dua dua pengertian.Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal-hal seperti telepon, telegram telex, faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat-alat pemindah berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah manusia atau barang, bukan pemindah berita.Karena teknologi komunikasi dapat mengandung dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih menyukai istilah teknologi komunikasi (Tamzil, 2012).
Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya. Antara keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang misalnya, dapat berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah letak perbedaan adalah sudut pandang.
Dalam kehidupan kita mendatang (sekarang pun sudah nampak), sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang cukup dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam bidang pendidikan (E-Education). Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih fleksibel (Munir, 2009, p. 8).

Gambar 25 : Penggunaan Teknologi dalam bidang Pendidikan
Gambar 26 : Penggunaan Teknologi
Gambar 27 : Penggunaan Teknologi dalammProses Pembelajaran
Beberapa ahli sejak dulu telah meramalkan perubahan-perubahan di bidang pendidikan antara lain: (Munir, 2009, p. 9)
1)      Ivan Illich, tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)” yang secara ekstrim guru tidak lagi diperlukan.
2)      Bishop G., tahun 1989 meramalkan bahwa pendidikan mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka dan dapat di akses oleh siapapun yang memerlukan tanpa batasan usia, meupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
3)      Mason R., tahun 1994 berpendapat bahwa pendidikan yang mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan terjadinya interaksi dan kolaborasi.
4)      Tony Bates, tahun 1995 menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi.
5)      Alisjahbana I., tahun 1966 mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan akan bersifat “saat itu juga (just on time)”, teknik pengajaran akan bersifat dua arah, kolaboratif dan interdisipliner.
6)      Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)” yang bersifat sinkron dan asinkron.
Dari pandangan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terikat pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Adapun kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang (Munir, 2009, p. 10)
1)      Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh .kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh telah menjadi perhatian pemerintah sebagai strategi utama.
2)      Sharing resources antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan.
3)      Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya seperti guru dan laboratorium akan berubah fungsi menjadi sumber informasi.
4)      Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM dan Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan pendidik dan sebagainya. Faktor utama dalam belajar jarak jauh yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara pendidik dan peserta didik.Dengan media internet, sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik baik dalam bentuk waktu nyata (real time) atau tidak.Melalui bentuk nyata dapat dilakukan dalam suatu chatroom (ruang berbicara), interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting.Bentuk tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan bulletin board. Dengan cara diatas interaksi pendidik dan peserta didik di kelas dapat digantikan walaupun tidak secara utuh. Melalui web, bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat diimplementasikan. Materi pendidik dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh peserta didik. Ujian dan kuis yang dibuat oleh pendidik dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Urusan administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi, di dukung dengan metode, pembayaran online. Dengan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web dapat dikembangkan antara lain: (Munir, 2009, p. 11)
1)      Pusat kegiatan peserta didik sebagai suatu community web based distance learning dapat menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan peserta didik dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2)      Interaksi dalam grup; para peserta didik dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan pendidik. Pendidik dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
3)      Sistem administrasi peserta didik; para peserta didik dapat melihat informasi mengenai status, prestasi, dsb.
4)      Pendalaman materi dan ujian; pendidik dapat mengadakan kuis singkat dan tugas untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar.
5)      Perpustakaan digital; berbagai informasi, kepustakaan tidak bergantung pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya yang ditunjang dengan database.
6)      Materi online diluar materi kuliah; untuk menunjang perkuliahan, tentu diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Pendidik dan peserta didik dapat langsung terlihat memberikan bahan lainnya untuk dipublikasikan kepada peserta didik lainnya melalui web.
Banyak tersedia panel-panel program untuk membantu di di bidang pendidikan, misalnya paket program untuk membantu di dalam mempelajari matematika, biologi, bahasa inggris, dan lain sebagainya. Dalam teknologi e-learning, komputer bisa juga digunakan untuk membantu siswa tuli memperlajari bahasa kode, atau bahkan untuk administrasi sekolah, perpustakaan online, dan lain sebagainya. (Sutarman, 2012, p. 62)
Di Negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan pendidikan yang cukup diminati. Metoda pendidikan ini diikuti oleh peserta didik, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia. Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia, dan Eropa dapat juga di akses melalui internet.Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat medukung dikembangkannya e-learning.Global Distance Learning Network (GDLN) sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan menjadi lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network yang memiliki anggota atau mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini Bank Dunia dapat memberikan e-learning kepada peserta didik 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 peserta didik) dengan biaya 31% lebih murah.Teknologi informasi telah menjadi fasihan pengalihan buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya konvensional.Penyebab Teknologi Informasi ilmu pengetahuan dalam tumbuh dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap kehidupan, salah satu yang menonjol adalah di bidang pendidikan. (Dudung, 2015)
Dampak Positif  Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Ø  Informasi yang dibutuhkan lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan.
Ø  Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
Ø  Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas yang berbasis yang tidak memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
Ø  Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Ø  Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
Ø  Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
Ø  Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
Ø  Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
Ø  Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Ø  ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
Ø  Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.
Ø  Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah bahkan jika para ahli sangat banyak di tempat.
Ø  Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
Ø  Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
Ø  Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.“Computer Aided Instruction” telah melihat sedikit peningkatan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu pada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan matematika keterampilan atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
Ø  TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
Ø  Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumah mereka.
Dampak Negatif  Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan
Ada biaya besar yang terlibat antara siswa miskin dan pendidikan yang bisa berakhir menjadi kerugian.Hal ini sering disebut sebagai faktor kesenjangan digital. Beberapa dampak negatif dari da Komunikasi Teknologi Informasi dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
Ø  Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
Ø  Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
Ø  Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui internet.
Ø  Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
Ø  Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.
Ø  Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara membuat pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
Ø  Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
Ø  Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah

2.4.3    Bidang Sosial Budaya

Pada awalnya teknologi berkembang secara lambat. Namun seiring dengan kemajuan tingkat kebudayaan dan peradaban manusia perkembangan teknologi berkembang dengan cepat. Semakin maju kebudayaannya, semakin berkembang teknologinya karena teknologi merupakan perkembangan dari kebudayaan yang maju dengan pesat (Adib, 2011, p. 254).
Media teknologi komunikasi saat ini semakin banyak dalam kehidupan sosial masyarakat, seperti, makin meluasnya penggunaan internet dan handphone. Awalnya perkembangan teknologi tersebut adalah untuk mempermudah manusia dalam melakukan berbagai hal. Tapi, belakangan justru malah menimbulkan masalah dalam kehidupan sosial. Contoh kecil adalah banyak terjadi timbul kasus yang disebabkan oleh media jejaring sosial, baik facebook atau twitter. Ini adalah dampak dari penggunaan media teknologi informasi. Dalam sejarah masyarakat manusia menandakan penggunaan komunikasi oleh manusia untuk mengatasi jarak yang lebih jauh satu dengan yang lainnya, yang tidak mungkin dicapai hanya dengan berbicara dalam jarak yang normal.
Sejak itu komputer tidak hanya digunakan menjadi milik pribadi tetapi juga digunakan untuk kepentingan perusahaan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi kepada publik. Perkembangan media teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat saat ini, maka diperkirakan munculnya berbagai produk teknologi komunikasi baru, seperti internet, teknologi web, E-commerce, blog, facebook, internet, radio, koran, dan televisi on line (televise nirkabel, kabel, dan satelit), telepon seluler, misalnya BlackBerry, I-Phone dan lain-lain. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara teknologi komputer dan komunikasi sehingga sering di sebut sebagai teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Komputer digunakan secara meluas dalam berbagai aktivitas di kehidupan manusia seperti: perbankan, perniagaan, perdagangan, industri, transportasi, obat-obatan/rumah sakit, pendidikan, seni, penelitian, rekreasi, pertahanan dan keamanan, dan komunikasi.
Media komunikasi ialah semua sarana yang dipergunakan memproduksi, mendistribusikan/menyebarkan, dan menyampaikan informasi. Media komunikasi sangat diperlukan dalam interaksi manusia di masyarakat, oleh karena itu media komunikasi dapat mempermudah penyampaian pesan, mengatasi hambatan-hambatan komunikasi baik dari segi ruang maupun waktu. Dengan menggunakan media komunikasi, seseorang dapat dengan mudah melakukan hubungan dengan siapapun. Apalagi dengan media komunikasi tersebut berbasis komputer, maka akan lebih canggih lagi di dalam memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan untuk kelancaran proses penerimaan dan pengiriman informasi.
Dewasa ini penggunaan media komunikasi sudah merupakan kebutuhan pokok bagi individu, kelompok, maupun organisasi. Pada hakikatnya semua orang berkepentingan untuk menjalin hubungan harmonis dengan orang lain dengan menggunakan media yang relevan.
Penggunaan media teknologi komunikasi oleh masyarakat sekarang ini bisa berdampak pada perubahan sosial budaya. Gejala-gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain (Martono, 2012, p.13):
1.      Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
2.      Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
3.      Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
4.      Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
Dari definisi perubahan di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial budaya merupakan suatu perubahan yang menyangkut banyak aspek dalam kehidupan seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, aturan-aturan hidup berorganisasi, dan filsafat. Jadi, teknologi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perubahan sosial budaya.
Salah satunya yaitu terjadinya perubahan pola hidup manusia. Kehidupan yang semakin modern membawa manusia pada pola perilaku yang unik, yang membedakan individu satu dengan individu lain dalam persoalan gaya hidup (Ngafifi, 2014, p. 41). Bagi sebagian orang gaya hidup merupakan suatu hal yang penting karena dianggap sebagai sebuah bentuk ekspresi diri. Pola hidup merupakan pola-pola tindakan yang membedakan antara satu orang dengan orang lain, yang berfungsi dalam interaksi dengan cara-cara yang mungkin tidak dapat dipahami oleh orang yang tidak hidup dalam masyarakat modern.
Peran teknologi dalam mempengaruhi perubahan pola hidup manusia bukanlah sebuah hal yang perlu dipertanyakan lagi. Manusia tidak akan mampu hidup tanpa teknologi. Manusia purba, misalnya, telah lama mengenal teknologi sebagai alat bantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kebanyakan teknologi itu terbuat dari bahan-bahan atau materi yang sangat sederhana. Teknologi dapat menyatukan masyarakat, dapat pula memisahkan masyarakat. Ada empat perubahan kecenderungan berpikir yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi, yaitu: pertama, tumbuhnya reifikasi, yaitu anggapan bahwa yang semakin luas dalam kenyataan harus diwujudkan dalam bentuk-bentuk lahiriah dan diukur secara kuantitatif. Kedua, manipulasi yaitu kemampuan manipulasi yang tinggi bagi kerangka berpikir manusia yang disebabkan kemampuan teknologi dalam mengubah dan mengolah benda-benda alamiah menjadi sesuatu yang bersifat artifisial demi memenuhi kepentingan manusia. Ketiga, fragmentasi, yaitu adanya spesialisasi dalam pembagian kerja yang akhir-nya menuntut profesionalisme dalam dunia kerja. Keempat, individualisasi, yang dicirikan dengan semakin renggangnya ikatan seseorang dengan masyarakatnya dan semakin besarnya peranan individu dalam tingkah laku sehari-hari (Martono, 2012, p. 278)
Selain perubahan pola hidup manusia, berikut ini dampak yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi komunikasi. Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat menurut Suranto (2010:29), sebagai berikut:
1.      Dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna
Dengan bantuan media, memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi memperoleh pengalaman belajar akan nilai-nilai sosial budaya baru secara timbal balik. Misalnya, dengan adanya media berupa buku, memudahkan penulis dan pembaca untuk berbagi pengalaman, memahami makna nilai-nilai sosial budaya.
2.      Memfasilitasi interaksi antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok
Dengan tersedianya media, memudahkan orang untuk saling berinteraksi. Meskipun dipisahkan oleh jarak geografis, tetapi dengan bantuan media, interaksi dapat dilaksanakan dengan mudah. Contohnya, penggunaan media internet telah terbukti mampu menjembatani interaksi antarmanusia secara massal. Dengan adanya interaksi itu, maka proses transaksi pesan akan diikuti oleh transaksi nilai-nilai sosial budaya.
3.      Memperkaya pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya
Dengan tersedianya media, maka setiap orang memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya dari orang lain. Contohnya, dengan melihat siaran di televisi, kita memperoleh pengetahuan nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh masyarakat lain.
4.      Mampu mengubah suasana belajar nilai-nilai sosial budaya menjadi aktif
Dengan tersedianya media, maka setiap orang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari informasi, khususnya mencoba memahami nilai-nilai sosial budaya pada orang lain, atau masyarakat lain.
5.       Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Karena media komunikasi meningkatkan otomatisasi proses pencarian dan pengiriman informasi. Biaya dan waktu dapat ditekan, sementara hasilnya akan lebih memuaskan. Misalnya saja penggunaan media faxsimile nyata-nyata telah mempercepat proses pengiriman informasi, daripada apabila ditulis dalam bentuk surat, dimasukkan amplop, ditempel perangko, sehingga setiap orang dapat menggunakan waktu secara efisien, dan giliran berikutnya produktivitas dapat dijamin. Mempermudah pengiriman dan penerimaan informasi
Hal ini ditunjukkan oleh kenyataan bahwa dengan media komunikasi kita dapat dengan cepat mengirimkan informasi kepada sasaran. Begitu pula media komunikasi juga mempermudah penerimaan informasi, terbukti kita dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang relevan
Media komunikasi yang terdapat di masyarakat, harus bisa kita pergunakan sebaik mungkin dan relevan dengan tujuan kita melaksanakan komunikasi. Cara penggunaan media komunikasi dengan sebaik-baiknya, memungkinkan media tersebut dapat memberikan manfaat, dan meminimalisir terjadi dampak negatif. Beberapa dampak konsekuensi negatif penggunaan media teknologi komunikasi pada masyarakat sebagai berikut:
1.      Hilangnya kesempatan berkomunikasi interepersonal
Meluasnya penggunaan media teknologi komunikasi, anggota masyarakat kehilangan kesempatan untuk komunikasi interpersonal yang akrab, dewasa ini banyak orang yang kehilangan kontak sosial secara interpersonal dengan teman-temannya atau keluarga, meskipun mereka berada pada satu desa atau tempat tinggal yang sama. Bahkan dalam satu keluarga, terdapat terdapat kecenderungan menurunnya frekuensi komunikasi tatap muka antar anggota keluarga, karena yang sering terjadi orang tua berkomunikasi dengan anak menggunakan media handphone atau telepon.
Description: D:\dulu.jpg
Gambar 28: Perbedaan Hubungan Keluarga Dulu vs Sekarang
2.      Mempertajam kesenjangan
Media teknologi komunikasi, terutama produk teknologi yang canggih dan harganya mahal, telah mempertajam kesenjangan antara kelompok yang kaya informasi dengan kelompok yang miskin informasi, antara anggota masyarakat yang dapat mengoperasikan media dengan yang tidak dapat mengoperasikan media, antara kelompok ekonomi atas dengan masyarakat ekonomi lemah. Selain itu, media komunikasi yang serba otomatis hanya memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang mempunyai keterampilan. Sedangkan orang-orang yang tidak terampil akan kehilangan peluang berkarier.
3.      Penggunaan media komunikasi dapat mengancam privasi
Melalui media teknologi komunikasi, orang dapat mengakses data, termasuk di dalamnya data-data yang sifatnya pribadi. Dokumen rahasia yang dahulu disimpan dokumen file di lemari, sekarang sudah disimpan dalam memori komputer, lebih praktis, ekonomis
4.      Seringkali terjadi pemborosan
Manakala fasilitas yang begitu lengkap dan canggih itu tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemiliknya. Misalnya disebuah rumah sudah terpasang jaringan internet di mana setiap bulan pelanggan harus membayar rekening. Tetapi kadang-kadang internet yang sudah terpasang itu tidak digunakan secara memadai.
5.      Kejahatan dan penyalahgunaan komputer
Cybercrime merupakan suatu kegiatan melanggar hukum yang berkaitan dengan kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. Kegiatan ini mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan, yang termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, penipuan lowongan kerja melalui media elektronik, dan lain-lain. Contoh kasus Cyber Crime yang pernah terjadi : Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain, Hacker, Carding, Cybersquatting, Perjudian Online, dan lain-lain.
Kemajuan media teknologi komunikasi sudah tentu akan mengakibatkan suatu dampak tertentu ketika teknologi itu gunakan. Dampak media teknologi komunikasi dampak dibedakan dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, berupa dampak hasil teknis. Artinya bahwa dengan digunakannya media teknologi komunikasi, akan diperoleh keuntungan-keuntungan teknis yang direncanakan, berupa peningkatan produktivitas dan efesiensi. Dampak kedua yaitu konsekuensi sosial yang tidak diduga. Dengan digunakannya media teknologi komunikasi menyebabkan kadar hubungan antar manusia di dalam masyarakat menjadi berkurang sehingga kemungkinan akan mengakibatkan terbentuknya sikap ketergantungan terhadap media teknologi komunikasi. Konsekuensi sosial dari perkembangan teknologi informasi bisa dilihat pada perubahan hubungan individu dengan individu, individu dengan komunitas, individu dengan lembaga sosial, individu dengan media massa, komunitas dengan media massa, dan komunitas dengan lembaga sosial. Keinginan untuk berubah sebenarnya tidak direncanakan oleh seorang pengguna teknologi informasi. Tapi dia memperoleh pengalaman dari penggunaan teknologi informasi tersebut kemudian dikonstruksikan dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, perubahan hubungan yang terjadi seolah datang begitu saja. Jika hubungan antara dua komponen masyarakat berubah, misalnya antara individu dengan individu yang lain karena pemakaian teknologi informasi maka sudah terjadi konsekuansi sosial. Kenyataan seperti itu akan sangat jelas bila dikaitkan dengan pemakaian komputer dalam masyarakat.
Seperti telah diketahui komputer memiliki kedudukan pembentuk media baru. Media baru yang membutuhkan Komputer tersebut menjadi alat untuk berkomunikasi. Bila dalam masyarakat biasa setiap individu hidup bersama-sama secara fisik dalam suatu daerah tertentu, maka setiap individu dalam cybersociety tidak harus hidup dalam kawasan tertentu. Mereka terhubungkan karena sama-sama menggunakan on-line communication. Itulah sebabnya kontruksi sosial tentang realitas tidak dibentuk oleh jaringan para pemakai media teknologi informasi.
Perkembangan teknologi komunikasi, semisal media massa baik cetak maupun elektronik, sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat disuatu tempat. Teknologi sebagai jawaban atas pemikiran manusia menjadi alat untuk membantu memecahkan persoalan yang ada. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan dan perkembangan teknologi akan berdampak pada kehidupan sosial yang ada hingga mempengaruhi aspek yang lebih besar lagi yakni kebudayaan. Dari dampak dan pengaruh teknologi terhadap kehidupan sosial budaya yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan beberapa dampak nyata dari keberadaan serta perkembangan teknologi komunikasi antara lain sebagai berikut
1.      Perubahan sistem nilai dan norma
Perubahan tidak dapat luput dari dua sifatnya, konstruktif dan destruktif. Seiring dengan berkembangnya teknologi serta pemanfaatannya, perubahan sistem dan norma pun tidak dapat dielakan. Perubahan konstruktif terjadi apabila pemanfaatan teknologi digunakan untuk hal baik, bersifat profesional dan berintegritas. Artinya, bahwa penggunaan teknologi telah membawa kehidupan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik dan membangun. Namun cukup disayangkan bahwa kondisi seperti ini sebagian besar hanya terjadi di negara maju dengan tingkat pemahaman dan pendidikan yang cukup tinggi. Perubahan destruktif terjadi apabila pemanfaatan teknologi yang memberikan segala kemudahan telah sampai pada penyalahgunaannya. Hal ini sering terjadi di negara berkembang dengan tingkat pemahaman dan pendidikan masyarakat yang rendah pula. Misal, akses internet yang kian menjamur pada masyarakat Indonesia, belum cukup membawa sebagian besar masyarakatnya pada kecerdasan intelektual. Malah, yang kerap terjadi adalah penyalahgunaan fasilitas tersebut seperti, pengaksesan situs yang berbau pornografi, atau pemakaian situs permainan judi seperti poker, dll. Dampak destruktif lainnya adalah semakin cepatnya arus informasi yang tidak semuanya layak didengar ataupun diketahui. Namun, seperti teori jarum suntik, media dapat dengan mudah menimbulkan kepercayaan dan pemahaman bagi audiennya, sehingga mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak benar mengenai apapun yang tidak mendidik.
2.      Menciptakan ketergantungan
Dengan segala kemudahan yang diberikan oleh teknologi, maka masyarakat seolah dimanjakan oleh ketersediaan segala kebutuhan hidupnya. Masyarakat pengguna teknologi kian enggan untuk menggunakan alat-alat manual untuk alasan efektivitas dan efisiensi. Masyarakat semakin sulit melepaskan diri dari serba kecanggihan teknologi dan hal ini akan terus berlangsung dalam waktu lama dan kian membawa masyarakat pda ketergantungan pada pemanfaatan teknologi. Sesuatu yang berlangsung lama inilah yang menyebabkan perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat. Ketergantungan yang lain menyangkut pada gaya hidup dan prestise seseorang. Jika tidak memanfaatkan teknologi, maka seseorang akan dianggap kekurangan kualitas dalam kehidupan sosialnya. Misalnya adalah penggunaan jejaring sosial ataupun situs pertemanan melalui media internet yang sering dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang. Dan sekali memasuki situs jejaring sosial tersebut, akan mustahil bagi hampir seluruh pengunjungnya untuk tidak mengunjungi situs itu lagi.
3.      Menciptakan kolonialisme
Kesenjangan akan selalu ada di muka bumi dan begitupun kesenjangan arus informasi yang ada. Munculnya teknologi komunikasi menyebabkan arus informasi dari negaramaju ke negara berkembang adalah tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan masyarakat negara tertentu lebih banyak mengonsumsi informasi dari negara yang rich informations (maju). Sehingga memungkinkan munculnya kolonialisasi. Kolonialisasi yang dimaksud di sini bukannya taktik imperialisme dalam penaklukan negara lain melalui akuisisi tanah dan wilayah, melainkan berupa penjajahan melalui arus informasi.
Berdasarkan dampak yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi komunikasi terhadap bidang sosial budaya, perlu kiranya dilakukan langkah-langkah antisipatif, agar dampak negatif dapat terhindarkan. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi secara proporsional.
Jadi, simpulannya konsekuensi sosial dampak media teknologi komunikasi bisa bersifat membangun atau merusak, positif atau negatif baik secara fisik atau pun secara hal-hal yang bersifat nonfisik, misalnya; pola pikir, kebudayaan, dan tatanan hidup manusia. Dapat kita ketahui bahwa tujuan utama media teknologi komunikasi adalah bertujuan untuk mempermudah manusia dalam mendapatkan dan bertukar informasi, tergantung bagaimana masyarakat menggunakan teknologi informasi itu untuk perkembangan dan kemajuannya sendiri. Tapi yang sering kita lihat sekarang ini justru manusia lah yang dikendalikan oleh teknologi komunikasi, artinya dia belum paham betul akan manfaat dari teknologi komunikasi tersebut, ke arah mana teknologi informasi itu berkembang, untuk apa sebenarnya teknologi informasi tersebut. Padahal jika dia tahu betul akan abad informasi sekarang ini mungkin kita lah yang akan mengendalikan teknologi informasi untuk kemajuannya sediri bahkan orang yang ada di sekitar masyarakat, atau bahkan dia akan menciptakan hal yang baru dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tersebut.

2.4.4    Bidang Politik

Kata politik secara etimologis berasal dari Bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdisi sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.
Menurut Budiharsono (2003:2),“politik adalah berbagai kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses penentuan tujuan dan pelaksanaan seluruh masyarakat melalui pengambilan keputusan berupa nilai, ide dan norma, kepercayaan dan keyakinan seseorang atau kelompok terhadap suatu kejadian dan masalah politik yang dihadapinya”.
Menurut Joice Mitchell dalam (Budiharsono, 2003, p. 1) mengemukakan bahwa “politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat secara menyeluruh.”

Jadi inti dari politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.
Pengertian komunikasi menurut Josef A. Devito (2000) dalam (Noegroho, 2010, p. 3) adalah “proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan fedd back langsung.”

Adapun menurut Budiharsono (2003:6), komunikasi memelihara dan menggerakkan kehidupan manusia, sebagai penggerak dan alat yang menggambarkan aktivitas masyarakat dan peradaban, yang dapat mengubah naluri menjadi inspirasi melalui berbagai proses untuk menjelaskan, bertanya, memerintah dan mengawasi.

1.      Komunikasi di Bidang Politik
Menurut Susanto (1985) yang terapat dalam (Kuswarno, dkk., 2011, p. 413) mendefinisikan komunikasi politik sebagai komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatankomunikasi ini dapat mengikat semua warganya melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama.
Kemudian Kantraprawira dalam (Kuswarno, dkk., 2011, p. 414), mengungkapkan bahwa komunikasi politik berguna untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik pikiran intragolongan, institut, asosiasi ataupun sektor kehidupan politik masyarakat dengan sektor pemerintahan.
Politik merupakan hal yang esensial dalam sebuah negara. Tanpa adanya politik, negara tidak akan berjalan dengan baik. Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai.
Kegiatan komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan, karena kegiatan komunikasi politik mencakup dan memerlukan jaringan yang luar. Dari sinilah teknologi komunikasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik. Hal ini tentu akan memberi kontribusi besar bagi kegiatan politik.

2.      Pengaruh Teknologi Komunikasi di Bidang Politik
Dalam sebuah organisasi pemerintahan, komunikasi dapat diibaratkan sebagai jantungnya organisasi. Komunikasi memiliki peranan utama dalam menentukan arah dan kebijakan karena tanpa adanya komunikasi, tujuan dan cita-cita organisasi tentu akan sulit untuk dicapai bersama. Komunikasi penentu hidup atau tidaknya suatu organisasi.
Dapat dibayangkan apabila suatu negara menjalankan kegiatan politiknya tanpa menggunakan teknologi komunikasi. Tentu tujuan negara tersebut akan sulit tercapai karena timbulnya hambatan-hambatan dalm berkomunikasi.
Teknologi komunikasi memiliki peran penting di bidang politik dalam rangka menerima aspirasi rakyat, menyelenggarakan kegiatan politik keseharian dan menyampaikan keputusan atau berita yang berkaitan dengan dunia politik. Apalagi di negara Indonesia yang menganut sistem demokrasi, tentu komunikasi menjadi hal yang esensial.
Teknologi komunikasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan komunikasi antar pejabatdimasa yang akan datang digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju.
Menurut Kuswarno, dkk., (2011:455) untuk membangun sistem komunikasi yang andal pada lembaga pemerintah, maka perlu dilakukan mekanisme terhadap sistem yang ada, terutama sistem komunikasi. Hal ini akan bermanfaat dalam menemukan aspek-aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada dalam sistem komunikasi tersebut.
Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi komunikasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman.
Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.

Contoh pemanfaatan teknologi komunikasi di bidang politik:
1)      Media Massa Televisi
Description: https://hello-pet.com/assets/uploads/2016/02/mata-najwa-700x463.jpg






Gambar 29 : Media Massa Televisi
Televisi selain sebagai teknologi informasi, juga berfungsi sebagai teknologi komunikasi. Seperti yang terdapat dalam gambar di atas, menunjukkan bahwa salah satu acara di sebuah stasiun televisi yang menghadirkan beberapa tokoh pemerintahan untuk memberikan informasi kepada publik sekaligusmenjadikan hal itu sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat.
2)      Telepon.
Telepon menjadi satu alat yang esensial dan sering digunakan diberbagai bidang kegiatan. Begitu pula di bidang politik, telepon memiliki peran penting sebagaimana umumnya.
3)      Radio.
Radio menjadi salah satu opsi media bagi partai politik untuk memberikan informasi dan menjadi sarana komunikasi mengenai perkembangan partai mereka. Meskipun sifatnya tidak terlalu efektif karena tidak menampilkan gambar.
4)     



E-mail atau Portal Pemerintah
Gambar 30: E-mail atau Portal Pemerintah
Portal pemerintah merupakan salah satu teknologi komunikasi dan informasi yang dapat diakses seluruh masyarakat dan dengan sangat mudah dikasesnya. Dengan adanya portal pemerintah, masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan keluhan-keluhan mereka.

3.      Perbedaan Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi
Menurut Williams & Sawyer, yang dimuat dalam buku (Suyanto, 2005, p. 10)teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan informasi.
Teknologi komunikasi diartikan sebagai perlengkapan hardware, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial dimana individu-individu mengumpulkan, memproses dan tukar menukar informasi dengan individu-individu lain. Rogers (1986) dalam (Noegroho, 2010, hal. 4).
Jadi, teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang pesat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.Teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan dengan teknologi informasi karena saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.
Teknologi komunikasi lebih menitikberatkan pada lewat mana penyampaian informasi tersebut yang terfokus pada perangkat yang mendukung proses penyampaian tersebut. Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi

2.5.Dampak Positif dan Negatif Teknologi Komunikasi

Dampak Positif Teknologi Komunikasi:
1)      Terbukanya sarana untuk melakukan interaksi atau hubungan sosial secara lebih luas dan tanpa mengenal batas jarak.
2)      Berkembangnya teknologi komunikasi yang menjadikan setiap orang dari kalangan usia tidak terbatas dapat mengakses informasi dan hal tersebut turut andil dalam pembentukan kepribadian seseorang.
3)      Membuka usaha/lapangan pekerjaan baru melalui situs-situs online.
4)      Sistem pemerintahan dapat dibentuk dengan baik dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
5)      Mempermudah masyarakat untuk mendistribusikan karya-karyanya musik, seni dll.
6)      Mengefektifkan komunikasi.

Dampak Negatif Teknologi Komunikasi:
1)      Berubahnya sistem nilai dan norma.
2)      Menciptakan ketergantungan.
3)      Dapat menghilangkan rasa kebersamaan sebab teknologi komunikasi yang semakin canggih akan mendorong seseorang untuk menggunakan fasilitas komunikasi dan berinteraksi menggunakan perantara, tanpa bertemu secara langsung.
4)      Menjadikan seseorang individualis.
5)      Tindak kriminal merajalela.
6)      Berkurangnya privasi.
7)      Terkikisnya identitas kedaerahan sebab teknologi informasi dan komunikasi telah mengirimkan berbagai nilai, moral dan budaya baru dari luar dengan tanpa batas.
8)      Efek teknologi komunikasi elekronik terhadap perkembangan moral.
Secara umum telah diulas oleh Susan Willard dari University of Oregon yang dimuat dalam jurnal penelitian yang dibuat oleh(Yudiningrum, 2010, hal. 8-9)melalui empat faktor utama yang muncul dalam interaksi antara anak dengan teknologi komputer, yakni:
a)      Lack of Affective Feedback and Remoteness from Harm.
Suatu perilaku dalam dunia nyata memiliki konsekuensi yang akan dirasakan langsung. Misalkan pada saat seorang anak bertemu anak lain dan melontarkan komentar negatif maka anak yang mengejek akan langsung menerima konsekuensi, mulai dari jawaban penentangan sampai dengan perlawanan fisik jika anak yang diejeknya merasa tersinggung karena ejekan yang dilontarkan sudah sangat keterlaluan.
Namun melalui komputer, perilaku negatif seperti tersebut di atas tidak akan secara langsung dirasakan dampaknya. Kondisi ini dapat menyebabkan anak mengembangkan perilaku moral yang tidak kuat karena konsekuensi dan perilakunya sering tidak dirasakan secara langsung.
b)      Reduced Fear of Risk of Detection and Punishment.
Interaksi melalui komputer juga dapat dilakukan secara anonym atau dengan memalsukan identitas. Hal ini menyebabkan individu dengan mudah dapat menghindar dari hukuman atau tanggung jawab atas perilaku keliru yang dilakukannya.
c)      New Environment Means New Rules.
Dunia maya melalui internet tampak seperti sebuah lingkungan baru yang berbeda dengan lingkungan nyata di sekitar anak. Oleh karena itu anak sering beranggapan bahwa di dunia maya mereka boleh saja menerapkan aturan-aturan baru yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan dunia nyata.
d)     Perceptions of Social Injustice and Corruption.
Adanya internet menyebabkan individu yang merasa diperlakukan tidak adil berhak untuk memberikan perlawanan kembalimelalui teknologi komputer, mulai dari menentang dengan mengemukakan pendapatnya, hacking, sampai denganmembongkar segala hal yang dianggap rahasia namun berpotensi menimbulkan suatu ketidakadilan.
Sebagaimana kasus Wikileaks yang marak akhir-akhir ini. Jadi setiap individu memiliki peluang untuk melakukan perlawanan yang di dalam dunia nyata membutuhkan aturan tertentu untuk mengemukakan ketidaksetujuannya tersebut.

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi
Dampak Positif Teknologi Informasi:
1)      Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
2)      Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
3)      Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
4)      Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

Dampak Negatif Teknologi Informasi
1)      Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
2)      Isu kekerasan atau konten-konten terlarang tersebar dan dapat diakses oleh usia berapapun.
3)      Menimbulkan efek negatif bagi perkembangan sosial dan emosi.
Seperti yang dimuat dalam jurnal penelitian yang ditulis oleh Yudiningrum (2010:6), perkembangan emosi pada anak tidak lepas dari interaksinya dengan lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling anak berupa lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan emosi anak pun cenderung tidak kuat.
Hal ini disebabkan karena umpan balik dari lingkungan virtual dapat diatur sesuai dengan kehendak individu, sedangkan umpan balik dari lingkungan nyatabelum tentu sesuai dengan kehendak individu, sehingga individu pun harus mengembangkan ketrampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya.
Saat ini telah dikembangkan berbagai jejaring sosial yang dapat mendukung terciptanya suatu lingkungan sosial “virtual”. Pengaruh negatif dari jejaring sosial ini terhadap anak-anak dapat dilihat pada beberapa hal sebagai berikut:
a)      Hilangnya Privasi.
Tidak sebagaimana orang dewasa, anak-anak akan cenderung mencantumkan identitas nyata dalam jejaring sosial yang mengakibatkan mereka sangat rentan kehilangan privasi serta kemungkinan abuse terhadap foto atau video yang kurang appropriate yang mereka  posting di halaman akun jejaring sosial.
b)      Cyber-Bullying.
Anak-anak belum cukup matang untuk memahami dampak dari informasi yang dimunculkan dalam jejaring sosial sehingga banyak terjadi kasus perkelahian yang diawali dari sekedar komentar atau update status namun dianggap sebagai ejekan atau bullying melalui jejaring sosial.
c)      Stranger-Danger.
Kebanyakan anak masih kurang menyadari (aware) terhadap bahaya dari orang tak dikenal atau orang yang mengenal mereka tetapi memalsukan identitas mereka dalam akun jejaring sosialnya. Menurut Pew Research Centre, 32% dari remaja online telah dihubungi oleh seseorang yang tidak ada hubungannya dengan mereka, dan 7% dari remaja online tersebut mengatakan bahwa mereka merasa takut atau tidak nyaman sebagai akibat dari kontak dengan orang yang tak dikenal secara online. Di Indonesia telah banyak terjadi kasus remaja yang diculik dan kemudian diperkosa oleh orang tak dikenal melalui situs jejaring sosial.
d)     Cyber-Stalking.
Kejujuran anak-anak dalam situs jejaring sosialnya seperti melakukan posting tentang bagaimana rumah mereka, di mana sekolah mereka, siapa orang tua mereka, dan berbagai identitas lain, dapat menyebabkan orang asing yang berniat jahat sangat mudah untuk membuntuti atau bahkan membujuk mereka untuk bertemu muka dan akhirnya tercipta kesempatan untuk melakukan kejahatan terhadap anak tersebut.
Beberapa interaksi anak dengan teknologi elektronik juga dapat berdampak pada perkembangan aspek emosi yang tidak kuat. Bila teknologi  elektronik seperi komputer dan koneksi internetnya digunakan tanpa kontrol atau pengawasan dari orang tua atau orang dewasa di sekitar anak, maka akan menyebabkan tingginya resiko untuk menjadi ketergantungan (addiction).





BAB III
PENUTUP

3.1  Simpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu, kelompok atau organisasi lainnya. Teknologi juga merupakan seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi. Perkembangan teknologi komunikasi secara langsung telah memberikan pengaruh terhadap perkembangan masyarakat dalam bidang ekonomi dan bisnis, pendidikan, politik, dan bidang sosial budaya. Konsekuensi dari pengaruh media teknologi komunikasi bisa bersifat membangun atau merusak, positif atau negatif baik secara fisik atau pun secara hal-hal yang bersifat nonfisik, misalnya; pola pikir, kebudayaan, dan tatanan hidup manusia.

3.2 Sarana

Berdasarkan dampak yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi komunikasi terhadap komunikasi di berbagai  bidang kehidupan masyarakat, perlu kiranya dilakukan langkah-langkah antisipatif, agar dampak negatif dapat terhindarkan. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi secara proporsional.



DAFTAR PUSTAKA

 

Adib, M. (2011). Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aw, S. (2010). Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Budiharsono, S. (2003). Politik Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Cangara, H. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dudung. (2015, April 4). Dampak Negatif dan Positif Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan. Retrieved April 4, 2016, from http://www.dosenpendidikan.com/15-dampak-negatif-dan-positif-teknologi-informasi-dalam-bidang-pendidikan/: www.dosenpendidikan.com
Dyojohadikusumo. (1994). Perkembangan Pemikiran. Jakarta: PT. Pustaka.
Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik - Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Jusak. (2013). Teknologi Komunikasi Data Modern. Yogyakarta: ANDI.
Kuswarno, dkk., E. (2011). Komunikasi Kontekstual. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Liliweri, A. (1991). Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial; Perspektif Klasik, Modern, Postmodern, dan Postkolonial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Maryono, Y., & Istiana, B. P. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Yudhistira.
Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Munir, W. S. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi , Volume 2, Nomor 1.
Noegroho, A. (2010). Teknologi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Oetomo, B. S. (2007). Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI .
Saydam, G. (2011). Sistem Telekomunikasi di Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Sutarman, S. M. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Suyetty. (2010). Prinsip-Prinsip Kerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan. Bandung: Yudhistira.
Syahputra , I. (2007). KOMUNIKASI PROFETIK. Bandung: Refika Offset.
Tamzil, F. (2012, Februari 5). Peran Teknologi informasi dalam Dunia Komunikasi. Retrieved April 4, 2016, from http://www.esaunggul.ac.id/article/peran-teknologi-informasi-dalam-dunia-komunikasi/: www.esaunggul.ac.id
Wicaksono, A. (2012, Juni 24). Dampak Teknologi di Bidang Ekonomi. Retrieved April 7, 2016, from http://www.kompasiana.com/ayyuub_wicaksono/dampak-teknologi-di-bidang-ekonomi_55114b97a33311bb43ba7d50: www.kompasiana.com
Yudiningrum, F. R. (2010). EFEK TEKNOLOGI KOMUNIKASI ELEKTRONIK BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK. Jurnal Publikasi , 6.

No comments:

Post a Comment

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN

  Bogor , 08 Desember 2020 Hal                   : Lamaran Pekerjaan Lampiran          : 1 Berkas   Kepada Yth. .....................